Sepupu?

219 11 0
                                    

"Pftt-Hahaha!" Richard Tertawa terbahak-bahak, Sarah Hanya terkekeh "Oy Bud, gw ama sarah Itu Teman Semasa Kecil" Ucap Richard, Budi di buat bingung rani,boby dan zaenal pun sama sama bingung, semua yang ada di sana langsung menatap dengan tatapan mengintimidasi ke arah anak laki-laki tersebut.

Sarah lalu mendekati anak tersebut "Ku Pikir Kau sudah mati Bersama Ayah Mu itu~" Tatapan sarah kini berubah "Chad Ko gw ngerasa merinding Ya" Bisik Rani "B aja sihh gw, masuk angin kali Lu, nihh pake Obat Mujarab Gw ajah" Rani langsung Melihat ke arah Richard "emang apaan?" Tanya Rani "Rujak" Jawab Richard yang mengeluarkan Rujak "lu gw penggal Boleh kaga sihh?" Ucap Rani "jangan dong Gw masih jomblo nunggu dulu gw gak jomblo baru boleh lu penggal" Jawab Richard.

"AKU MELAKUKAN HAL ITU JUGA KARENA TERPAKSA! INI DEMI ADIK KU!" Semua langsung melihat ke arah sumber suara, "apa peduli Untuk Ku, Lagian Juga Keluarga Aganza Keluarga Yang menurut Hanya parasit Bagi banyak perusahaan" Jawab Sarah, "Maksud Nya perusahaan apa yang chad?" Tanya budi, Richard hanya menghela Nafas "Anak laki-laki Itu adalah Aganza Alfero Nanda, Dia adalah Anak dari Pemilik Perusahaan tersebut Yaitu Helgaium Elgrant Ya Brand Parfume yang Bisa di bilang Cukup Mahal" Jawab Richard semua yang ada di sana langsung terbelalak kaget.

"Tapi apa hubungannya dengan sarah? Sarah kan cuman Anak biasa" Ucap boby, Richard hanya menghela Nafas "mana Ku tahu" Jawab Richard yang melihat ke arah teman teman nya "lahh emang napa?" Bingung mereka "Ya gak tahu gw udah bertahun-tahun ama si sarah aja Boro boro kenal orang tua nya" Jawab Richard, "lahh,tapi Bukan nya perusahaan yang kau sebut tadi sedang Naik Daun?" Zaenal Pun bertanya.

"Tidak, malahan yang lagi Booming Itu perusahaan Helgaium Elgrant" Jawab Richard, Semua hanya mengangguk kecil sebagai tanda mengerti, mereka kini melihat ke arah sarah yang mencengkram Pipi Anak laki-laki yang bernama Alfero Tadi "Aku tak berharap banyak dari mu mengerti, Aku Mungkin Bisa Saja mengambil Adik Mu untuk menghidupkan adik Ku kembali" Sarah menatap Alfero dengan tatapan Penuh Dengan Kebencian.

"Atau Mungkin aku bisa mencongkel Bola Mata Mu, Satu persatu tubuh mu akan Ku Mutilasi dan Ku Pindahkan kepada adik Ku" Semua kini bergidik ngeri saat sarah mengatakan hal tersebut tapi entah kenapa aura nya seakan benar-benar akan melakukan nya "Ibu Mu hanya seorang Pelac*r yang di Hamili Oleh Ayah Mu dan secara tidak Langsung Kau sebenarnya Hanya Anak Dari L.A.C.*.R" Sarah lalu melepaskan cengkraman nya tersebut.

"Bohong! Kau pembohong! Aku ini Darah daging asli! Bukan anak dari perempuan Buangan!" Sarah hanya terkekeh "kau ini laki-laki Yang Lucu Yahh... Percaya Atau Pun Tidak Itu terserah pada mu Aku sudah memberitahu kebenarannya, Perusahaan Ayah Mu Juga Sudah Turun drastis Tak ada lagi yang nama nya kekuasan dengan uang sekarang hanya ada kesengsaraan,sekarang nikmati Hidup Baru Mu Itu" Sarah lalu melemparkan Banyak uang kepada Alfero, Alfero terduduk lemas.

Semua yang ada Di sana terdiam, sarah lalu berbalik badan, dan melihat teman teman nya "Nape?" Tanya sarah, Rani dan yang Lain Lalu membawa Sarah ke tempat Yang Cukup sepi yang tak lain dan tak Bukan Adalah Aula Sekolah.

"Apaan Cok?" Bingung sarah, Rani lalu menepuk pundak Sarah "Ehh Ngentod! Lu sebenarnya Punya berapa kepribadian sihh! Cok!!" Rani menggoyangkan Tubuh sarah "Cok!! Eeee!! Pusing gw badan gw terus di giniin!" Sarah merasa sangat Pusing "Oke?! Sekarang Lu jelasin Kenapa Waktu Lu sama orang Lain Lu itu Kejam sedangkan sama Kita rada Sengklek! Hah! Jelasin njing!" Rani benar-benar tak mengerti dengan teman nya.

"Oke oke! Gak usah ngegas Juga" Sarah langsung Melihat ke arah Rani dan teman teman nya, "Gw gak Punya kepribadian ganda Karena gw ini masih manusia dasar Bloon" Sarah menyentil jidat Rani, "aww!! Sakit Tahu!" Rani memegang jidat nya yang memerah Boby Dan zaenal Tertawa Karena Lucu dan menganggap bahwa Rani Benar-benar Cocok menjadi Pelawak.

!Troublemaker Raise Your Gang!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang