Lima belas

2.2K 242 4
                                    

"Kak David sama Haruto putus kan ya?"

"Iya. Padahal mereka cocok."

"Kalau aku sih lebih cocokan Haruto sama Jeongwoo."

"Bener! Jeongharu addict."

"Tapi gue tim Hajeongwoo sih, gimana dong?"

"Gue yang tim Hajeongwoo sama Jeongharu diem aja dah."

"Gapapa dong, penting Haruto sama Jeongwoo dan begitupun sebaliknya."

"Setuju!"

Jeongwoo yang baru saja tiba di sekolah dan sedang berjalan di lorong untuk pergi ke kelasnya, tanpa sengaja mendengar beberapa orang murid perempuan sedang menggosipkan dirinya dan Haruto.

Tapi, apa tadi katanya? David sama Haruto putus?

"Woo!"

"Haruto?"

"Gue mau ngomong berdua sama lo. Kapan ada waktu?" Tanya Haruto setelah berdiri di samping Jeongwoo yang terdiam karena salfok dengan pakaian yang hari ini Haruto kenakan.

Hoodie berwarna biru langit yang kebesaran dan... Sejak kapan Haruto berponi? Biasanya juga pamer jidat.

"Woi! Di tanya tuh jawab, malah bengong." Kesal Haruto sambil menjentikkan jarinya di depan wajah Jeongwoo membuat sang empunya mengerjap beberapa kali.

"Ee... Apa? Tadi lo bilang apa?" Tanya Jeongwoo yang seketika nge-blank.

"Cih, dah lah. Gak jadi!"

Haruto dengan wajah kesal berniat untuk pergi dari hadapan Jeongwoo, tapi...

Sret

Brukh

"KYAAA, LIAT! MEREKA UWU-UWU AN!"

"CEKEK GUE CEPAT!"

"MAMA, GAK KUAT ANAKMU MELYOT!!"

Kira-kira begitulah hebohnya para gadis-gadis yang melihat adegan mesra Jeongharu di lorong.

Jadi, tadi Jeongwoo tiba-tiba menarik tangan Haruto hingga membuat sang empunya langsung oleng dan berakhir menabrak dada bidang Jeongwoo yang reflek melingkarkan satu tangannya di pinggang Haruto.

Cium cium cium

Tatapan Jeongwoo jatuh pada bibir milik Haruto yang terlihat menggiurkan untuk ia cicipi.

Cium cepat!

Perlahan, Jeongwoo mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Haruto yang langsung memejamkan kedua matanya.

Reflek!

"ARGHHH!! MEREKA MAU KISSEU! MAMAAAA!!"

Wajah mereka semakin dekat...

Semakin dekat...

Dan,

Cup

~~~

"Cimin timin, halah tai! Temen mana yang ciuman di depan umum?"

Jeongwoo yang sedari tadi terus mendengarkan sindiran pedas dari oknum bernama Yoon Jaehyuk pun mengacak rambutnya kesal.

Ia kelepasan. Tak seharusnya ia mencium Haruto di depan orang-orang seperti tadi.

Haruto pasti merasa sangat malu sekarang.

Salahkan nafsu sialan nya yang tak tau tempat itu!

"Diem napa, bang. Berisik mulut lo udah kaya cewek. Lemes." Kesal Jeongwoo sarkastik.

Stay || JeongHaru [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang