"kalau udah kenal udara,
jangan lupa daratan ya"
-udara•••
"akhirnya kelar juga" udara meregangkan jari jemarinya setelah sekian lama berkutik pada komputer "soalnya sebanyak buih dilautan" ucapnya lagi "ra ga yakin deh gw kalo kita bakalan lolos" rey menimpali
sudah sekian lama kami mengerjakan soal-soal utbk akhirnya waktu pun berlalu,aku tengah asik mendengarkan argumen udara dan rey ga ada niatan sama sekali bagiku untuk membuka suara,rasanya lelah,sekarang sudah pukul 17.20,kami tengah asik duduk diteras masjid yang letaknya tepat disamping lab utbk sambil menunggu jemputan
"yeee lolos ga lolos kita kan udah usaha sebisa mungkin" sarkas udara "eh mar kamu kenapa?" tanya udara
"hah? eh anu aku gpp" jawabku seadanya "jangan melamun mar,ada yg nyakitin kmu? biar aku pukulin kasih tahu aja siapa orangnya" ucap rey sangat percaya diri "kita pisah disini ya?"tanyaku pada
mereka berduaTit...tit..titt(suara klakson motor)
Kami pun terdiam sejenak,kakak ku datang,ga terasa pertemuan singkat ini bakalan usai,ga terbayang sebelumnya
"kayaknya iyadeh,eh mirr itu ya yg ngejemput kamu?" tanya rey aku hanya mengangguk menandakan iya
"kalau udah kenal udara,jangan lupa daratan ya" ucap udara "daratan siapa? gebetan lo?" tanya rey "tapi ini bukan tentang itu rey" jawabku mengerti apa yang dimaksudkan oleh udara "yaudah ya kakaku udah nungguin,aku duluan ya" ucapku pamit menaiki motor hingga keaadan seketika hening
"ra" panggil rey
"hm" udara hanya berdehem
"raa" panggil rey lagi
"hmm" sahut udara muak
"raaa" panggi rey ketiga kalinya
"apasih kampret" emosi udara memuncak "lo tuh ya rey,baru aja kenalan sehari sifat asli lo dah keluar aja taek emang" cerocos udara
"eitss,gw cuma mau bilang,gw mau pamit lagian gw manggil, lo malah lihat jalan" secepat kilat udara menatap rey amat lekat yang tengah duduk diatas motornya sambil memasang helm full facenya
"oh" jawab udara
"anjirr,gw kira lo bakalan kejang-kejang bakalan ditinggal cowo seganteng gw" ucap rey sambil merapikan rambutnya
"gw? kejang-kejang? Sorry ga level" ucap udara layaknya aktor bintang ftv
"oh yaudah gw pamit ya,byee udara, jangan lupa senyum ya,lo jelek soalnya" ucapnya langsung tancap gass
"heh ini gw ngapain disini,siapa yang jemput gw hikss" celoteh udara yang sedari tadi berkaca kaca menahan tangis pasalnya ia sendirian skrng padahal ia juga membawa kendaraan sendiri
"lah iya anj,gw kan bawa motor" ucapnya sambil meggaruk kepalnya yang tidak terasa gatal sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
an introverted girl
Humor"ga boong hari ini sakit sakit banget gilaa" teriakku menengadah memandang langit Tidak ada yang lebih menenangkan selain kesunyian,aku berada diantara bahagia dan rapuhnya semua orang. Cukuplah menjadi bermanfaat bagi semua orang keluh kesahku tak...