Taman Belakang Sekolah

1.7K 201 1
                                    

"Ini langsung kak?" Tanya Razel padaku

Saat ini kami sudah berada di taman belakang sekolah, terlihat taman begitu kotor, banyak sampah dan dedaunan yang berjatuhan.

"Ya emang kamu mau ngapain lagi? Tidur dulu?" Jawabku sambil menatap matanya

"Boleeeeh hehehe" Ucapnya sambil tertawa kecil.

"Kebanyakan bercanda ya kamu, kerjain sekarang atau saya laporin Bu Melody nanti" Ucapku pada Razel.

"Nanti diseriusin kaget. Jangan dong kak, masa tega sama saya" Balas Razel.

Ia langsung mencari dan mengambil sapu lidi untuk membersihkan sampah serta dedaunan yang berjatuhan di area taman.

"Hadeh" Ucapku singkat seraya menghela nafas dan menggelengkan kepala saat mendengar ucapannya.

Aku berdiri didekat kursi yang ada di taman sambil menjadikan sandaran kursi tersebut menjadi penumpu tanganku dan memperhatikan dirinya yang sedang menyapu.

"Saya tinggal sebentar ya, kamu jangan kabur" Ucapku pada Razel.

"Kemana kak? Saya sendiri disini udah kayak tukang sapu" Tanya Razel padaku.

Ia menolehkan kepalanya dan menatap diriku yang sedang berdiri.

"Kemana aja terserah saya, ya kan kamu emang lagi nyapu, saya sebentar doang kok" Ucapku pada Razel.

Aku langsung berjalan meninggalkan area taman. Aku pergi menuju kantin tadinya hanya untuk sekedar berjalan-jalan saja.

"Haus juga ya, makin hari makin panas" Gumamku dan langsung memesan minuman di kantin.

Aku sudah berada di kantin selama 20 menit. Dan hanya duduk di kursi yang ada di kantin sambil menggoyang-goyangkan kaki ku ke depan dan belakang. Bosan, itu yang ku rasakan.

"Makasih ya pak" Ucapku pada penjaga kantin

Saat minuman sudah berada di meja ku, aku langsung membayar minuman yang aku beli tadi.

"Sami-sami neng" Balas penjaga kantin itu dan aku hanya tersenyum sebagai balasannya.

ㅤㅤㅤ─────────────────

Aku berjalan kembali menuju ke taman belakang sekolah. Saat sampai di sana, aku melihat Razel sedang duduk di kursi taman.

"Oh mungkin udah capek, lagipula taman juga udah bersih" Gumam ku dan langsung berjalan menuju kursi taman.

"Kok lama?" Tanya Razel padaku saat sudah duduk di sampingnya.

"Sebentar, cuma dua puluh menit. Taman udah bersih, keren" Jawabku sambil melihat ke arah pepohonan yang rindang.

"Iya lah, Razel!" Ucap Razel sambil menunjukkan senyum bangganya.

"Nih" Ucapku padanya.

Aku menyodorkan air minum dalam kemasan botol yang sedang ku pegang padanya.

"Buat saya kak?" Tanya Razel padaku saat melihat aku menyodorkan botol minum padanya.

"Buat temenmu, ya iya ini buat kamu" Balasku masih dengan menyodorkan botol tersebut.

"Wedeh, thank you kak" Ucapnya dan langsung mengambil botol minum yang aku pegang.

"Iya sama-sama" Jawabku singkat.

Dia pun langsung membuka botol tersebut dan meminum airnya.

Aku menyandarkan tubuhku pada sandaran kursi taman.

"Panas kak" Ucap Razel padaku.

Razel ikut menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"Iya, kamu ga mau balik ke kelas? lima belas menit lagi masuk" Tanyaku pada Razel, ia hanya menggelengkan kepalanya.

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel) (hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang