Takut

514 60 2
                                    


Shantara berjalan keluar dari rumah sakit, ia menghembuskan nafasnya secara gusar.

"Ge, aku ga mau kita pisah" Gumam Shantara.

Tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya sekarang, dan keluar seorang perempuan dari mobil itu.

"Shantara" Ucap perempuan itu pada Shantara.

"Saras? Kenapa lo bisa ada di sini?" Balas Shantara pada Saras.

"Gue ke rumah Jinara tadi tapi kata bibi pada ke rumah sakit, gue takut Razel yang sakit" Balas Saras.

"Oh, dia ada di dalam, anak gua yang masuk rumah sakit" Balas Shantara.

"Shan Shan.. Udahlah, mau berapa kali lagi lu nyakitin Gracella? Cepat perbaiki semuanya sebelum lu menyesal" Ucap Saras

Saras berjalan mendekati Shantara.

"Gue bakal bantu lu kalo lu mau berubah. Gracella sahabat gue dan Jinara, lu ga lupa kan? Sama kejadian lu yang lalu, kali ini lu kalo sampai ga cepat minta maaf, bakal beneran ditinggal sama Gracella"

Flashback on

Gracella membuka pintu rumahnya setelah pulang dari rumah kakaknya, Shania.

Shantara terkejut melihat Gracella masuk ke dalam rumah begitupun dengan Gracella yang hanya dapat terdiam melihat Shantara yang sedang bermesraan dengan Anin.

"Siapa dia, Gracella?" Ucap Mama Shantara yang masuk ke dalam rumah Gracella dan anaknya, Shantara.

Anin langsung memberi jarak duduk antara ia dan Shantara saat Mama dari Shantara masuk ke dalam rumah. Shantara pun langsung berdiri menghampiri Gracella.

"Ma? Ah iya, itu teman Shantara, teman kantornya, lagi ada tugas kantor" Balas Gracella pada ibu mertuanya itu.

"Kalian hanya berdua?" Tanya Mama pada Shantara.

"Ngga ma, tadi banyak kok temannya Shantara, mungkin ada yang lagi keluar atau udah pada pulang, iya kan sayang?" Ucap Gracella pada mertuanya dan langsung melirik Shantara.

Gracella mencoba menutupi kesalahan Shantara kali ini, Shantara hanya menganggukkan kepalanya mendengar penuturan Gracella.

"Saya pamit pulang dulu ya" Ucap Anin pada Gracella, Shantara dan Mama Shantara.

Gracella hanya menghela nafasnya dan tersenyum pada Anin. Sementara, Shantara menatap mata Anin dengan begitu dalam.

Anin langsung keluar meninggalkan rumah Shantara.

"Mama sama siapa?" Tanya Shantara pada Mamanya.

"Oh gitu. Ya sudah, mama pamit ya. Salam sama cucu mama" Ucap Mama Shantara pada Gracella.

Mertua dari Gracella itu pun langsung mengelus bahu Gracella dan keluar dari rumah itu.

Setelah Mama dari Shantara sudah benar-benar pulang Gracella langsung menatap Shantara dengan tatapan tak percaya.

"Udah gila kamu Shan, ngapain kamu bawa dia ke dalam rumah kita?" Ucap Gracella pada Shantara.

"Udah berapa kali kamu begini ke aku? Aku ga mau mama kamu tau, kasihan. Kapan kamu berubah Shan? Kapan!?" Lanjut Gracella, nada bicaranya mulai menaik sekarang.

"Ge, maaf" Balas Shantara.

Gracella meninggalkan Shantara dan menuju masuk ke kamar mereka berdua.

Flashback off

Shantara mengingat kejadian itu dan ia hanya terdiam.

"Kurang apa lagi Gracella sama lu, Shan? Kalo emang lu mau berubah, gue bakal bantu sebelum lu bener-bener pisah sama Gracella" Ucap Saras pada Shantara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu, dan Bandung (zeedel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang