Awal Mimpi Buruk

11.8K 465 5
                                    

"sialll aku terlambattttt!!!!"

Mah, citra berangkat!! Ujarku sambil membuka pintu utama..

"Kamu gak sarapan dulu sayang? Awas nanti pingsan loh di kampus!!'

"Enggak mah, citra udah telat, kalo makin telat nanti malah citra yg dijadiin sarapan di kampus mah!!"

"Halah kamu nih cit, ya gak mungkin lah, yaa hati2 sayang, nanti kalo wktu istirahat inget makan sayang!" Kata mamah ku sambil mencium kening ku.

Hari ini adalah hari pertama Ospek, sebelum kuliah dengan normal ya pasti wajib mengikuti ospek dulu.
Aku Citra Deandra Wijaya, putri tunggal pasangan Hartanto Wijaya & Anjani Wijaya.

Kampus~
Aku berlari sekencang mungkin untuk mengurangi waktu keterlambatan ku di kampus, namun aku rasa semua sia-sia saat seorang senior ku melihat ku.

"telat 20menit kamu dek, jam berapa ini!!"
"Maaf kak, tadi saya bangun kesiangan"
"Enak saja kamu bilang kesiangan, memangnya ini kampus punya kamu apa?!"
"Mmm maa maaa maaf kak" ujar ku dengan suara gemetar, aku paling takut jika di bentak, jadi hanya kata itu yg mampu aku keluarkan.

"Maaf maaf, kamu kira segampang itu, Lari 5 putaran lapangan basket dengan tangan di belakang, CEPATTTT!!!"

Aku pun hanya menuruti kata senior ku itu, setelah bersusah payah lari dengan keadaan perut kosong, akupun kembali masuk ke barisan.
Dia adalah Radit seorang senior yang sangat galak,menyebalkan, dan tentunya berbahaya, aku mengetahui info tentang radit karena seantero kampus tau tentang keganasan Radit.

"Ngapain kamu bengong, udah di suruh istirahat malah bengong, makan itu dek, saya tidak mau kalau junior saya kenapa-kenapa"!

Tiba-tiba Radit muncul dan membuyarkan lamunanku.

"Baik kak" ujarku singkat.

"Siapa nama kamu?!!"

"Citra kak,"

"hari pertama masuk ke kampus, sudah telat, mau jadi apa kamu dek? di suruh makan malah bengong, mau kesambet?!!"

"Tidak kak, maaf"

"Sepulang dari ospek, saya tunggu kamu di aula kampus!!"

"Buat apa kak?"

Radit tak menjawab pertanyaan ku, dia hanya berlalu begitu saja. Entahlah aku bingung apa aku harus menemui dia atau tidak, tapi menurut ku tidak ada pilihan lain, karena dia Ketua BEM yang memegang kendali atas nilai ospekku.

-----------/////------------
HALLOOO SEMUA, maaaf baru bisa lanjutinnn. Huhuhu maaf juga kalau agak garing yaaaa. Mohon like sama comennnya yaaa, biar aku lebih semangat...
Mau di lanjutin? Aku mintaaa likenyaaa 10 yaaa hihi. Terimakasihhh :D

My Posesif BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang