{✓} In the Future, My Whole Body is a Treasure

Bab 36: Menerima Penatua Teng Sebagai Murid

*****

Shen Qiushi menyadari ada yang salah dengan suasana hati Ren Sheng, jadi setelah meninggalkan konser, Shen Qiushi bertanya, “Ren, ada apa denganmu? Apakah kamu tidak bahagia?”

“Komozi itu punya niat untuk Lingyu!” Ren Sheng berkata dengan ketidakpuasan, lalu dia melihat alat komunikasi ini dan berkata, “Ada banyak orang yang memiliki niat untuk Lingyu.”

Di masa lalu, dia tidak terlalu memikirkannya ketika dia mendengar seseorang mengatakan bahwa mereka menyukai Zhao Lingyu, tetapi setelah seseorang mengingatkannya tadi, dia tiba-tiba menyadari bahwa orang-orang ini sebenarnya mendambakan Zhao Lingyu.

Kalau saja Zhao Lingyu bisa disembunyikan di rumah dari orang lain. Tidak, dia takut sudah terlambat untuk melakukan ini... semua orang sekarang tahu Zhao Lingyu...

Ekspresi Ren Sheng terus berubah dan Shen Qiushi terbatuk dengan canggung. Apakah dia hanya 'mengadu putranya?' Mengejar bintang dengan menantunya secara tak terduga membuat calon menantunya cemburu. “Ren, jika kamu merasa tidak senang, biarkan Lingyu meminta maaf kepadamu saat kamu kembali.”

Nyatanya, kecemburuan Ren Sheng bukanlah hal yang buruk. Dia khawatir tentang cinta tak berbalas putranya sebelumnya, tetapi sekarang dia lega.

“Ini tidak ada hubungannya dengan Lingyu.” Ren Sheng terjerat... beberapa orang yang menyukai Zhao Lingyu, bahkan belum pernah melihatnya, jadi bagaimana dia bisa membiarkan Zhao Lingyu meminta maaf?

Namun, bahkan jika orang-orang itu belum melihat Zhao Lingyu, bagaimana dengan Komozi yang akan bertemu Zhao Lingyu besok? Dia mengambil perangkat komunikasi dan memasuki saluran publik Komozi, di mana dia menemukan bahwa Komozi telah memposting banyak berita terkait Zhao Lingyu di platformnya. Posting terakhir adalah dua hati dengan tulisan 'Menantikan bertemu denganmu besok,' membuat Ren Sheng menjadi lebih tertekan.

“Kalau begitu kalahkan mereka yang mendambakan Zhao Lingyu. Jika kamu sangat kuat, siapa yang berani mengatakan bahwa kamu tidak layak untuk Zhao Lingyu? Ayo, biarkan aku menjadi gurumu.” Tuan Teng segera berkata.

Ren Sheng menatap Tuan Teng dalam diam. Dia pikir apa yang dikatakan Tuan Teng sangat masuk akal, tetapi setelah itu, dia menambahkan 'biarkan aku menjadi gurumu.' Bagaimana dia bisa berubah begitu cepat? Terlebih lagi, dia bosan mendengarkan Teng Tua mengatakan itu padanya sepanjang hari!

Ren Sheng dan Shen Qiushi dengan cepat memasuki pesawat dan Tuan Teng buru-buru mengikuti, sambil tidak lupa tersenyum dan terus berusaha melemahkan Ren Sheng. Tidak jauh dengan pesawat terbang, Fang Chengjun menemani seorang lelaki tua untuk menonton adegan ini dengan tenang.

"Ayo kembali." Orang tua itu berkata hanya ketika pesawat keluarga Zhao sudah tidak terlihat.

Fang Chengjun menanggapi dan menerbangkan pesawat.

.

Ketika dia kembali ke keluarga Zhao, hati Ren Sheng masih merasa sedikit tidak nyaman, dan setelah melalui informasi baru di 'The Last Moments', dia bahkan lebih sengsara.

Banyak orang mengira dia tidak cukup baik untuk Zhao Lingyu, belum lagi masih ada orang yang ingin melahirkan bayi untuk Zhao Lingyu! Harus jelas bahwa dia harus menjadi satu-satunya yang melahirkan bayi Zhao Lingyu!

“Masih terobsesi dengan Zhao Lingyu? Berapa lama kamu akan cemburu?” Tuan Teng bertanya.

"Cemburu?" Ren Sheng tertegun dan memeriksa arti kata di perangkat komunikasinya.

“Itu normal untuk cemburu. Jika orang lain menyukai orang yang kamu sukai, hatimu pasti tidak enak, tetapi kamu tidak perlu merasa buruk. Melihat Zhao Lingyu, kamu dapat mengatakan bahwa dia pasti menyukaimu. Keluarga Zhao lainnya juga tidak akan keberatan denganmu, jadi kalian berdua bisa bahagia.” Tuan Teng berkata sambil tersenyum.