ALTERNIAMON KINGDOM || NOREN✓

ενδέκατο κεφάλαιο

Pernah kamu merasakan sebuah rasa yang orang-orang anggap itu adalah anugerah yang pernah kamu rasakan? Rasa dimana kamu selalu memikirkan seseorang, merindukannya dan ada sebuah rasa menggebu yang dengan lancang ingin memiliki seseorang itu hanya untuk dirimu sendiri? Di samping rasa itu, timbul pula rasa iri dan marah apabila melihat seseorang itu sedang bersama yang lain?

Memang, setiap manusia akan merasakan hal itu. Masa dimana kamu mulai jatuh hati dan tertarik dengan seseorang yang menarik perhatianmu, terlepas tentang semua hal yang melanggar norma yang telah ada. Setiap manusia memiliki cintanya masing-masing, setiap manusia pantas untuk merasakan anugerah itu, meskipun sakit harus di dapatkan apabila cinta itu tak mendapatkan balasan.

Bertahun-tahun hidup dan mengenal bahkan dekat dengan sang kekasih hati, memang banyak menumbuhkan rasa percaya diri, bahwa ia lah yang akan menjadi pasangan sang kekasih, terlebih lagi bagaimana keluarga nya telah memberikan restu terhadapnya. Tapi ia sadar, itu semua tidak cukup untuk bisa mendapatkan hati yang bertahun-tahun lamanya telah mencuri segala hal penting dalam hidupnya.

Perdebatan memang tidak bisa di elakkan, namun itu semua adalah love language yang mereka salurkan tanpa banyak kata. Saling menjahili satu sama lain, namun sesaat setelahnya akan bertingkah manis yang selalu mengundang keirian dari yang lain. Seandainya, seandainya Jung Jaehyun tak terlalu percaya diri dalam mendapatkan hati Park Renjun, pasti sekarang ia tak akan merasakan sakit yang luar biasa rasanya.

Rasa sesak dan kesal yang muncul begitu saja sesaat netranya tak sengaja menangkap sebuah pemandangan yang mana membuat hatinya berdenyut perih. Melihat bagaimana kedua manusia adam didepan sana yang saling berbagi saliva di tengah indahnya hutan dengan cahaya bersinar, hutan yang dahulu pernah ia datangi bersama Renjun. Namun kini, Renjun terlihat bahagia setelah menemukan lelaki yang telah membuat Renjun murung selama di kerajaan.

Pertemuannya tanpa di sengaja, ia hanya tengah bosan berada di istana setelah menyelesaikan lukisan yang di pinta oleh puteri Wonyoung, lalu sesaat matahari muncul, Jaehyun dengan sengaja berjalan-jalan dengan kuda kerajaan, namun setelah dirinya hadir pada hutan yang pernah ia datangi bersama Renjun sepuluh tahun silam, maka Jaehyun memilih untuk berjalan seorang diri. Awalnya Jaehyun telah merencanakan dalam membawa Renjun kemari jika sudah menemukan waktu yang tepat, namun sayang, pemandangan di depannya seakan merusak semua rencana yang telah ia susun dalam benak.

Tak ingin terlalu lama hingga meninggalkan jejak perih yang terlalu dalam, pada akhirnya Jaehyun memilih pergi, meninggalkan dua insan yang masih asik dalam dunia tanpa sadar akan kehadirannya.

Yang menjadi pertanyaannya di sini; Akankah Jaehyun ikhlas dalam melepaskan cinta yang selama ini ia jaga dengan mudahnya?