Prolog

25 6 4
                                    


──────
FOR U EL.
──────

Haii Ayyra upp lagi yaa, di bagian prolog ini ada banyak spoiler dan alurnya maju mundur jadi dibaca dengan teliti yaa..

Semoga suka!

Happy Reading!

****

Lebih berisik di Lingkungan Luar, saya benci lingkungan Luar”
-Racael Wiraba Haradika-

****

"Ayah sama Bunda mau kemana?"

"Kamu mau ikut El?"

"Mending kamu jangan ikut El, kita dirumah aja" Ucap sepupu El yang bernama Alvaro.

"Kak Varo kok bilang gitu?? El kan mau ikut ayah sama bundaa. El gamau ditinggal sama Ayah dan bunda."

****

"El Sayang Ayah sama Bundaa!"

"Maut? Bunda .."

"... Ayaah"

"Gaaa! bundaa, ayah.."

****

"Ayah bunda, bangun.. Ayah bunda.."

"Jangan tinggalin El.. El gamau ayah, bunda pergi hiks hiks"

"Maaf El, mungkin ini salah aku" Ucap Alvaro yang tidak sengaja melihat kejadian itu, dan menjadi salah satu korban, ketika orang tua El hendak berangkat pergi kerumah orang tua Varo untuk mengembalikan Varo ke orang tuanya.

****

#Prolog.

Langkah aku pun terhenti ketika merasakan seperti ada seseorang yang mengejar diriku.

"T-tunggu kak!" ucap gadis perempuan dengan uraian rambut panjang yang berwarna coklat muda, dengan mata berwarna hazel serta berponi menyapa diriku.

"Iya? maaf ada apa?" Jawabku to the point. "Mau nanya... kakak, osis kan? Oh ya kelas 10 IPA 1 dimana yah kak?" Ucapnya dengan ekspresi muka bingung.

"Mau saya antarkan kelasnya?" jawabku.

"Mau, makasih kak" Ucap perempuan itu tersenyum dan menampakkan lesung pipi dan gigi gingsul nya.

Berambut coklat panjang sebahu dengan poni serta kedua lesung pipinya terlihat manis dan cantik ditambah ada gigi gingsul disebelah atas kanan.

"Disini kelasnya, ada lagi yang perlu saya bantu?"

"Ngga ada kak, makasih yah. Oh ya kak, perkenalkan nama saya zenja."
Ucap perempuan itu dan mengulurkan tangan sebelah kanan nya, "Saya Racael" Ucapku dingin dan tak membalas uluran tangan perempuan itu.

"O-ouh.. Oke kak, salam kenal kak Racael. Aku permisi masuk kedalam kelas yah terimakasih sekali lagi" ucapnya lalu memasuki kelas.

"Dingin banget" Ucap dalam hati Zenja.

"Ya sama-sama" Jawabku dingin lalu langsung kembali ke ruang osis.

****

"Woi El.. Kemana aja lu" tanya teman osis lainnya yaitu Arul

4U EL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang