6.

133 15 3
                                    

FIKSI SAYANG
.
.

hari ini build bangun pagi, pagi banget, mungkin jam 4 pagi, dia ingin dihari pertama dia kerja dia tidak ingin mengecewakan orang rumah, makanya dia sengaja bangun pagi.

dirumah bible hanya ada enam penghuni termasuk build, ada dua orang satpam, satu tukang kebon, dan dua orang pelayan yang satu bernama bibi lam, yang satu lagi bernama bibi wen, kedua pelayan ini udah sedikit berumur, dan mereka sangat baik dan ramah, dan satu lagi build, bertujuh mungkin sama bible.

build udah terhitung seratus kali bolak balik didapur, mungkin? entah apa yang dia lakukan intinya dia terlihat sibuk berkotak katik bersama alat dapur,

sekarang matahari udah menampakan wujud nya, build sedang duduk di meja makan, setelah berperang didapur sejak jam empat subuh tadi, build menopang wajah nya, dengan wajah yang cemberut, dengan mata sayu² seperti menahan ngantuk, build kaget saat nama nya dipanggil

"den biu? kenapa tidur disini?" tanya bibi lam" mungkin bibi lam baru saja bangun

"eh! hah? bibi, bibi udah bangun?" tanya build kaget yang langsung berdiri

bibi lam mengangguk, dan matanya terfokus melihat kemeja, yang telah terhidang satu mangkok nasi goreng dan satu telor dadar besar, build mengikuti arah pandang bibi lam, dengan wajah canggung,

"hehe" build cengengesan sambil menggaruk tengkuk nya yang ga gatal

"ini kamu yang masak?" tanya bibi lam

"i-iya bi" jawab build gugup

bibi lam tersenyum ke arah build

"ma-maaf bi, biu bingung mau masak apa, biu udah bangun pagi² jam empat, pas biu lihat didapur tidak ada apa², jadi biu hanya bisa bikin nasi goreng aja, kebetulan ada sisa nasi semalam" jelas build, dia menunduk takut bibi lam marah, karna tidak bisa bantu²

bibi lam memegang bahu build, dia tertawa" hihi, kamu ko lucu banget si nak, bibi ga marah ko, memang semua bahan² dapur udah habis, karna hari ini bibi mau belanja ni ke pasar" jawab bibi

"dan, kamu ga perlu bangun sepagi itu, kamu hanya jadi pelayan nya tuan saja, tidak perlu masak² sepagi ini, masak² biar bibi saja" jelas bibi lam

"tapi kan bi, biu juga harus masak kan buat tuan bible?" tanya nya lagi

"sebenarnya ga perlu, biar bibi saja yang masak, kamu cukup, mengantar kan masakan nya saja ke kamar nya tuan bible, karna tuan biasa makan dikamarnya" jelas nya

"terus kenapa taun bible kemaren nanya kalo biu bisa masak atau engga?" tanya nya

"hm, itu hanya pertanyaan biasa, kemaren tuan menyuruh bibi kalo kamu dilarang memasak"

"loh? kenapa bi, ko bisa gitu?"

"bibi juga ga tau, udah kamu ga usah pikirin, hmm jadi bibi kasih tau kerjaan kamu, cukup jadi pelayan yang baik dan nurut aja ke tuan, ok?" jelas bibi

build mengangguk paham,

"jadi, kamu ga perlu bangun sepagi² ini, tar kamu sakit, karna kurang tidur, yaudah bibi tinggal dulu kepasar" bibi berlalu pergi dari depan build

"bibi, tunggu?, biu boleh ikut ga?" tanya nya

"kamu dirumah aja, tuh nasi goreng nya dimakan aja, karna tuan bible ga suka nasi goreng" bibi lam berlalu pergi dari hadapan build, yang masih melongo mendengar ucapan bibi lam barusan, bisa² nya ada manusia yang tidak menyukai nasi goreng, dia termasuk sekte mana, dia berasal dari apa, nasi goreng itu makanan terenak, bahkan kapan saja bisa dimakan, pagi, siang, sore, malam, itulah yang ada dipikiran build yang berdiri menggaruk² kepalanya bingung

BIBLEBUILD ~ TAKDIRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang