Hello gays
I'm comeback
🌹🌹
Happy reading♡
Akara membawa Dira kepelukan nya, Dira yang mendapat pelukan pun membalas pelukan Akara, entah kenapa Dira sangat nyaman dengan pelukan Akara
Setelah beberapa menit berpelukan, Dira pun melepaskan pelukannya dan membuat akara bingung sekaligus kesal
"Kenapa dilepas"tanya akara
"Emm gpp cuman capek aja pelukan sambil berdiri"jawab Dira
"Oh ya udah kita pelukannya sambil rebahan yok"ajak Akara sambil menaikkan alisnya
Jantung Dira berdebar kencang sekaligus malu dengan apa yang dikatakan Akara
"Iss l-lo apaan sih gue gak kali pelukan sama Lo" ucap Dira sembari menutupi kegugupannya
"Emang iya gak mau dipeluk sama gue, tapi kok disaat gue peluk Lo gak pernah nolak, dan semalem aja Lo meluk gue sampe pagi padahal waktu gue minta Lo nolak"ucap Akara
"Ih gak ada ya dan iya semalem kan gue tidur jadi gue gak tau"jawab Dira
"Ih gik idi yi Din Iyi similim Kin Gie tidir jidi gie gik Tiu"ledek Akara mengulang kata dira dengan huruf i
"Lo apaan sih Akara bikin kesel aja"ucap Dira kesal karna akara meledekku
"Li ipiin sih ikiri bikin kisil iji" ledek Akara lagi Karna membuat Dira kesal merupakan hobinya sekarang
"LO YA AKARA BIKIN GUE KESEL AJA BISA GAK LO GAK USAH NGELEDEK GUE ANJ"ucap Dira marah karna ya mood nya sedang tidak bagus, lalu pergi dari hadapan Akara
"Duh gue keterlaluan ya"batin Akara mengejar Dira
Akara terus mengejar Dira sampai kekelas dan dia melihat Dira menundukkan kepalanya dan Akara menghampiri Dira lalu meminta maaf
Akara memegang tangan Dira "Dir gue minta maaf ya gue dah bikin Lo marah"Akara meminta maaf
Namun nihil dia tak mendapat jawaban dan tangan nya ditepis oleh Dira karna itu Akara pun pergi dari kelas
Kringgggg
Bel berbunyi menandakan bahwa sekolah telah berakhir dan semua siswa berhamburan keluar sekolah dan Dira pun keluar kelas menuju gerbang sembari menunggu jemputan
Akara yang melihat Dira sudah keluar dari kelas pun menghampiri nya lalu mencoba memegang tangan Dira tapi hal sama pun terjadi tangannya ditepis oleh Dira
Tak lama kemudian jemputan Dira datang melihat itu Dira langsung masuk ke dalam mobil dengan Akara yang mengikuti nya dari belakang, mereka pun menuju ke rumah
Setelah mereka sampai Dira langsung pergi kekamar nya dan melewati Oma nya yang menatapnya bingung
"Kenapa lagi anak itu"batin fateena
Setelah sampai di kamar Dira pun mandi dan turun kebawah karna lapar dan meninggalkan Akara yang duduk disofa lalu melihat Omanya dan Dira menyapa fateena
"Hai Oma"sapa dira
"Hai sayang, cucu Oma kenapa kok keliatan nya sedih" tanya fateena
"Gpp Oma Dira cuman kecapean, oh ya Oma Dira izin istirahat dikamar tamu ya plisss" pinta Dira
"Loh kenapa sayang, kenapa gak dikamar kamu aja" tanay fateena
"Gpp Oma, Dira bosen aja dikamar Dira hehehehe" ucap Dira
"Owalahh, kamu gak perlu ijin sayang rumah ini juga milik kamu" ucap fateena sembari mengelus rambut Dira
"Ok Oma makasih"ucap Dira lalu pergi dari hadapan fateena menuju kamar tamu, setelah sampai Dira pun merebahkan dirinya kekasur dan Dira pun terlelap
Hari mulai sore namun Dira masih belum bangun, disisi lain Akara kebingungan karna Dira tak kunjung datang kekamar sejak tadi
Akara pun mencari dira kepenjuru rumah namun dia belum menemukan Dira, dan akhirnya dia menyerah lalu memutuskan untuk tetap dikamar Dira karna ia yakin Dira bakal kembali
Disisi lain Dira pun terbangun dari tidurnya dan dia melamun sembari memikirkan apa dia keterlaluan kepada Akara, namun pikiran itu ditepis oleh Dira karna menurutnya Akara lah yang salah bukan dirinya
Dira pun keluar dari kamar tamu dan menemui omannya yang sedang memasak, ya walaupun ada ART fateena masih melakukan kewajibannya, Dira pun menghampiri fateena
"Oma lagi ngapain"tanya Dira
"Oma lagi masak untuk makan malam sayang"Jawab fateena
"Oma Dira bantuin ya"ucap dira
"Yakin kamu, mau bantuin Oma"tanya fateena karna Dira busa dibilang jarang sekali membantu nya memasak
"Yakin Oma" jawab Dira
Mereka pun memasak, dapur itu yang semula hanya ada suara masakan sekarang berganti dengan suara candaan fateena dan Dira
Tak terasa mereka sudah selesai dan Dira kembali kekamar nya dan masih mendiami Akara lalu Dira pergi mandi
"Sebesar itu kesalahan gue ya"
"Sampe Dira marah sama gue dan diam min gue"batin Akara
Tak lama Dira keluar dari kamar mandi dan sudah lengkap dengan pakaian tidurnya, Dira pun memutuskan untuk turun kebawah disaat dia ingin turun kebawah tangan nya dicekal oleh Akara
"Dir gue gak tau sebesar apa kesalahan gue"
"Tapi gue mohon jangan diemin gue, Lo gpp marahin gue Lo pukul gue tapi jangan diemin gue"
"Gue minta maaf dir"ucap Akara
Disaat itu juga Dira melepaskan tangannya dari genggaman Akara lalu ia mencoba untuk pergi dari kamarnya namun
Greppp....,
Peluk Akara tiba² dan membuat Dira terhenti lalu ia merasakan sesuatu yang basah dibahunya
"Hiks hiks Dira jangan diemin gue hiks"
"G-gue minta m-aaf dir hiks hiks" tangis Akara
Detik itu pula Dira melepaskan pelukan Akara lalu berbalik dan
"Lo..........,
Hayo Lo Dira mau ngapain
Apakah Akara bakal dimaafin
Penasaran dengan kelanjutannya
Makanya jangan lupa follow vote and komen ya
Dah Babay lopyu 🥰
🌹🌺
YOU ARE READING
COWOK GAIBKU
Teen FictionSeorang gadis yang hidupnya berubah 180° ketika dia tidak sengaja bertemu dengan roh cowok yang tidak dikenalinya saat mengantarkan neneknya yang sakit di rumah sakit Penasaran dengan ceritanya???? Gas baca Jangan plagiat Yang plagiat bisulan warna...