the answer is? (O8)

127 13 0
                                    

"ayo masuk dulu sen" ujar sunwoo gadis itu melepas sepatunya "iya kak" balasnya

keadaan ruang tamu sedikit ramai karna keluarga Sunwoo yang berkunjung ke rumah Yujin, namun gadis itu tidak melihat keberadaan Yujin.

"eh sena, ih kamu udah gede ya sekarang, eh kok seragamnya basah?" tanya Jieun, mama sunwoo.

"hehe tadi cepet cepet ke sini tante" ujar gadis itu sambil cengengesan

Mamanya yujin menghampiri gadis itu "yaampun na, kok basah gini? ganti baju dulu nanti sakit loh, seulhee panggilin kakak kamu gih"

gadis yang sekarang sudah berumur sebelas tahun itu mengangguk lalu naik ke lantai dua untuk memanggil sang kakak

tak lama setelah itu laki laki dengan kaos putih itu sedikit berlari menghampiri sena yang sudah duduk di sofa "kok seragam lo basah?" tanyanya sambil mengatur nafasnya

"tadi kehujanan"

tangan Yujin bergerak menangkup wajah perempuan itu dengan kedua tangannya "cepet ganti baju, bibir lo udah pucet." sena mengangguk lalu langsung naik kelantai dua, kekamar seulhee.

Yujin membanting dirinya ke atas sofa, bersandar lemas di sana dengan tangan terlentang "sena makin cakep ya jin"

Yujin melirik kakak sepupunya yang tengah bermain game di ponselnya "emang"

sunwoo mendekatkan dirinya pada Yujin "masih naksir lo?" bisiknya

kakak sepupunya itu memang mengetahui Yujin menyukai Sena, bisa dibilang orang pertama yang tahu jika lelaki itu menyukai sena.

Yujin mengangguk tanpa ragu "masih"

Sunwoo menepuk-nepuk bahu lelaki itu "semangat ya bro friendzonenya" ucapnya yang dibalas pukulan oleh Yujin

setelah itu perempuan dengan Hoodie hitam dan celana jogger muncul dari tanggga, perempuan itu menghampiri kedua laki laki yang tengah duduk disofa sambil bermain game bersama

Yujin yang melihat gadis itu turun
menepuk sofa disebelahnya, Sena dengan cepat berlari kearahnya lalu duduk di sebelah Yujin

tangan sena terangkat untuk mengacak rambut Yujin gemas, lelaki itu mencoba untuk tetap fokus bermain game, walaupun sena sudah sering mengacak atau memainkan rambutnya telinga Yujin tetap saja memerah, membuat Sunwoo yang melihatnya menawan ketawanya

"bunda sama seulhee kemana jin?" tanya Sena kepada lelaki itu

"itu di taman belakang" Sena mengangguk samar lalu berdiri dari duduknya "gue ke belakang dulu ya" ujarnya, lelaki itu membalas dengan deheman.

"anak jaman sekarang pacaran teross"

***

Kelas 11-4 sedang berolahraga di lapangan outdoor sekolah, dimana para siswa bebas memilih aktivitas olahraga mereka. Beberapa memilih untuk malas, seperti Eunchae dan Jiwoo yang lebih memilih membaca novel di kelas. Namun, Sena, meski merasa malas, tetap memilih untuk berolahraga.

"Bin, liat Sena ga?" tanya Yujin kepada Seobin yang sedang asik memakan wafer.

Seobin menghentikan kegiatannya sebentar dan menunjuk ke arah lapangan. Beberapa siswa terlihat bermain basket. Yujin mengangguk dan berterima kasih kepada Seobin. Lalu, Yujin memutuskan untuk melihat Sena dari tribun, mata lelaki itu menyipit mencari keberadaan gadis itu.

Sudut bibir Yujin terangkat melihat Sena berhasil memasukkan bola ke dalam ring basket. Gadis itu bersorak senang dan Yujin tak bisa menahan senyumannya melihat keberhasilan Sena.

Awalnya, Sena hanya duduk di pinggir lapangan bersama Seobin. Namun, tiba-tiba Gunwook menawarkannya untuk bermain basket. Meski awalnya menolak karena tidak bisa, Gunwook memaksanya dan berjanji untuk mengajarnya. Sena akhirnya mengiyakan ajakan lelaki itu.

Meskipun Sena dan Gunwook awalnya tidak terlalu dekat, keduanya menjadi lebih akrab sejak menjadi partner dance. Mereka berlatih koreografi mereka dengan serius, kadang-kadang bercanda atau tertawa karena kesalahan gerakan.

Sena sangat bersenang-senang berlatih bersama Gunwook. Meski kadang melakukan kesalahan, Gunwook selalu dengan sabar mengajarinya, membuat Sena merasa nyaman dan senang.

Di sisi lain, Yujin hanya bisa melihat dari tribun sambil tersenyum melihat gadis yang disukainya bermain basket. Namun, sedikit rasa cemburu mulai menyelinap saat Yujin melihat Sena tertawa dan bercanda dengan Gunwook.

Sena yang melihat Yujin memperhatikannya pun melambaikan tangannya, tapi Yujin malah memalingkan wajahnya saat Gunwook kembali mengajak Sena berbicara. Rasa cemburu semakin terasa.

Selesai bermain basket, Sena melangkahkan kakinya naik ke atas tribun untuk beristirahat sebentar. yujin membuka pembicaraannya

"Lo ga mau potong rambut, Jin? Lihat deh, rambut lo," ujarnya sambil memainkan rambut Yujin.

"Nanti, temenin ya?" pinta Yujin, Sena mengangguk kecil sebagai balasan.

Namun, Yujin terus memendam perasaannya yang campur aduk. Saat Sena mendekatkan diri ke Gunwook, rasa cemburu Yujin semakin kuat, tapi dia berusaha menyembunyikannya di balik senyuman yang dipaksakan.

Mereka pun pulang dari lapangan, dan Yujin merasa sedikit canggung karena biasanya Sena selalu pulang bersamanya.

Yujin mencoba bertanya dengan santai, "nanti lo pulang bareng?"

Namun, Sena tersenyum dan menggeleng. "gue pulang bareng Gunwook hari ini. mau latihan sebentar"

Rasa cemburu langsung melanda hati Yujin, walaupun dia berusaha menyembunyikannya.

"ciee ciee pulang bareng," kata Yujin dengan nada yang di buat -buat

Sena hanya tersenyum dan mendadak menendang kaki belakang Yujin dengan lembut. "bilang sekali lagi gue patahin kaki lo."

Yujin hanya bisa mengangguk, berusaha menahan kekecewaan di wajahnya. Setelah itu, dia berjalan sendirian di koridor menuju pintu keluar. Tanpa disadari, Seobin hamperin Yujin di tengah perjalanannya.

"Tumben ga bareng Sena, Jin?" goda Seobin sambil tersenyum.

Yujin menghela nafas "Dia pulang sama Gunwook."

"Ah, palingan kerja kelompok," ucap Seobin sambil memberi semangat.

Yujin hanya bisa mengangguk, tapi dalam hatinya, rasa cemburu dan kekecewaan masih melingkupi pikirannya. Saat mereka berjalan keluar sekolah, Yujin mencoba curhat ke seobin.


tbc.


happy birthday for young and rich tall and handsome 𝓡𝓲𝓬𝓴𝔂!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ᥕᥱ ᥲrᥱ ιᥒ 𝗹𝗼𝘃𝗲 | HAN YUJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang