'𝐟𝐫𝐨𝐳𝐞𝐧 𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫
Satu detik, dua detik...
Tik tok tik tok tik tok
Suara deting jam bagai terompet kematian di otaknya.
Tiga detik, empat detik...
Sebentar lagi. Sebentar lagi dia akan menemui kebebasannya.
Rasa dingin yang menusuk kulitnya dia abaikan. Sudah berapa lama dia di dalam air? 5 detik? 10 detik? 1 menit? Hermione tidak bisa menghitungnya lagi. Paru-parunya mulai terasa terbakar. Saraf-sarafnya menjerit karena tidak mendapat pasokan oksigen.
Tapi dia tidak peduli.
Satu-satunya jalan baginya adalah kematian.
Hermione mengukir senyum melihat dirinya sendiri sedang menggendong bayinya di taman yang dipenuhi bunga Dandelion. Keliman gaun kuningnya berkibar seiring angin berhembus.
Sebentar lagi.
Hermione berlari menghampiri mereka. Menuju kebebasan. Menuju kematian.
Sebentar lagi dia akan bergabung dengan bayinya. Hanya dia dan bayinya.
Hermione berhenti berlari. Membeku di rerumputan hijau nan asri. Dirinya yang lain menghadapnya dengan tatapan kosong. Bayi di pelukannya berlumuran darah. Tidak ada tawa. Tidak ada senyuman. Hanya ada kesedihan dan kehampaan.
Tidak. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak.
Tiba-tiba terikan kasar pada lengannya membuat imajinasi Hermione hancur. Dia membuka mata secara paksa dan maraup oksigen dengan rakus. Tubuhnya yang basah kuyup ditarik keluar dari kamar mandi.
Dia melihat bahu lebar dengan dua kancing kemeja atas terbuka dan dasi hitam yang berantakan.
"Apa yang kau lakukan?" Suara desisan sedingin es itu membuat tubuh Hermione menggigil. Cekikan di lehernya membuat Hermione mendongak menatap mata ruby yang berkilat marah.
"Menemui ajalku," bisiknya sungguh-sungguh.
Tom tersenyum dingin. Jemarinya merambat naik dan mengusap bibir Hermione sensual. Dia mengabaikan tetesan air yang mengotori lantai serta pakaiannya.
"Kau sungguh naif sayangku. Berpikir bahwa bisa mati semudah itu."
"Kalau begitu aku akan berusaha untuk mati."
Ekspresi Tom berubah. Rahangnya mengatup. Pandangannya menggelap. Dia memojokannya ke dinding kemudian kembali mencekiknya.
"Kau busuk yang menjijikan! Lepaskan aku sialan!" tuntut Hermione terengah-engah karena pernapasannya tidak stabil. Tom Riddle terlalu kuat untuknya yang lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐟𝐫𝐨𝐳𝐞𝐧 𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫
FanfictionTom Riddle terobsesi dengan Hermione. Apapun akan dia lakukan untuk 'mengikat' wanita itu agar tetap di sisinya. Bahkan jika menyakitinya sekalipun. WARNING❗ These stories contain toxic relationships, posesssive behavior, dominating obssesions, con...