Naruto pikir pernikahannya dengan Itachi akan berjalan sempurna, tapi yang diharapkan nyatanya belum tentu terjadi. Hubungan pernikahan mereka berada dalam kepalsuan, dimana Naruto mengetahui jika suaminya telah berselingkuh dibelakangnya.
Namun begitu Naruto tetap tak ingin melepaskan cintanya, ia memilih berpura-pura buta walaupun mata indahnya ternoda dengan hubungan Itachi dan kakaknya Kyuubi.
"Selamat ulang tahun sayang" Naruto tersenyum tipis, melihat buket bunga yang disodorkan suaminya. Sangat indah memang tapi tak mampu membuat Naruto lupa akan pengkhianatan mereka.
"Terimakasih, apakah nanti malam kau bisa pulang lebih awal? Aku ingin makan malam bersamamu"
Itachi mendesah lesu, raut muka ketara menyesal "Maafkan aku, tapi kau tau kan akhir-akhir ini pekerjaanku semakin menumpuk" mengelus rambut istrinya, Itachi kembali bergumam "Lain kali, oke?"
Lagi, sudah berkali-kali Naruto dibuat kecewa namun wajahnya tetap tersenyum seperti biasa seakan ia tak keberatan dengan penolakan Itachi.
"Tidak masalah, mudah-mudahan saja pekerjaanmu cepat selesai. Aku merindukan kebersamaan kita"Tak tau saja, setiap hari Naruto selalu membuntuti suaminya yang pada akhirnya Itachi lebih memilih bersama Kyuubi di apartemen pria itu, menjalin kasih dan berbagi kehangatan tak peduli mereka telah menyayat hati lembut seorang Naruto Uzumaki.
Tapi dibalik semua penderitaan batin Naruto, ada seseorang yang selalu ada disisinya.
"Kakakmu tidak ada dirumah, untuk apa kau kesini Sasuke?""Tentu saja menemuimu"
"Ck, kurang kerjaan sekali. Lebih baik kau cari pekerjaan, jangan hanya menjadi beban keluargamu" Naruto menjamu adik iparnya, meletakkan segelas teh hangat diatas meja dan menatap Sasuke dengan pelototan galak.
Sedangkan yang ditatap sudah terlampau biasa mendengarkan ocehan kakak iparnya "Keluargaku sudah sangat kaya, untuk apa bekerja? Merepotkan!"
"Hei, lihat kakakmu. Walaupun dia kaya tapi dia tetap rajin"
Sasuke menyeringai, ia berdiri lalu mengukung tubuh kakak iparnya yang duduk di sofa "Apa kau yakin dia benar-benar bekerja?"
Naruto berkedip sesaat, merasa situasi ini tidak tepat. Ia mendorong tubuh Sasuke dan berdiri dengan gugup "Aku akan memanaskan makanan untukmu, tunggu disini!"
Melihat punggung Naruto menjauh, Sasuke kembali mendatarkan wajahnya. Tak habis pikir dengan Naruto yang sangat bodoh mempertahankan rumah tangga walaupun mengetahui perselingkuhan kakaknya.
Seringkali ia berkunjung kerumah mereka dan tak mendapati kakaknya dirumah, selalu saja yang ia dapatkan hanyalah mata sembab sahabat sekaligus kakak iparnya. Bertanya berapa kali pun Naruto tak menjawab, hingga pada akhirnya Sasuke mengetahui sendiri kakak yang selalu menjadi panutannya itu melakukan perselingkuhan dengan Kyuubi yang adalah kakak tiri si manis kesayangannya.
Sasuke tak rela sahabatnya dikhianati, tapi Naruto sendiri merasa baik-baik saja dengan hubungan toxic mereka.
"Kakakku tak akan pulang lagi?" Sasuke bertanya, mengalihkan kegiatan Naruto yang sedang menonton tv.
"Pekerjaannya banyak, dia tak bisa meninggalkannya begitu saja. Mungkin dia akan pulang pagi"
Sasuke mendengus kasar, meraih pundak Naruto dan menatapnya lekat dan ia tercekat saat melihat bibir Naruto bergetar. Tadinya Sasuke ingin memarahi Naruto, mengatakan untuk jangan terlalu bodoh menerima semuanya tapi kata-kata itu kembali ditelannya.
Sasuke memeluk Naruto, ia merutuki bajingan Itachi yang telah melukai hati rapuh sahabatnya.
Mendapatkan kehangatan yang tak pernah didapatnya seketika Naruto menangis, ia butuh untuk bercerita tapi takut jika hubungan kakak beradik itu hancur hanya karenanya. Dari dulu hanya Sasuke yang menjadi sandarannya tapi tak berani untuk berbagi masalah dengan pria raven itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/331451310-288-k188245.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sego Rames (sasunaru)
Cerita Pendekshort story oneshoot sasunaru shonen-ai yaoi 🔞 hanya cerita pendek tentang Sasunaru dengan berbagai genre