After Graduation Clips

Bab III : Pertemuan Awal

     "Udah kenyang lo semua?"

Itulah kata-kata awal yang Dunk lontarkan, pada dua temannya yang saat ini masih sedang menyantap makanan dengan lahap. Bahkan terkadang mereka berdebat halus mengenai sayur siapa yang paling banyak di wadah kertas berwarna coklat itu.

     "Ahahaha sejujurnya belum sih, ini lo mesen di mana  Dunk? Kok bisa seenak ini sayurannya," Fourth bertanya karena dia cukup tertarik dengan makanan yang di pesan oleh temannya ini.

     "Kalau lo kurang, makan aja punya gue, Fourth."

     "Hah serius?! Entar yang ada Phuwin ngiri lagi,"

     "Makan aja, makan. Gue udah full banget ini." ujar Phuwin sambil mengelus-elus perutnya yang terasa menjadi lebih kencang.

     "Yaudah kalau gitu lo lanjutin cerita lo Phu,"

     "Bentar kek Nat, gue kekenyangan sampe bego nih." Phuwin mengangkat tangannya, memberi tanda bahwa ia benar-benar sekenyang itu.

Dunk menampilkan senyum tipisnya, "Lo nih cuma cerita sambil di rekam, Phuwin. Buian mau ujian masuk universitas."

     "Heheh iya juga sih, yaudah lo yang bikin briefing gantiin Fourth dulu,"

     "Gak usah. Cowok lo tadi iseng nyalain kameranya, ini daritadi lo pada lagi makan sambil di rekam."

Phuwin tersenyum kikuk, sedikit malu dengan tingkah kekasihnya itu. "Astaga ini malah jadinya kayak bikin video dokumenter, semuanya kerekam. Jangan-jangan pas ada Nara tadi dia ikutan masuk juga.."

     "As your wish, Phuwin Tangsakyuen.."

Fourth yang sedang makan pun masih sempat ikut tertawa, "It's okey lah, toh gue ngerencanain ini pure cuma buat kenang-kenangan aja. Jadi gak masalah kalau ada buaya ikut masuk ke dalem frame,"

Tatapan setajam pisau Phuwin sudah siap menusuk Fourth, "Mending lo makan aja, Fourth. Enggak usah ikutan ngomong."

     "A a a, baiklah Tuan Muda Phuwin. Tuan Muda Dunk, silakan dilanjutkan." ucap Fourth sambil kembali menyantap makanannya.

* * *

[2022 : Pertengahan Semester]
Flashback

English Club Niyomsil Suksa. Salah satu club di sekolah yang sering sekali mengikuti kegiatan perlombaan, tidak hanya mengikuti kegiatan saja, club ini juga acap kali memenangkan perlombaan tersebut.

Phuwin Tangsakyuen, dia adalah salah satu bagian dari English Club Niyomsil Suksa sejak satu tahun yang lalu atau dapat dikatakan, sejak pertama bersekolah di sana, dirinya sudah mendaftar untuk masuk menjadi bagian club.

Sudah tahun ke dua sejak dia bersekolah dan menjadi bagian dari club, kehidupan Phuwin sama saja seperti siswa yang lain. Belajar, mengikuti kegiatan club, ikut perlombaan dan kegiatan monoton lainnya.

Semua berubah, saat kedatangan laki-laki bernama Pond Naravit Letratkosum dalam kehidupannya.

"Phuwin lu ini super hero ya, semuanya bisa dilakuin,"

"Ngelakuin apa???" Phuwin menanggapi laki-laki yang tengah berbaring di kasur putih, sambil terus melilitkan helaian kain kasa ke telapak tangan laki-laki yang sedang berbaring itu.

"Ini." Laki-laki itu menggerakkan sedikit tangannya yang masih diperban oleh Phuwin.

Phuwin tertawa kecil melihat kejadian itu, "Lo berlebihan deh Pond, semua orang juga bisa sih ini, apalagi waktu itu ada penyuluhan P3K kan. Gak merhatiin lo ya,"