Family Overprotektif

Chapter 01

Next...

💛 💛 💛

❄️ ❄️ ❄️

14 Tahun Kemudian

Pukul 5 pagi

"Mah, kuenya udah jadi..." Teriak gadis remaja dari arah dapur

"Angkat, jangan lupa alasin lap bawahnya..."

Baru saja ingin memindahkan kue ke atas lap bahu si gadis ditepuk tiba-tiba.

"Astaghfirullah! Mamah! Aku kaget, untung aja kuenya gak jatuh." Adu sang anak seketika lemas

Mamanya tersenyum gemes melihat wajah putrinya.

"Ulululu... Putri Mama kaget ya... Maaf ya sayang."

"Cium dulu sini... Mamah gemes deh liat kamu..." lanjutnya menangkap wajah anaknya

Sang anak langsung menghindar mundur "Nggak mau ihhh, Aku kan udah gede masa masih dicium kaya anak kecil."

Menatap tak percaya "Kok gitu ngomongnya, nih Mamah kasih tahu. Kamu itu akan selalu jadi putri kecil Mamah sampai kapanpun dan tak tergantikan oleh siapapun. Kamu tahu kan?" Jelas Mamanya serius

"Iya... Mamahku~~" jawab sang anak menerima kedua pipinya dicium

"Nah, gitu dong. Yaudah kita lanjut."

Keduanya pun disibukkan kembali dengan kue yang akan mereka titipkan di warung-warung.

"Semuanya udah siap?" Tanya sang Mamah pada putrinya bernama Atnabil Quincy Willard

"Sudah Mah." Balas Atnabil menunjukkan dimana kue telah tertata rapih diatas meja dengan senyuman khasnya

"Makasih sayang, udah bantu Mama pagi-pagi." Ucap tulus sang Mamah

Nabil tersenyum "Iya, Mah sama-sama, Oya Aku siap-siap dulu ya. Sekalian berangkat." Lanjutnya

"Yaudah, sana kamu rapih rapih. Mamah mau cuci perabotan dulu." Balas Mamahnya bernama Hatna Willard

Atnabil langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap ke sekolah, 15 menit kemudian.

"Mah, Aku berangkat." Kata Atnabil setelah bersalaman

"Hati-hati kamu jalannya dan belajar yang rajin. Dan jangan lupa bekalnya dimakan, supaya fokus belajarnya, oke cantik?" Wejangan dari Hatna sebelum Nabil berangkat ke sekolah