Chapter 1: A Rookie

109 2 1
                                    

"Hidup itu pertarungan.

Hidup itu perjuangan.

Hidup itu keinginan.

Di dunia ini siapa pun yang tidak memliki semua itu hanya akan menemui kematiannya."


Ganendra, di dalam bahasa sansekerta Ganendra diartikan sebagai pasukan dewa. Tidak ada yang tahu dari mana mereka berasal. Makhluk ini muncul sekitar 30 tahun lalu dan menyebar teror hampir ke seluruh dunia. Mereka disebut pasukan dewa karena tidak ada senjata dan teknologi yang mampu mengalahkannya. Satu-satunya alat yang bisa mengalahkan mereka adalah bagian tubuh mereka sendiri, seperti cakar, taring, sabit, dan yang lainnya. Mereka berbentuk seperti hewan, namun ukuran dan bentuknya tidaklah senormal hewan pada umumnya. Ganendra sendiri memiliki tingkatan berdasarkan besar tubuh mereka. Semakin besar Ganendra semakin kuat dan dewasa pula makhluk tersebut.


Untuk memusnahkan dan menyelidiki Ganendra tersebut dibentuklah sebuah pasukan khusus yang tersebar di beberapa wilayah. Pasukan ini diberi nama Zhertva. Untuk mengalahkan para Ganendra tersebut, Zhertva memiliki sebuah senjata khusus yang terbuat dari bagian tertentu seekor Ganendra yang disebut dengan Mest'. Mest' sendiri hanya terbagi atas dua golongan Mest'. Jarak dekat dan jarak jauh. Mest' jarak dekat meliputi short sword, long sword, dual sword, great sword, spear, dan shcyte. Sementara Mest' jarak jauh meliputi gun, bazooka, canon, dan bow. Namun ada pula Mest' bagi pengguna martial art meski sangat jarang penggunanya.


Zhertva terdiri dari beberapa unit, ada yang merupakan unit utama, unit menyerang, dan unit bertahan. Unit utama difokuskan dalam menjalankan misi penting sebagai bahan penelitian dan termasuk unit elit. Unit menyerang terfokus untuk menghancurkan Ganendra dan menurunkan populasi mereka. Sementara unit bertahan difokuskan untuk mempertahankan markas dari serangan Ganendra. Meski begitu dalam menjalani sebuah misi, unit ini bisa bekerja sama atau mengikuti misi unit lain tergantung dari leader mereka.


Hari ini markas di wilayah barat ramai seperti biasanya, karena disinilah markas pusat berdiri. Banyak orang yang berlalu lalang di dalam sebuah ruangan yang terdiri dari besi-besi dan baja ringan yang ditata sedemikian rupa, hingga membentuk sebuah benteng pertahanan yang melindungi markas tersebut. Seorang pemuda bertopi hitam dengan slayer putih yang melilit lehernya nampak terkagum-kagum dengan ruangan yang megah tersebut. Matanya tidak berhenti melihat ke kanan dan ke kiri diikuti tubuhnya yang berputar seraya berjalan lurus. Orang-orang nampak berjalan menuju sebuah meja besar yang membentuk lingkaran di tengah ruangan, di meja itu bertugas empat orang wanita berseragam di setiap sisi berbeda dengan layar komputer di hadapannya. Pemuda itu pun berlari menuju tempat yang bertuliskan tempat informasi tersebut, dimana tempat itu berfungsi sebagai tempat mengambil misi juga mendapatkan banyak informasi seputar Ganendra.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya wanita yang merupakan salah satu petugas informasi di sana ketika pemuda itu datang.

"Dimana aku bisa bertemu pimpinan di markas ini?"

"Apa anda sudah memiliki janji?"

"Um... Sebenarnya aku dikirim ke sini, ah, ini surat pengantarnya," pemuda itu menunjukkan sepucuk surat yang tersegel rapih.

"Silahkan anda menunggu di sana, akan saya panggilkan seseorang untuk mengantar anda," wanita pertugas informasi itu menunjukkan sebuah ruang kecil yang penuh dengan kursi di pojok ruangan. Pemuda itu pun berterima kasih dan berjalan menuju ruang tersebut.

D'ZhertvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang