Chapter 5: Hidden Mission

7 0 0
                                    

Karena libur tugas, D memutuskan untuk pergi ke kantin. Bukan untuk makan, ia hanya sekedar bersosialisasi dengan orang-orang disana. Melihat segerombolan gadis yang sedang makan siang, D pun menghampiri mereka.

"Hai, boleh aku bergabung?"

"Ah! D! Tentu duduklah," para gadis pun memberikan tempat untuk D yang langsung diterimanya dengan senang hati.

"D, bagaimana misimu akhir-akhir ini?"

"Oh, hanya misi-misi yang mudah,"

"Kapan-kapan ajak kami dong,"

"Hmmm... Bagaimana ya?"

"Ayolah D," para gadis pun mulai membujuk D agar mereka mengikuti misi bersama.

"Baiklah tapi kalian yang bilang pada tante Emily ya, dan juga kalian harus mentraktirku makan siang," seru D dengen senyuman jahilnya.

"Eeh, kok begitu,"

"Hahahaha, bercanda, bercanda,"saat sedang asyik mengobrol, Emily datang dan menarik kerah jas D dari belakang.

"Apa yang kau lakukan disini?" kesal Emily.

"Ah... Tante Emily, aku kan sedang libur jadi tidak apa-apa dong?"

"Siapa bilang aku meliburkanmu? Ikut aku ke ruang pertemuan sekarang!" Emily melepas cengkramannya dan berbalik pergi.

"Ahahaha, maaf ya sepertinya aku harus pergi..." D pun pamit dengan para gadis tersebut.

"Yaah," para gadis terlihat kecewa tapi D tahu kalau ia tidak menuruti keinginan Emily ia bisa dibunuh oleh supervisornya itu.

"Kapan-kapan akan kutemani kalian, bye!" D pun bergegas pergi sebelum Emily mulai habis kesabaran.


Begitu D masuk ke ruang pertemuan tidak ada seorang pun disana. Padahal ia berpikir akan ada Reinen, Loki, atau Emu. Lebih bagus kalau ada Carol atau leader mereka sekalian di sana.

"Kemana yang lain?" tanya D penasaran.

"Yang lain sudah selesai dengan meetingnya," Emily duduk di sofa dengan membawa papan yang biasa dibawanya.

"Eh!? Aku yang terakhir?"

"Ya," jawab Emily singkat.

"Jadi... Apa yang harus kulakukan?" Emily melirik D dari sudut matanya dan kembali menatap lembaran kertas di tangannya.

"Aku punya misi untukmu, akhir-akhir ini popuasi Ganendra meningkat 10 persen. Aku ingin kau membasmi setengahnya dalam satu minggu," jelas Emily.

"Oh, tidak masalah,"

"Dan aku ingin kau membawa Emu dalam misi ini?"

"Matt? Aku sendiri bisa--"

"Ini perintah,"

"Tapi--" D tidak bisa melanjutkan kata-katanya, ia tahu Emu tidak akan senang kalau D membahas tentang kondisi tubuhnya pada orang lain.

"Karena itulah aku mengadakan tes ini,"

"Tes?"

"Professor Slazar memintaku mengadakan tes ketahanan tubuh anak itu, sehingga aku bisa mengetahui batasan-batasannya. Karena itu aku memintamu yang terbiasa dengan kondisinya," D menghela napas lega melihat Emily sudah mengetahui duduk perkara yang ia khawatirkan.

"Operasi ini akan dimulai besok, tidak ada lagi yang perlu kuberitahukan jadi kau boleh pergi," D pun berbalik dan pergi meninggalkan ruangan tanpa mengatakan apa-apa lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

D'ZhertvaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang