Sesampainya di markas, D langsung melapor pada Emily, Loki meletakkan hasil buruan mereka di ruang enginer untuk dijadikan senjata, sementara Emu dan Reinen menunggu di ruangan, memakan cemilan yang tersedia di meja.
"Baiklah kata tante Emily kita kosong misi setelah ini, kerja bagus semua!" seru D yang tiba-tiba datang setelah memberikan laporan pada Emily.
"Akhirnya bebas!" Loki nampak begitu bersemangat mengetahui misi mereka telah selesai.
"Ada apa Loki? Kau terlihat bersemangat sekali," tanya D yang merasa Loki memiliki rencana untuk bersenang-senang hari itu.
"Oh tidak, tidak, hanya saja aku ada beberapa'pesta' kecil. Kau ikut D?"
"Jam? Tempat?"
"Empat sore, kantin,"
"Daftarkan aku,"
"Haah, mereka pasti mau kencan kelompok lagi," Reinen menghela napas melihat kelakuan dua pemuda itu.
"Reinen tidak ikut?" tanya Emu yang asik memakan cemilan di meja.
"Daripada melakukan hal bodoh lebih baik aku belajar,"
"Belajar?" Reinen hanya tersenyum kecil melihat Emu yang nampak kebingungan.
"Kalau masalah Ganendra ini telah selesai aku ingin bekerja di laboraturium, menenggelamkan diri dengan berbagai penelitian. Dibandingkan harus bergelut dengan kematian setiap harinya--"
"Mustahil, mustahil... Wanita kasar sepertimu lebih cocok memegang senjata dibandingkan memegang botol-botol kaca," tiba-tiba saja Loki memotong perkataan Reinen.
"Apa kau bilang? Katakan lagi!" Reinen berdiri dan menarik kerah baju Loki dengan kasar hingga akhirnya terjadi gulat diantara mereka.
"Hey," D menepuk pundak Emu yang sedang asyik tertawa melihat tingkah Loki dan Reinen untuk mengambil perhatiannya.
"Mau ambil udara segar," Emu hanya mengangguk dan bangun dari duduknya.
D mengajak Emu berkeliling markas, ia juga memperkenalkan Emu dengan beberapa Zhertva kenalannya dari unit lain juga enginer disana. Emu nampak menikmati acara kelilingnya dan bertemu dengan banyak orang disana.
"Dari mananya yang adik dan kakak? Lihatlah aura kalian saja sudah beda," cetus salah satu enginer di ruang peralatan.
"Ha? Apa maksudmu?" tanya D dengan nada kesal.
"Wajah kalian juga tidak mirip,"
"Hei, Emu kenapa kau mau jadi adik orang mesum ini?"
"Mesum?" tanya Emu kebingungan.
"Iya, kau tidak tahu? Dia ini pernah meminta Emily untuk memeluknya hanya karena Emily punya dada besar,"
"Dia juga pernah beberapa kali mencoba untuk mengintip ke dalam kamar wanita,"
"Hei! Siapa yang menyebar gosip seperti itu!? Sudah kubilang aku tidak mengintip! Aku mencoba mencari tahu apa ada orang di dalam sana atau tidak!"seru D memebela diri.
"Kan bisa ketuk pintu saja,"
"Oh, iya, waktu itu dia menolak cintanya dan membuat gadis itu marah makanya tidak berani mengetuk pintu,"
"Ah, benar! Tapi karena gerak geriknya aneh makanya di curigai penguntit bukan?" para enginer pun tertawa lepas dan merasa puas telah mengejek D habis-habisan di depan Emu.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'Zhertva
FantasyGanendra, di dalam bahasa sansekerta diartikan sebagai pasukan dewa. Tidak ada yang tahu dari mana mereka berasal. Makhluk ini muncul sekitar 30 tahun lalu dan menyebar teror hampir ke seluruh dunia. Untuk memusnahkan dan menyelidiki Ganendra terse...