Hello Mantan
©DNAngel 724
.
.
.** WARNING **
Penulis hanya meminjam nama tokoh untuk kepentingan menulis cerita ini dan bukanlah berdasarkan real mereka. Jika ada kesamaan tempat atau karakter itu murni unsur ketidaksengajaan. Mohon untuk lebih bijak dalam membaca dan berkomentar.
Terima kasih.
.
.
Sejak kembali dari apartement, Jaejoong mengurung diri di apartement miliknya. Mematikan ponselnya dan benar-benar menghindar dari semuanya.Jaejoong menangis dan membenci perasaannya yang ternyata masih saja tidak dapat melupakan Yunho.
Jaejoong marah, kesal dan kecewa pada dirinya sendiri.
Marah karena tidak dapat melupakan bayangan Yunho. Pengalihan dengan bekerja selama setahun ini ternyata tidak merubah apapun, walau sekedar untuk melupakan sedikit saja.
Kesal karena pengalihan setahun ini ternyata sia-sia. Hatinya masih saja mengharapkan Yunho. Hatinya menjadi pengkhianat untuknya.
Kecewa karena pengkhiatan dari hatinya membuat dia merasa seperti menelan ludahnya sendiri. Dia yang meminta putus ternyata dia yang gagal move on dari Yunho.
Mata Jaejoong bengkak parah saat sadar hari sudah larut dan perutnya sangat lapar. Dengan menyeret tubuhnya yang lemas, Jaejoong memaksakan diri berjalan ke pantry.
Jaejoong megambil dua sendok makan dan memasukkan ke freezer. Setelahnya mengeluarkan susu dan kotak gandum. Meraih mangkuk dan memakannya sambil mulai menyalakan ponselnya.
Panggilan tak terjawab dari Junsu, Eomma Kim, Jessica, Boa dan... Eomma Jung?
Joongie, Eomma ingin bertemu denganmu. Bisakah?
Jaejoong melihat waktu chat, ternyata sejam lalu. Jaejoong mengkerutkan keningnya. Rasanya sudah hampir setahun, Jaejoong tidak chat Eomma Jung.
Joongie sedang ada di apartement, Eomma. Bagaimana jika besok?
Jaejoong memutuskan membalas chat dari Eomma Jung. Menunggu 5 menit tidak ada balasan, Jaejoong merapihkan mangkuk makannya.
Usai mencuci mangkuk, Jaejoong beranjak membersihkan diri di kamar mandi.
.
.
.Setelah mandi, Jaejoong membuat coklat panas dan berjalan ke balkon apartementnya. Menatap rembulan yang bulat dan cantik.
Sambil menempelkan sendok dingin di salah satu mata bengkaknya bergantian, Jaejoong menikmati sinar rembulan dan dinginnya angin musim semi.
Terlarut dalam lamunannya, Jaejoong tidak sadar jika ada seseorang yang berdiri di pintu balkonnya. Pria itu berjalan pelan dan memeluk Jaejoong dari belakang dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello mantan [YunJae - GS Story] - End
FanficBerhentilah menyebrangi lautan untuk orang yang bahkan tak mau melompati genangan air untukmu - Kim Jaejoong Kamu dapat mengetahui bahwa dua orang ditakdirkan untuk satu sama lain ketika mereka bertengkar sepanjang waktu, pergi, lalu kembali untuk s...