3

198 16 0
                                    

"Tanjiro ahh!" Teriak Zenitsu sedari

tadi ia mendapat tepukkan di bokong nya yang errr menggiurkan?

Bagi Tanjiro pastinya

"HAHAHAHA" sementara empunya yang diteriaki hanya tertawa menggelegar

















Kimetsu no Yaiba Disclaimer Koyoharu Gotōge

YeloGum

Author miyamizun

Pairing

Kamado Tanjiro Agatsuma Zenitsu

Rate T

{3}

'Kebahagiaan itu jika bersamamu'






































'apa yang sebenarnya maksudmu sih!' -batin Zenitsu berteriak

Tanjiro masih setia menggendong Zenitsu ala karung beras

Brakk

Tanjiro mendobrak pintu ruangan tersebut, 2 buah pintu dengan aksen ukiran-ukiran kayu tersebut terbuka lebar.

Terlihat ruangan itu sangatlah besar, hampir 2 kali kamar Zenitsu yang biasanya ia pakai. Menurut Zenitsu kamarnya saja sudah cukup luas. Lalu bagaimana ia menjelaskan tentang ini?

Tanjiro masih berdiri diluar ruangan, ia menurunkan Zenitsu perlahan.

"Ha'i, Kanai. Tadaima" ucap Tanjiro lembut

Zenitsu tertegun mendapati ucapan tersebut, matanya berkaca-kaca. Zenitsu tersenyum sambil menyapu ujung matanya yang terpejam dengan lengan kiri

"Ha'i okaerinasai shujin-sama" balas Zenitsu tak kalah lembut

Tanjiro memeluk Zenitsu pelan, merasakan wangi khas sitrus menenangkan. Zenitsu pun membalas pelukannya, meresapi kehangatan sang suami dengan aroma kayu gaharu yang memabukkan.

(Kanai) = istri/istriku
(Shujin) = suami/suamiku

Tanjiro POV

Aku menatapnya, malaikatku.

Ia sedang sibuk membereskan tempat tidur yang sebenarnya sudah rapi, namun tak dapat kupungkiri ia memang luar biasa. Debu sedikit pun tak luput dari penglihatan nya. Aku ingin membantunya, sungguh aku ingin. Tapi aku akan mendapat omelan yang sama ketika aku menawarkan bantuan.

"Tolong duduk saja, aku adalah istrimu biarkan aku membereskannya" Ucapnya, suaranya sangat lembut dan aku tak bisa menolak permintaan selembut itu.

Ahh kami-sama ia sangat sempurna. Bagaimana bisa kau memberikannya makhluk seindah ini kepadaku. Tapi aku sangat bersyukur dapat memilikinya.

Bisa aku ceritakan sedikit? Tentang aku dan dia. Ya, kami sudah menikah, itu sekitar 4 tahun yang lalu. Aku melamarnya ketika ia akan memasuki pendidikan lanjutan. Awalnya ia menolakku dengan keras. Tapi dalam sekejap ia menerima lamaran ku.

Bagaimana bisa? Akupun tak tau.

Aku belum pernah menanyakannya secara langsung, aku terlampau senang ketika ia lebih memilih menerima lamaran ku. Hahaha lucu sekali, ia yang mengusirku pergi, ia juga yang menarik ku kembali. Aku masih ingat dengan jelas bagaimana ia menyemburku dengan pertanyaan beruntun.

YELOGUM_NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang