10

104 13 5
                                    

Kimetsu no Yaiba

Disclaimer
Koyoharu Gotōge

YeloGum
Author
Mizun

Pairing
Kamado Tanjiro
Agatsuma Zenitsu

'Mencegah keretakan'

Wilayah pilar batu adalah salah satu wilayah yang terletak jauh sekali dari wilayah kekuasaan pilar matahari. Wilayah yang belum sempat dikunjungi oleh Tanjiro beberapa tahun ini. Gyomei Himejima sebagai kepala wilayah aktif berkirim surat pada Pemimpin Wilayah utama yaitu Tanjiro.

Namun sejauh percakapan mereka melalui surat itu belum membuahkan banyak hasil yang membuat Gyomei puas. Surat terakhir yang dikirimkan Gyomei merupakan permohonan agar Pemimpin Pilar Matahari bisa berkunjung ke wilayah Pilar Batu sekaligus untuk melakukan beberapa perbincangan yang dirasa penting dan mendesak.

Matahari terpantau sudah sangat tinggi. Dua minggu berlalu setelah surat yang terakhir kali dikirimkan Gyomei tak memiliki balasan hingga hari ini balasan resmi surat dari Pemimpin Pilar Matahari, bahkan surat itu menggunakan lambang resmi yang dipastikan Pemimpin akan berkunjung.

Gyomei terlihat senang dan gugup melihat surat tersebut. Hingga ia membukanya dengan perlahan, membacanya secara seksama. Mata Gyomen memicing tajam melihat apa yang disampaikan Pemimpin dari surat tersebut.

"Anda benar-benar membuat saya tidak sabar, Pemimpin."

Suara Gyomei terdengar berat dan penuh maksud yang aneh. Genya yang tak sengaja mendengar hal itu dibuat merinding oleh suara dan aura Gyomei yang membara. Tidak biasanya Gyomei mengeluarkan aura seperti ini.

"Apapun yang terjadi, anda akan membawa-nya."







































Sehari sebelum keberangkatan.






















"Zenitsu.. bicaralah padaku" Tanjiro sedang gusar, istrinya nan manis dan jelita benar-benar mengabaikannya hari ini, setelah kemarin menangis histeris. Bukan tanpa alasan Zenitsu menangis, ini dikarenakan suaminya akan pergi lagi ke wilayah jauh.

Kekhawatiran tidak hanya mengecamnya namun kemungkinan-kemungkinan menakutkan yang terus menghantuinya.

'Bagaimana jika pemimpin wilayah jauh itu ingin menjadi lebih dekat dengan Tanjiro lalu menawarkan putrinya, bagaimana jika Tanjiro betah disana dan tidak pulang lagi ke tempat dimana Zenitsu berada..Bagaimana jika..'

'Tanjiro mendapatkan penerus,'

'disana..'

Nafas Zenitsu memburu, dia kembali merasa sesak dengan jantung berdegup kencang. Kemungkinan lain terus menghantuinya, dia takut jika Tanjiro akan memeluk orang lain. Bagaimana jika bukan dia lagi tempat Tanjiro menuju.

'bagaimana jika bukan aku?'

Zenitsu membelalak. Keringat memenuhi pelipisnya, tubuhnya bergetar dengan air mata yang tak hentinya mengalir. Semuanya memorinya kembali berputar, semua kenangan tentang dia dan suaminya. Semua yang telah dilewati selama ini.

Mata cantiknya berlinang air mata, perasaannya seolah remuk, dia menahannya lagi. Sementara suara Tanjiro terus memanggil nya, membujuknya untuk membukakan pintu. Suaminya mengkhawatirkan nya.

YELOGUM_NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang