[🍒] Chapter 09

609 77 12
                                    

Kini Chae Young baru saja selesai menjemur celana dalam yang di bawakan oleh Jeffrey kemarin dengan motif bunga mawar merah.

Sial!

Pipinya memerah mengingat kejadian kemarin.

Bagaimana bisa dia memakai celana dalam pemberian Jeffrey? Bagaimana kalau itu milik ibunya? Atau milik Chae Yeon?

Chae Young menggeleng keras, tidak mungkin!

Dia melirik jam tangannya, sebentar lagi dia akan berangkat sekolah.

.....

"Lo baru nyampe rupanya." Lisa menghampiri Chae Young yang baru datang di tengah lapangan.

"Memangnya ada apa?" Chae Young mengangkat alisnya sebelah.

Lisa menunjuk sesuatu dengan dagunya ke arah lapangan dan Chae Young pun mengikuti arah pandang Lisa.

Di tengah lapangan, Chae Young bisa melihat kalau Jeffrey, Haechan dan Lucas sedang mengelilingi lapangan pagi pagi dan di awasi oleh pak Min.

"Mereka bertiga dihukum." Cerita Lisa.
"Kemarin Jeffrey sama kedua anteknya pergi keluar sekolah tanpa izin satpam, mereka udah dilarang tapi Haechan sama Lucas malah nyekap pak satpam terus diiket dan Jeffrey pergi keluar." Sambungnya dengan heboh.

"Keluar?" Tanya Chae Young dan Lisa mengangguk.

Seketika Chae Young ingat dimana Jeffrey menyuruhnya menunggu untuk membelikannya pembalut dan-ekhem! Membeli itu.

Jadi Jeffrey dihukum karena...

"Yup! Pak satpam bilang kalo Jeffrey pergi keluar sekolah buat beli sempak sama soptek." Ucap Lisa tanpa saring.

"A-apa?!!" Tiba-tiba pipi Chae Young memerah saat mendengar ucapan Lisa.

"Gimana menurut lo?" Tanya Lisa dan Chae Young memilih bungkam seolah-olah tidak tau apapun.

"Akhirnya...." Tiba-tiba Haechan, Lucas dan Jeffrey berhenti berlari dan tampak terengah-engah sehabis berlari.

Mereka sama sama berkeringat dan lelah.

"Heh, Chae Young! Ngapain cuma berdiri di sana?!" Seru Lucas.

"Emangnya kenapa? Sekolah ini bukan punya kakek lo kali." Sinis Chae Young membalas.

"Setidaknya anda membawakan kami minuman karena sudah berkorban, tuan Puteri." Sahut Haechan dengan dramatis dan di angguki oleh Lucas, sedangkan Jeffrey hanya diam sambil menatap Chae Young.

"Iya! Apalagi sama si Jeff, ingat ya! Dia udah rela keluar sekolah cuma buat beliin lo sempak sama soptek!" Ucap Haechan dengan suara cempreng membuat beberapa murid yang lewat terkejut apalagi Lisa.

Chae Young sendiri merasakan wajahnya memerah karena malu.

Dia beralih menatap Jeffrey yang tersenyum. Sial! Bisa bisanya dia tersenyum, apa dia sedang di ejek?!

Chae Young menatap Jeffrey dan memberikan tatapan tajam, kemudian berlalu pergi.

🍒

"Jeff!" Panggil sang bunda dari ambang pintu kamar sang putera.

"Iya, Bun?" Jeffrey mengalihkan pandangannya yang semula terfokus pada layar ponselnya.

"Kamu anterin ini ke rumahnya Chae Young ya!" Sang bunda menyerahkan sebuah paper bag berwarna pink padanya.

"Ini apa?" Tanya Jeffrey penasaran.

"Udah, kamu gak usah banyak tanya!" Ucap sang bunda, Jeffrey cuma ngangguk ngangguk.

"Jeff anter sekarang." Jeffrey beranjak dari kasurnya dan memakai jaket hitamnya.

[✔] Jeffrey Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang