Silent

2.2K 251 28
                                    

Baru saja pintu rumah tertutup pong langsung mencium tong dengan brutal, tong mah senang senang saja

"Ihhhh"jeff yang kebetulan melintas menutup mata adiknya yang dalam gendongan

Pong langsung melepaskan ciumannya

"Loh belum pada tidur?"tanya pong

"Orang banky nungguin mami"ujar jeff

"Ooo sini sini sayangkuu"tong mengambil bank dari gendongan jeff lalu pergi ke kamar

"Ohh kasihan ohh kasihan aduh kasihan"ujar jeff lalu pergi ke kamarnya meninggalkan pong

Pong pergi kekamarnya untuk menghampiri tong yang sedang menidurkan bank

"Udah tidur?"tanya pong sembari memeluk tong dari belakang

"Udah tapi kayanya belum nyenyak"ujar tong

"Pelan pelan aja yu"ajak pong

"Tunggu bentar pih"ujar tong

"Atuh mihh"pong terus memohon, tong tak menjawab

Tangan pong masuk kedalam baju tong meraba seluruh tubuh bagian atas tong

Pong tau tong sudah memberikan lampu hijau karna tong tidak menolak saat di grepe grepe

Pong dengan mudah menurunkan celana pendek tong lalu menutupnya dengan selimut

Pong membelai paha mulus istrinya memberi sentuhan sentuhan rangsangan untuk tong

Pong kemudian mengangkat sedikit satu kaki tong posisi keduanya masih sama sama menyamping

"Pihh.."tong memejamkan matanya ketika pong memasukan jarinya

Tong mengigit bibirnya untuk meredam desahan

Pong mengeluarkan jarinya lalu ia memeluk pinggang tong

"Mmh.."tong melengguh tak tertahan ketika milik pong mulai memasuki miliknya dengan perlahan, biasanya si bapak langsung jebret jebret aja berhubung ada banky jadi pelan pelan

"Ssshhh.."pong mendesis nikmat tepat ditelinga tong dan semakin membuat tong nafsu

"Boleh gerak?"tanya pong

"Tapi pelan aja ya hentaknya takut kena banky"ujar tong

Biasanya desahan tong sangat menggelegar namun kini hanya deru nafas memburu saja yang terdengar

"Hahh..papihh..eungh.."

Pong menarik dagu tong agar menengok kebelakang lalu pong mencium tong agar tidak berisik

Tidak mungkin saja hentakan pong pelan terus menerus pong semakin mempercepat temponya membuat tong mati matian menahan desahannya bahkan tong sampai mengigit bibir bawahnya sendiri

"Nanti luka sayang"bisik pong

"Ahhh..Ssh..pihh.."

Pong terus menggencar tong tanpa membiarkan tong istirahat

"Pihh ganti posisi yaa pegel"ujar tong

Tong kemudian menyusun bantal seperti benteng untuk menghalangi bank

Pong kemudian mengukung tong menatap tong dalam dalam membuat tong salbrut

"Ganteng banget sih suami aku"ujar tong lalu mengecup bibir pong singkat

"Kamu juga seksi banget tiap hari gimana aku gak sange"ujar pong

"Emang dasarnya kamu sangean aja"ujar tong

"Yaudah cepet masukin mami lagii"ujar tong sembari membelai rahang tegas pong

Pong kembali memasuki tong yang udah kegirangan mau diewe suami lagi

Be On Cloud RecidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang