Malam hari setelah force bergabung dengan bapak bapak alay, force masuk kedalam rumahnya
"Sayang udah makan?"tanya force
"Belum mas aku tungguin mas"ujar book
"Loh kenapa?padahal gak apa apa makan duluan aja"ujar force
"Bukan gitu mas, aku gak bisa masak nasi jadi aku tungguin mas"ujar book
"Ohh kenapa gak telpon?biar mas langsung pulang tadi"ujar force
"Takut mas marah"ujar book
"Engga lah sayang"jawab force
Setelah selesai makan dan mengobrol sebentar force dan book pergi ke kamar baru mereka
"Mas"panggil book
"Mm?"jawab force yang sibuk dengan bukunya
"Gak jadi deh"jawab book
"Apa sayang?"tanya force sembari menutup bukunya
"Gak jadi mas"ujar book
Force sebenarnya penasaran apa yang ingin dikatakan book, force sangat menunggu ajakan untuk bercinta karna bohong saja jika force baik baik saja belum pernah begituan sama istrinya
"Kamu kenapa?kaya kebingungan gitu"ujar force
"Mas kepengen aku gak?"tanya book
Force menyeringit heran
"Kepengen apa?"tanya force
"Mas kepengen sentuh aku gak sih?"tanya book, force melongo beberapa detik
"Gak mau ya mas?yaudah aku mau tidur"ujar book
"MAU!"jawab force semangat sampai membuat book tersentak kaget
"Mas bikin kaget!!"ujar book kesal
"Maaf maaf"jawab force
"Tapi lampunya dimatiin ya mas aku malu"ujar book
"Iya sayang"jawab force lalu bergegas mematikan lampu
"AAAAAA!!!!GELAP JANGAN DIMATIIN!!"teriak book
Force menyalakan lagi lampunya
"Gausah di matiin deh takut"ujar book
Force kemudian duduk disebelah book lalu mengecup bibir book
"Kamu beneran mau?"tanya force untuk meyakinkan
"Beneran mas kata kak tong itu tuh kewajiban aku"ujar book
Force mencium bibir book semakin lama semakin dalam bahkan force sudah berani turun ke leher dimana selama ini force hanya berani mengecup book
"Ahh..mas geli"ujar book
Force mendorong book untuk terlentang sembari tangannya menjamah setiap inci tubuh book kesayangannya
Force menurunkan celana pendek book sembari terus menyusu pada istrinya
"M..mas..aku malu"ujar book
"It's okay, pelan pelan ya"ujar force
Setelah lumayan lama melakukan penetrasi force mulai membuka pakaiannya sendiri book menutup matanya ia enggan melihat force telanjang
Sebelumnya force sudah melakukan penetrasi dengan jarinya book tidak terlihat kesakitan
"Beneran mau?"tanya force sekali lagi, book mengangguk meski matanya masih terpejam
Force perlahan memasukan miliknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Be On Cloud Recident
Fiksi PenggemarTidak ada yang normal di be on could residen kecuali daddy peter:) ⚠️WARNING⚠️ BXB Mpreg bahasa non baku terdapat banyak bahasa kasar dan tidak sopan 🔞🔞🔞 jangan tertypu dengan foto sampulnya wkwkwkwk follow my instagram : @giaakm_