Be On Cloud Recident

Yah ketauan

Karna yang tau kehamilan bai hanya noeul alhasil noeul lah yang selalu mengantar bai untuk periksa

"Gue kira lo gendutan"ujar noeul yang menyadari perubahan fisik bai

"Aku harap begitu"ujar bai sedih

"Gila sih baru ketauan hamil pas udah tiga bulan"ujar noeul

"Noeul aku takut"ujar bai

"Suratnya lo simpen di tempat yang aman"ujar noeul

Sesampainya dirumah..

Saat mereka masuk mereka berpapasan dengan yoon

"Darimana?"tanya yoon

"Main pah"ujar noeul, yoon menyeringit heran

"Hari ini cuacanya panas, bai kenapa kamu pake sweater?"tanya yoon

"K..kurang enak badan pah"ujar bai

"Kamu bawa apa?"tanya yoon ketika bai menyembunyikan tangannya di belakang

"Ta..tadi dari dokter"ujar bai, noeul menyenggol sikut bai

"Kamu sakit?sakit apa?coba papa liat"ujar yoon

"Demam biasa pah u..udah ya bai mau istirahat"ujar bai lalu melewati yoon

Srek

Yoon merebut kertas itu dari tangan bai, bai sudah keringet dingin cuy

Noeul tidak bisa membantu apa apa jika sudah seperti ini

Yoon membaca surat itu dengan seksama lalu memandang bai dengan tajam

"Ikut keruangan papa"ujar yoon, bai mengikuti langkah yoon dengan takut

Diruangan yoon..

"Siapa?"tanya yoon

Bai menggeleng

"Papa nanya baik baik sama kamu, jawab atau papa lebih kasar lagi dari ini"ujar yoon

Bai tetap bungkam

"Jawab!"bentak yoon

"Papa lindungin kamu sebisa papa semaksimal mungkin papa sampe utus khom buat jadi pengawal pribadi kamu biar kamu aman, kamu masih sempet sempetnya kaya gini?"tanya yoon

"Jawab papa atau papa asingkan kamu"ujar yoon

Bai menangis

"JAWAB!!!"

"KHOM!!"teriak bai

Yoon terdiam nafasnya memburu

"Khom papa!!!ayah dari bayi ini khom!!"ujar bai sembari menangis

Yoon bergegas mengambil ponselnya

"Siapin semua pengawal cari khom sampe ketemu saya gak peduli kalian bawa dia dalam keadaan hidup atau mati"

"Baik pak"

"Pah jangan pah"bai memegang tangan yoon sembari menangis

Yoon menarik bai ke kamarnya lalu mendorongnya sampai tersungkur

"Jangan kemana mana sampe papa balik lagi!!"yoon menutup pintu kamar bai lalu menguncinya dari luar

Noeul melihat itu dan langsung mencari ibunya

Ton sedang mengobrol bersama uke uke komplek yang lain

"Mama!!!"noeul berlari dengan terburu buru bahkan ia tak menggunakan sendal

"Kenapa noeul?"tanya ton

"Papa!!!papa ngamuk!!"ujar noeul

Ton segera bergegas kerumahnya