Hallowww
كيف حالك؟
Sebelum baca jangan lupa untuk follow+vote and komennya yaaaaa
Tandai bila ada typo🙏
Anak kecil dilarang baca part ini!
_HAPPY READING_
.
.
.
.
.
Arshaka baru sampai di rumah sehabis isya. Karena tiba tiba saja pekerjaannya menambah.
"Assalamu'alaikum"Arshaka memasuki rumah kebetulan pintunya tidak dikunci. Dan saat baru memasuki rumah ia dapat melihat Syifa yang sedang menonton TV. Mungkin gadis itu sedang menunggunya.
"Wa'alaikumussalam" Jawab Syifa langsung menatap kearah Arshaka
"Sayang. Maafin A'a ya, telat pulangnya sebenarnya sii setelah ashar A'a udah dirumah tapi tiba tiba kerjaan di kantor nambah"ujar arshaka dengan jujur. Arshaka memang memiliki dua pekerjaan yaitu, menjadi dosen. Dan memiliki perusahaan yang ia kelola sendiri.
Syifa tersenyum hangat, ia merentangkan tangannya "capek ya?" Tanya Syifa dengan lembut
Arshaka mengangguk dan langsung memeluk Syifa. Menyembunyikan wajahnya di dada syifa "maafin yaaa"
"Iya nga papa A', A'a juga kan kerja cari nafkah Buat Aku" ujar Syifa sambil mengusap ngusap rambut Arshaka
"Bukan buat kamu aja sayang.."ucap Arshaka mendongak
"Terus, buat siapa?"tanya Syifa
"Buat anak anak kita" ujar arshaka sambil tersenyum
"A'a pengen punya anak?" Tanya Syifa lagi
"Emangnya Kamu nga mau?" Ucap arshaka bertanya
"Mau si..."ujar Syifa
"Kapan kita bikinnya?" Tanya Arshaka menatap kesyifa penuh harap
"eummm sekarang juga boleh" ucap Syifa membuat senyum Arshaka sangat lebar.
Tiba tiba saja Arshaka langsung menggendong Syifa ala koala menaiki tangga dan menuju ke kamar.
Arshaka langsung membaringkan tubuh Syifa ke kasur dan perlahan ia mulai melumat bibir manis Syifa. Hingga Syifa hampir saja kehabisan nafas karena mendapatkan serangan mendadak dari arshaka
"A'a!! Ih sabar jangan langsung nyerobot aja" ucap Syifa mendorong dada bidang Arshaka
Arshaka tersenyum dan bertanya kembali ke Syifa untuk memastikannya "kamu beneran Sudah siap sayang?" Tanyanya
Syifa mengangguk "iya, sayang" Ujar Syifa menggoda arshaka
Muka Arshaka tiba tiba saja memerah sampai ketelinganga juga karena menahan kesaltingnya itu, Syifa memang jarang sekali memanggil kata sayang kepadanya sekalinya manggil membikin salting.
"Udah berani ngegoda A'a ya..."ucap Arshaka kembali mendekat kan wajahnya ke wajah Syifa
"Biarin, kan sama suami sendiri" ujar Syifa mengikuti gaya bicara Arshaka
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHASYIFA(REVISI)
Teen Fiction"mendapatkan mu seperti surat al-Baqarah, panjang dan penuh perjuangan" -Arshaka Adnan Abizar _________________________________________ "Tuhan menciptakan ku saja aku sudah bersyukur,apalagi kalau tuhan menciptakan kita berdua untuk bersama" -Asyifa...
