BAB 14

1.4K 87 3
                                    

Asalamualaikum.

Haiii. Apa kabar gengsss

Sebelum baca jangan lupa vote and komennya yaaaaa

Terimakasih.

Selamat menjalankan ibadah puasa.


_HAPPY READING_
.
.
.
.
.

1 Minggu telah berlalu. Arshaka dan Syifa memutuskan untuk balik ke Jakarta, lebih tepatnya ke rumah yang Sudah dibeli beberapa bulan lalu dari hasil kerja keras Arshaka sendiri.

Saat ini mereka tengah merapihkan barang barang yang akan dibawa nanti.

"A'a! Kalo habis mandi tuh handuk nya tuh jangan lupa di gantung ihh"ucap Syifa dengan kesal. karena suaminya ini sudah di beritahu beberapa kali tapi tetap saja.

"Jangan teriak teriak. nanti tenggorokannya sakit" ujar arshaka sangat santai

"Tau ah A'a mah jorok" Ujar Syifa menaruh handuknya ketempatnya.

"Jangan cemberut dong, nanti cantiknya ilang" goda arshaka menghampiri Syifa lalu menoel pipinya.

"Ih! Ngapain di situ!?" Ucap Syifa tak santai saat melihat Arshaka kembali duduk manis di sofa dengan laptopnya. Tidak mengerti sekali, padahal dirinya sedang repot

"A'a lagi ngurusin ini Buat tugas, sayang." Ujar arshaka kembali fokus ke laptop nya. Setelah lulus S2 Arshaka memutuskan untuk menjadi dosen di salah satu kampus yang ada di jakarta.

"Bantuin aku dulu ini..." Ucap Syifa menghela nafas panjang sambil mengusap keringatnya

"Istirahat dulu sini" ujar arshaka menepuk sofa sampingnya yang kosong

Syifa hanya menurut. Dia menghampiri Arshaka lalu ikut duduk di sampingnya menjadikan bahu Arshaka sebagai sandaran dan melihat apa yang sedang di kerjakan oleh suaminya itu "A'a mau bikin tugas apa mau bunuh mereka banyak banget tugasnya" Ujar Syifa menganga tak percaya melihat suaminya membikin tugas sangat yang sangat banyak itu

"Masih A'a kasih keringanan ini mah" ujar arshaka santai

"A'a, aku jadi ragu deh ngampus di kampus A'a" ujar Syifa

"Kenapa hm?" Tanya arshaka

"Banyak banget kalo ngasih tugasnya"Ujar Syifa

"Nanti buat istri A'a mah tak kasih keringanan deh"ucap Arshaka mengusap kepala Syifa dengan lembut

"A'a tuh kalo jadi dosen galak ya?" Tanya Syifa

"Biasa aja kok"

"Masa?"

"Beneran sayang"Arshaka mengusap pucuk kepala Syifa lagi lalu beranjak pergi membereskan koper

"Ini udah semua?" Tanya Arshaka dan Syifa mengangguk sebagai jawaban

"Kapan berangkat?"tanya Syifa

"Habis Dzuhur."jawab Arshaka

*****

Allahuakbar... Allahuakbar...

ARSHASYIFA(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang