kalian pernah ga berimajinasi punya kehidupan yang isinya hanya bahagia? isinya hanya kemauan kita,yang apapun kita mau langsung diturutin,kayak di surga.
sayangnya alam semesta tidak seperti itu ya, selalu saja kita mempunyai keinginan tapi ia berkehendak lain.
dari kecil,sangat sering saya meminta sesuatu yang bahkan mungkin sampai sekarang keinginan itu belum nyata,masih hanya sebatas angan angan.
ingin meraih keinginan itu tapi kayanya ya emang gabisa dimilikin. kenapa sih alam semesta tidak pernah mewujudkan keinginan kita?kenapa?apakah saya tidak pantas merasakan rasa senang?ataukah saya memang terlahir untuk menelan rasa sakit?
kebanyakan manusia lupa bahwa alam semesta telah banyak berbuat baik kepada kita. ia punya langit dan laut untuk menenangkan hari hari kita yang keruh.
pasti sebagian kalian sedang ngomong dalam hati seperti ini.
"apasih,langit dan laut tuh cuman pelarian sesaat"
"terlalu klise,langit dan laut tidak se menenangkan itu"
coba deh kalian pergi ke pantai,pantai manapun. coba sesekali kesana tidak usah bermain air,cobalah hanya untuk menikmati pemandangannya dan mendengar nada nada alam bersenandung.
cobain buat bicara ke senja apa yang selama ini kalian pendam dan gabisa kalian ungkapkan ke manusia.pasti kalian akan ngerasain ketenangan.
perihal rasa sakit,kalian pernah ga bertanya tanya soal;
"kenapa sih rasa sakit itu ada?"
"kenapa kita gabisa ngerasain seneng terus?"
jawabannya ya,karena siklus kehidupan seperti itu,harus imbang. gamungkin dong kalau kita harus nerima bahagia terus?begitupun sebaliknya.
memang nya kita siapa untuk melawan garis masa?
saya pernah di suatu hari merasakan kebahagiaan yang benar benar dihari itu semuanya hanya ada rasa senang,satupun kesedihan gaada.
justru ini adalah letak masalahnya,di hari itu juga saya resah memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya,seperti;
"duh,abis ini ada masalah apa lagi ya?"
"gamungkin rasa senang ini kudapat cuma cuma,pasti besok sedih lagi"
"besok ngecewain apa lagi ya?"
karena ya balik lagi siklus kehidupan tuh seimbang. kita tuh sebenarnya diberi rasa sakit oleh alam semesta karena kita tuh udah sering ngerasain seneng.
hingga rasa diimbangkan agar kita tetap bisa merasakan apa yang namanya 'lara' selumrahnya seperti makhluk lainnya.
semoga kalian semua selalu dilimpahkan rasa senang dan juga selalu diberi kekuatan menghadapi rasa sakit.
jangan lupa bersyukur ya:)
