Seminggu telah berlalu begitu saja. Jihoon yang saat ini sedang duduk bersantai di sofa dimana tempat suaminya bekerja, menunggu kedatangan suaminya itu saat ini sedang merasa bosan.
"Huh? Nana dimana? Aku lelah menunggu"
Bibir itu mengerucut lucu, Jihoon lagi-lagi mengunjungi kantor tanpa sepengetahuan Jaemin suaminya, jadi tidak ada alasan bagi Jaemin untuk cepat kembali. Karena Jihoon sendiri tidak bilang jika dirinya datang ke kantor.
"Sesibuk itukah suamiku" Monolog nya lucu sambil bersender dengan pegangan sofa yang empuk. Yang perlahan membuatnya nyaman dan berakhir tertidur di sofa empuk di dalam kantor pribadi suaminya.
"Jaemin aku mendapat kabar kalau sekretaris mu itu akan kemba-!?"
Seseorang yang baru saja masuk dan terhenti begitu melihat istri atasannya sedang tertidur pulas di sofa langsung cepat membungkam mulutnya yang baru saja berbicara.
'Kenapa dia ada disini?' lirih nya
Melihat sekeliling, mencari dimana letak pelayan yang seharusnya ada di samping istri atasannya tersebut namun nihil tidak ditemukan keberadaan nya sama sekali.
'Jisung kemana? Jika Jaemin tahu istrinya pergi sendirian dia akan marah...dimana kau Jisung!' Tapi tetap saja bahkan dirinya mengecek luar ruangan dan hasilnya sama tidak terdapat batang hidung Jisung.
"Sial! Aku lupa Jaemin ada jadwal rapat hingga sore nanti...bagaimana ini? apa yang harus kulakukan?" Mark sebagai bawahan Jaemin tentunya, saat ini berada di luar ruangan Jaemin sedang berpikir keras.
"Apa aku harus membangunkannya? Tapi dia terlihat begitu nyaman dalam tidurnya....argh Aku harus segera mengurus hal lain, jika tidak waktuku akan terbuang dan Jaemin akan kembali mengomel"
Setelah banyak berdebat dengan dirinya sendiri berakhir Mark memutuskan untuk berpura-pura tidak tahu apa-apa.
"Maaf Jisung aku tidak bisa membantu mu...kau harus menerima akibatnya sendiri karena membiarkan majikan mungilmu pergi sendirian" Monolog terakhirnya sebelum pergi meninggalkan kantor pribadi milik Jaemin yang masih terdapat penghuni lain di dalamnya. Mark akhirnya lebih memilih meninggalkan tempat dan membiarkan istri Jaemin itu tertidur dengan tenang tanpa gangguannya.
...
...
...
"Kau tinggalkan dimana Nyonya manisku Jisung!!"
"Ibu...aku benar-benar tidak tahu, aku juga sudah mencarinya kemana-mana disekitar halaman juga tidak ada"
"Astagaaaaa apa yang harus kita lakukan jika Tuan besar tahu!"
"Maaf Ibuu aku melakukan kesalahan lagi maafkan aku"
"Haissh...kemarin Nyonya Jihoon hampir saja di pegang-pegang oleh om-om karena ikut Ibu ke pasar, untung saja kau saat itu segera datang dan melarang om-om gila itu"
Jisung mengusak rambutnya gusar. Merasa tidak becus dalam tanggungjawab nya terhadap Tuan Jihoon. Meraih cepat gelas berisikan air yang dengan cepat langsung meneguk nya sampai habis. Bernapas panjang sambil memikirkan dimana biasanya Tuan Jihoon akan pergi ke suatu tempat yang tidak dapat diketahui nya. Sampai dia terpikirkan oleh kantor Tuan besarnya -Jaemin-
'Apa jangan-jangan Tuan Jihoon pergi sendirian?'
"Haa!? Jisung? Kau mengatakan sesuatu?"
Merasa ada yang aneh terhadap anaknya yang tiba-tiba berbicara sendiri.
"IBU!"
"Y-yaa? Astaga kau mengagetkan ku"
"Sepertinya aku tahu Tuan Jihoon pergi ke mana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rich Husband | JaemWink
FanfictionNa Jaemin menikah? Anak tunggal kaya raya yang sangat diinginkan oleh banyak wanita dan pria (uke) itu akan menikah? Setelah bertemu dengan pria yang membantunya memperbaiki mobil, Na Jaemin menjadi tidak bisa melepaskan pandangannya pada pria yang...