sesuai harapan 01

828 16 7
                                    

Suatu hari kenalkan aku joy umurku baru 13 tahun hari itu joy sedang dihalaman depan rumahnya

Suatu hari kenalkan aku joy umurku baru 13 tahun hari itu joy sedang dihalaman depan rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto Joy waktu itu.

tiba-tiba ada seorang berada di pagar rumah. Joy segera menuju kesana untuk memastikan siapa disana ternyata orang itu ada seorang nenek yang sedang melihat rumah mewah Joy.

Nenek : " nak tolongin nenek sudah 3 hari belum makan nak "

Joy : " nenek lapar bentar ya nek aku ambilkan sesuatu didalam "

Setelah beberapa menit Joy datang sambil membawa makanan serta minuman untuk nenek.

Joy : " ini buat nenek "

Nenek : " makasih ya nak kamu baik banget sama Nenek "

Nenek itu pun makan dengan lahapnya karena sudah tiga hari tidak makan. Setelah selesai Joy yang tadi melihat Nenek itu makan merasa hiba dengan keadaan Nenek lalu Joy memberinya sedikit uang untuk nenek.

Joy : " nenek maaf bukan maksud menyinggung perasaan nenek tapi ini mohon diterima ya nek mungkin bisa bantu buat nenek "

Nenek : " makasih nak kamu benar-benar baik tapi nenek ga bisa kasih kamu apa-apa "

Joy : " ga perlu kok nek aku ikhlas bantu nenek "

Nenek : " tapi nenek ada sesuatu buat kamu nak "

Lalu Nenek itu memberikan sesuatu kepada Joy.

Nenek : " nenek hanya punya ini kamu terima ya nak jangan ditolak anggap saja kamu beli barang itu "

Joy : " baik nek Joy terima barang ini "

Nenek : " kalau begitu nenek pergi dulu ya nak makasih buat semuanya "

Joy : " sama-sama nek hati-hati dijalan "

Lalu nenek itu pun pergi meninggalkan Joy.
Tak lama sebuah mobil datang masuk kedalam rumah Joy rupanya itu adalah Mamanya Joy bernama Yuliana.

Mama : " nak kamu ngapain diluar bukannya belajar malah diluar "

Joy : " tadi ada nenek kasihan deh ma belum makan "

Mama : " ya sudah cepat masuk belajar apa ga ada PR dari sekolah Oya jangan lupa nanti ada les "

Joy : " iya ma Joy ngerti kok "

Joy merasa hidupnya begitu berat meski hidup di keluarga yang serba berkecukupan namun dia tidak bisa merasakan hal yang seharusnya dirasakan seperti anak-anak seumurannya.

Mama Joy memang begitu keras mendidik Joy agar nanti bisa menjadi orang sukses seperti dirinya atau bisa melanjutkan usahanya seperti sekarang.

Kini Joy sedang berada dikamarnya menyiapkan buku-bukunya untuk les privat nanti.

Mama : " nak guru privatnya sudah datang cepat turun "

Joy : " iya ma bentar "

Setelah selesai Joy pun turun untuk belajar.

jinny oh jinnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang