mengerti 01

657 24 4
                                    

Namaku lucky umur 27 tahun dan disebelah ini pacar aku intan 23 tahun

Namaku lucky umur 27 tahun dan disebelah ini pacar aku intan 23 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto Lucky dan Intan

Awalnya hidupku biasa saja normal pada umumnya hingga suatu ketika hal tak terduga terjadi.

Hari itu sepulang dari kantor lucky sedang dalam perjalanan menuju rumah pacarnya intan. Karena kebetulan mereka berdua telah ada janji untuk bertemu.

Setibanya di rumah intan, lucky turun dari mobilnya untuk bertemu intan tetapi rupanya intan telah ada di depan dia telah menunggu lucky sekitar sejam lamanya.

Lucky : " sayang maaf ya telat tadi ada masalah dikantor "

Intan : " kamu tahu sekarang jam berapa? Aku sudah nungguin kamu sejam sayang "

Lucky : " ya maaf yang aku juga ga bisa ninggalin masalah kantor begitu saja "

Intan : " kerja terus kapan ada waktu untuk aku hah "

Lucky : " aku kerja juga buat kita nanti sayang "

Intan : " tapi kayaknya kamu lebih pentingin kerja daripada aku sekarang, buktinya sekarang aja tidak sesuai rencana aku capek sayang nungguin kamu daritadi kamu ga tahu apa rasanya diposisi aku nungguin kamu "

Lucky : " kan aku sudah bilang tadi aku lagi ada masalah dikantor kamu jangan ngambek gitu kenapa sih? jangan bikin nambah masalah aja "

Intan : " ooo jadi selama ini aku yang selalu jadi biang masalah di hidupmu "

Lucky : " enggak gitu sayang , kamu juga harus ngertiin posisi aku, setidaknya aku masih tepati janji untuk keluar hari ini sama kamu sayang "

Intan : " maaf mending kamu pulang aku sudah ga mood untuk keluar hari ini "

Lalu intan pun masuk kedalam rumah. Lucky sedikit bersalah karena sudah merusak acara Hari ini. Namun dia berpikir ini bukan salahnya sepenuhnya karena menurutnya pacarnya intan lah yang melebih-lebihkan hingga timbul masalah ini dan akhirnya lucky pun pergi dari rumah intan.

Sesampainya di rumah lucky mendiamkan pacarnya dia sama sekali tidak ada niat untuk menghubungi atau menyelesaikan masalah tadi.

Lucky : " lebih baik aku mandi makan terus lanjutin pekerjaan yang belum selesai dikantor "

Beberapa jam kemudian lucky yang sudah mandi dan makan sekarang sedang menyelesaikan pekerjaan kantor lucky pun menguap lalu melihat jam rupanya hari sudah larut malam lantas lucky menutup laptopnya lalu tidur.

Keesokan paginya lucky melakukan aktivitas seperti biasanya dikantor. Sedangkan intan pacarnya masih kesal karena sejak hari itu lucky sama sekali tidak menghubunginya.

Sore harinya intan yang sedang diperjalanan sehabis beli Starbucks ditabrak oleh seseorang tak dikenal pria itu tidak menolongnya malah langsung pergi begitu saja.

Intan yang hendak berdiri melihat sebuah benda didekatnya.

Intan : " ini barang masnya pasti jatuh, mas ini barangnya ada yang tertinggal "

Namun pria itu sudah terlampau jauh intan tidak jadi mengejarnya.

Intan : " bagus juga ini barang aku bawa pulang saja buat hiasan rumah "

Beberapa menit kemudian intan telah sampai dirumahnya dan meletakkan benda yang ditemukannya tadi di lemari ruang tamu.

Intan : " mandi dulu sudah sore risih juga udah lengket semua badan "

Didalam kamar mandi intan sempat berpikir tentang pacarnya Lucky yang sampai saat ini tidak ada kabar.

Intan : " sebel deh bukannya dihibur malah ngilang ini orang dasar cowok ga peka sama perasaan cewek "

Satu jam setengah intan yang telah cantik kini mengecek handphonenya dan mencari tahu keberadaannya rupanya dia sedang asyik kumpul dengan rekannya atau bisa dibilang teman-temannya.

Intan seperti tidak ada artinya lagi buatnya hingga membuat intan begitu benci dengan lucky sekarang.

Hari semakin malam intan akhirnya memutuskan untuk istirahat.

Keesokan harinya lucky datang kerumah intan untuk minta maaf dan mengajak jalan ke suatu tempat mengganti acara yang kemarin-kemarin gagal.

Intan memaafkan lucky dan menyuruhnya masuk kedalam karena intan ingin bersiap-siap.

Lucky melihat ruang tamu rumah intan yang cukup bersih hingga lucky merasa seperti tertarik dengan sebuah benda yang dipajang di lemari milik intan.

Lucky : " benda apa ini lucu unik "

Lalu tanpa sengaja lucky menjatuhkan benda itu.

Lucky : " aduh pakai acara jatuh lagi moga-moga gak papa (sambil menggosok-gosok benda itu) "

Hingga kemudian asap muncul dari benda itu lucky pun panik karena benda itu mengeluarkan asap hingga tak lama muncul perempuan dihadapannya.

Jinny : " tuan terima kasih ya telah mengeluarkan aku dari dalam sebagai tanda terima kasihnya aku akan mengabulkan permohonan tuan "

Lucky masih bengong melihat apa yang dilihatnya hingga akhirnya dia pun berbicara kepada Jinny.

Lucky : " jadi kamu bisa mengabulkan keinginan seseorang "













Apalagi yang akan diminta oleh lucky nantikan kelanjutan ceritanya bersambung....

jinny oh jinnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang