Disini dikisahkan bahwa ada jin perempuan yang dihukum kemudian dia harus menjalani hidupnya di dalam lampu ajaib dan akan mengabulkan permintaan orang yang mengosok lampu ajaib tersebut.
Bagaimana cerita ini berlanjut tunggu ini aja.
Jam makin larut Yudi yang sedang tiduran merasa dirinya tidak bisa tidur malam ini dan tak terasa suara adzan subuh terdengar rupanya hari sudah pagi dan Yudi baru juga sadar kalo hari sudah pagi.
Yudi yang tidak tidur semalaman akhirnya menyalakan sebatang rokok mencoba menenangkan pikirannya.
Tak terasa dirinya telah menghabiskan 4 batang rokok. Matahari semakin terlihat Yudi pun segera bersiap karena dia tidak mau terlambat ke tempat kerja.
Satu jam sudah kini Yudi telah siap dan mulai kembali melanjutkan rutinitas seperti biasanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto Yudi waktu itu
Begitu cepat waktu berjalan sore itu dokter Widya sedang berjalan di lorong untuk pulang dan disana rupanya ada Yudi yang sedang memasukkan sampah untuk dijadikan satu didalam satu tong.
Widya : " eh, mas Yudi belum pulang mas? "
Yudi : " iya mbak Widya kebetulan hari ini ada rekan saya yang ga masuk jadi terpaksa harus lembur "
Widya : " ow gitu ya sudah mas aku jalan duluan ya mas "
Yudi : " tunggu mbak Widya!! "
Widya : " ada apa ya mas? "
Yudi : " sebenarnya aku mau tanya sama mbak Widya apa benar Minggu ini mbak Widya mau tunangan? "
Widya : " owh tanya itu, iya mas bener besok malahan acara tunangan aku mas minta doanya ya mas biar acaranya nanti lancar sampai hari H-nya "
Yudi : " pasti mbak pasti itu "
Widya : " makasih mas doanya "
Yudi : " iya mbak sama-sama aku lanjut kerja dulu mbak "
Widya : " iya mas "
Dan akhirnya Widya pun pergi. Yudi begitu terpukul hatinya mendengar cewek yang ditaksirnya besok akan bertunangan namun Yudi tidak mau terlarut dalam kesedihan karena dalam benaknya masih ada harapan selama janur kuning belum melengkung semua bisa saja terjadi Yudi menyemangati dirinya sendiri dan melanjutkan pekerjaannya.
Waktu jam lembur berakhir Yudi segera menyalakan sepeda motornya lalu pergi pulang. Sesampainya di rumah Yudi melepas semua pakaiannya lalu menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya yang seharian berkeringat karena berkerja.
Kini Yudi telah selesai dan sedang tiduran sambil memainkan handphonenya disitu Yudi sedang stalking sosmed Widya.
Yudi merasa masih tidak terima kalo besok Widya akan bertunangan.
Yudi : " andai aku orang kaya atau andai aku yang jadi tunangannya Widya pasti aku ga galau seperti ini "
Lalu sekilas Yudi menoleh kesamping melihat benda yang saat itu hendak dibuang oleh suster dan suster itu menyuruh Yudi untuk membuangnya.
