Gara Gara Kamu Aku Jatuh Cinta

ketakutan

"Gimana?" Tanya Mala

"Ga tahu ,masih diperiksa" sahut Devi

"Kwatir banget nih gw" ucap Eby melamun

"Sudah ,tenang aja ga usah panik" Mala menenangkan ke dua adeknya

"Tenang tenang palak Lo,kondisi darurat disuruh tenang emng gw lagi antri sembako" Devi kesal

"Dokternya lama banget sih, pasti makan bakso didlm" ucap Eby

"Berobat lu, sa ae dokter makan bakso" Devi mendorong Eby

"Siapa tahu kan ,biar sehat dan bugar" sahut Eby

"Udah kalian berdua ih"ucap Mala kesal

"Hei gusy"
"Nih gw beliin minum,biar ga kering tenggorakan kalian" afan datang dari belakang mereka ,membawakan air mineral untuk mereka minum

"Oh ya thanks you" Mala mengambil minumannya

Mala mengambil hp dari tasnya dan membuka hanphonenya, dia baru membuka WhatsApp dan ternyata banyak panggilan dari Rakha beberapa jam yang lalu

"Omaygatt,"Mala terkejut

"Kenapa mal?"tanya Devi

"Rakha dari tadi nelpon in gw" ucap Mala

"Weh ini si vio juga" Eby bergegas melihat hp nya ternyata benar ,vio juga menelpon nya Sampai beberapa kali

"Gw coba cek ya ada yg nelpon gw ga"ucap Devi
Devi mengambil hp dan melihat wa tapi tdk ada yang memanggilnya

"Di gw ga ada"ucap Devi

"Masak sih ,liat" Mala melihat hp Devi dan ternyata data nya belum dinyalakan

"Data Lo bego ,belum lu nyalain depii" ucap Mala

"Eh iya lupa" sahut Devi

"Eh si Cantika nelpon gw dari tadi ,ada apaansih mereka" tanya afan

"Ya ga tahu" ucap Devi

"Gw kok takut sih" ucap Eby

Afan duduk di kursi tunggu memegang minumannya di tangannya ,dia berfikir kenapa Cantika telfon dia emng ada apa dan afan baru teringat akan janji nya kepada Cantika yang harus les nyanyi dirumahnya

"Eh gw lupa ,gw ada janji les nyanyi sama Cantika" afan kaget dan merasa bersalah

"Ya ampun,yaudah Sono mumpung belum malam banget masih jam 7 lebih" pinta Mala untuk kerumah Cantika

"Yaudah ,kalian disini jaga eyang ya nanti kalo mama sama papa udah nyampek langsung kabarin aja" ucap afan

"Tenang aja" ucap Mala

"Yaudah gw pergi dulu"sahut afan

"Ati ati ya oppa apann"teriak Devi

Afan pergi meninggalkan mereka dan menuju ke rumah Cantika tapi,di perjalanan afan sangat ngebut dan tidak terlalu memperhatikan jalan ,afan berhenti di jalan yang sepi karena merasa ga enak hati ,terus afan melanjutkan perjalanannya dengan pelan pelan dan di jalan sepi ada orang dari belakang menyerempet afan dengan kencang sampai afan ambruk, dan tidak disengaja Cantika dan Rakha lewat di jalan itu dan melihat kejadiannya langsung

"Eh itu siapa,tolongin rak" pinta Cantika

Rakha dan Cantika menghampiri afan,Cantika turun dari motor dan menghampiri afan ,Cantika kaget karena yang baru saja kecelakaan itu afan

"Hahhh"Cantika kaget
"Afan, Lo gpp? Tanya Cantika menghampiri afan

"Afan" tanya Rakha dalam hati,ia mendengar Cantika berteriak memanggil nama afan, Rakha menghampiri mereka

"Woi afan lu gapapa" tanya Rakha

"Fan afan jawab dong, yuk bawa ke rumah sakit aja cepat Rakha" pinta Cantika

Afan hanya duduk lemas kesakitan

"Fan yang sakit yang mana?" Tanya Cantika

Afan pun pingsan di karena rasa sakitnya afan pingsan di pangkuan cantika,tetapi tidak ada luka sama sekali

"Fan" "afan" teriak Rakha dan Cantika

"Fan lu bangun ngapa ,ih gw khawatir Ama Lo " Cantika menapuk napuk pipi afan dan memeluk afan

"Bentar Gw telpon zayyan ,buat kesini gw suruh pakai mobil" ucap Rakha

"Ya cepet" sahut Cantika panik

Rakha menelpon zayyan,dan tersambung

"Yan Lo kesini cepat" ucap Rakha dlm telepon

"Kenapa,kenapa ada apa?" Tanya zayyan dlm telepon

"Lo kisini bawa mobil ,nanti alamatnya gw sharelock cepetan ga pake lama ,tapi jangan ngebut" pinta rakha

"Ya ya oke gw kesana" sahut zayyan

"Lo ajak ,vio sama qella " Rakha menyuruh zayyan untuk mengajak vio dan qella untuk membawa motor afan

"Iya iya ,gw tutup telpon nya ,nnti klo masih telponan malah gulur waktu" ucap zayyan, menutup telponnya

Jangan lupa vote ya gusy!!
Follow juga
Instagram: @aliphh06