Musibah

358 43 6
                                    

dan tiba tiba ada sebuah mobil merah berjalan cepat sampai tidak terkendali tidak dapat mengerem sampai sampai Cantika terserempet jatuh sampai terguling guling dan kepalanya terbentur batu besar

qella mendengar teriakan Cantika pun langsung berhenti berlari dan menengok kebelakang ia kaget dengan kondisi Cantika yg sudah terbaring di pinggir jalan . Afan dan lainnya pun kaget , afan langsung berlari menghampiri Cantika yg sedang terbaring lemah

"Cantika" teriak Devi ikut menghampiri Cantika

Melihat Cantika terserempet Rakha yg berada di samping Mala ia langsung Ng menutup mata Mala

"Ih apaan sih Lo nutup mata gw"ucap Mala

"Lo takut darah kan,Lo disini aja gw mau nolong adek gw" pinta Rakha menyuruh Mala tetap ditempat karena ia tidak sanggup untuk melihat darah

Qella yg sudah berada di samping Cantika pun memeluk Cantika dan menangis berteriak melihat darah yg mengalir dari kepala Cantika

"Can bangun ,cann" teriak qella

Afan yg baru datang pun langsung meraih Cantika dari pelukan qella ia langsung memeluk Cantika dan langsung memangku di pangkuannya

"Leo Leo bangun, Leo" teriak afan sembari menutupi luka Cantika,Cantika sangat lemah

Mala segera menelpon ambulans,untuk membawa Cantika kerumah sakit

"Ini gimana anak gw"ucap Haura

"Tenang gw udh telp ambulans" sahut Mala ,menenangkan semua orang yg ada disitu

Beberapa menit kemudian ambulance datang dan segera mengangkat Cantika,afan menggendong Cantika dan memasukkan nya ke ambulans afan ikut serta menemani Cantika di dlm ambulans

"Leo bangun" ucap afan membangunkan Cantika ,membisikkan kata kata yang ia Cantika suka yaitu sebutan leo

Beberapa menit setelah afan membisik ke Cantika Cantikapun sadar dan mengucapkan beberapa kata sebelum kembali pingsan

"Qella- gw mau qella balik" ucap Cantika lemah ,ia berfikir kalau qella telah meninggalkannya

"Iya Leo iya,lu diem aja g ush bnyk ngomong nnti Lo bisa lemah ,yg kuat sayang" ucap afan memegang tangan Cantika

"Sakit-" resah Cantika, Cantika merasakan sakit yang luar biasa dia tidak sanggup menahannya ,ia pun kembali pingsan

Disisi lain qella dan yg lain mengikuti ambulan dari belakang

"Gimana ya Cantika gw takut"ucap qella menyesali perbuatannya

"Makannya ga usah bnyk gaya,semua jadi sakit gara gara Lo yg bnyk tingkah"ucap Devi kesal ke qella yang tidak wajar perilakunya terhadap cantika

"Iya gw baru sadar klo gw terlalu berlebihan"ucap qella, resah dengan keadaan Cantika

Ia baru menyadari apa yang telah ia lakukan,ia menangis di setiap jalan ,dan selalu membayangkan apa yang telah ia perbuat

"Vio Lo jangan telpon mama sama papa dulu
Oke,ini masalah kita tanganin dlu kalo udah baik baik aja Lo boleh telp" pinta Rakha memberi tahu vio agar tidak menelpon orang tuannya ,agar mereka tidak panik

"Iya gw tahu tenang aja" sahut vio

Mereka menaiki mobil Eby dan yang lain berada di mobil zayyan

Di dalam ambulans afan menangis tak berhenti melihat keadaan Cantika yang berlumuran darah ,ia menatap wajah Cantika dan meraih tangan Cantika ia tempel kan di pipinya

"Leo sadar ,gw ga mau kehilangan Lo" ucap afan

Sesampai di rumah sakit , afan berteriak agar suster cepat membawa masuk Cantika dan segera menanganinya . Afan selalu mengikuti Cantika

Cantika dibawa dan dimasukka ke ruang di UGD untuk pemeriksaan lebih lanjut,afan memaksa untuk ikut masuk tapi dokter menolak. Afan pun menunggu diluar ruang UGD ia duduk di ruang tunggu

"Ya Allah,semoga kmu baik baik aja" cemas afan ,langsung berdiri dan mondar mandir di depan pintu UGD

Disaat itu juga saudara dan teman Cantika pun datang menghampiri afan yang sedang cemas

"Gimana adek gw?" Tanya Rakha

Afan hanya diam,badan tremor keringat dingin dan baju yang berlumuran darah membuat Mala pusing melihatnya. Mala pun pingsan di tempat semua orang kaget Rakha pun bergegas mengangkat Mala dan langsung membawanya ke ruang periksa

"Mal" teriak Devi

"Fan jaga adek gw kalau ada apa apa telp gw ,gw urus Mala dulu" pinta Rakha sembari menggendong Mala dan bergegas menuju ruang periksa

Afan mengangguk

"Gimana ini besti gw" rengek Devi ,duduk di tempat tunggu

"Kita doain bareng bareng ya,semoga cantika baik baik aja"ucap Eby memimpin doa untuk Cantika yg sedang berbaring di ruang UGD

Tak lama dokter pun keluar dan mengasih tahu kabar dari Cantika ,semua orang berdiri dari tempat duduknya

Afan pun segera menghampiri dokter tersebut dan menanyakan kabar Cantika

"Gimana dok pacar saya?" Tanya afan ,ketakutan dengan jawaban dokter





Jangan lupa vote!!
Follow juga
Instagram @aliphh06

Gara Gara Kamu Aku Jatuh Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang