SUCCUBUS

Aku Tau

y/n keluar dari kelas professor snape dengan perasaan kecewa, ia tau ini adalah kelas yang paling disukai draco, tapi kemana perginya pria itu?

"aku akan pergi ke perpustakaan" ucap hermione yang membuat ron memutar bola matanya malas

"tak bisakah kau sehari saja tak kesana?" tanyanya yang tak mendapat jawaban apapun dari gadis berambut mekar itu

"aku ikut denganmu" ucap harry yang terlihat sibuk mencari-cari sesuatu di tasnya

"apa yang kau cari?" tanya ron yang terlihat risih dengannya

"sepertinya bukuku tertinggal di kelas professor snape, hermione aku akan menyusulmu nanti" ucapnya yang langsung berbalik dan pergi begitu saja

"kau tak ikut y/n?" tanya hermione yang langsung mendapat gelengan dari gadis berambut hitam itu

"aku lelah, aku hanya ingin kembali ke asrama secepat mungkin" ucap y/n yang langsung menatap anggukan setuju dari ron

"aku juga" sahut pria berambut merah itu dengan tampang lelah yang sangat terlihat dibuat-buat

"baiklah, sampai nanti kalau begitu" ucap hermione melangkahkan kakinya ke arah perpustakaan

Ron menatapku dengan tatapan curiga

"kau benar-benar ingin kembali ke asrama kan?" tanya pria itu yang membuat y/n mengerutkan keningnya bingung

"em... yeah, why?"

Ron menghentikan langkahnya, ia menoleh ke kanan dan kekiri sebelum berbisik sesuatu di telinga y/n

"aku mendengar malfoy mendesahkan namamu di toilet pagi ini" bisik ron yang membuat y/n reflek melotot dan sedikit menjauh darinya

"hah?"

"aku serius" ucap pria itu yang terlihat sangat geregetan

Y/n menelan ludahnya, jantungnya berdetak kencang, kenapa draco harus melakukan hal seperti itu di toilet umum?

"mungkin kau salah dengar" ucap y/n sambil melanjutkan langkahnya

"aku yakin dengan apa yang kudengar, aku juga terkejut, saat itu aku pergi ke toilet untuk buang air besar hingga seseorang terdengar terburu-buru masuk ke bilik toilet di sebelahku, aku bahkan mengangkat kakiku agar ia tak mengetahui aku ada disana" ucap ron yang menyusul langkah cepat gadis itu

"bagaimana kau tau itu malfoy?"

"aku melihat sepatunya, dan aku sangat yakin itu adalah suaranya" ucap ron yang membuat y/n terdiam

"kau tau sesuatu tentang itu?" tanya ron yang mendapat gelengan dari sahabatnya itu

"tidak sama sekali"

•••

Draco termenung menatap danau hitam dihadapannya

Mimpinya semalam jelas berbeda dari biasanya, tapi kenapa?

Ia menghela napasnya lelah, draco tentu menyukai semua mimpi erotis itu, bohong jika ia bilang ia tak menginginkannya, tapi ia tak bisa terus menerus hidup dengan rasa penasaran seperti ini

Draco selalu bertanya-tanya bagaimana itu semua bisa terjadi, tak perduli sesuka apapun draco dengan gadis itu, jelas semuanya tetap terasa aneh

Apa draco gila? Atau ini semua hanya karna ia terlalu banyak memikirkan gadis itu? Apa karna perasaan terpendamnya itu terlalu besar hingga semuanya meledak di alam mimpinya?