[18/4/23]
K E M B A L I
;
Diperjalanan menuju kost Faleesha mereka hanya diam. Lebih tepatnya Faleesha yang diam menatap jalanan dengan tatapan kosong. Karena hanya diam saja Haikal pun menoleh ke arah Faleesha.
"Kenapa sayang?" Tanya Haikal kembali fokus menyetir ke depan.
"Enggak. Aku baru sadar kalo tugas ku banyak yang belum dikerjain," Ujar Faleesha.
Haikal yang mendengar itu tertawa karena merasa gemas kepada pacarnya itu
"Yaudah, sini ku bantu kerjain," Tawar Haikal.
"Gak, jangan. Aku bisa sendiri kok. Jadi besok rencananya kamu mau kemana?" Tanya Faleesha.
"Hm, mungkin ikut kegiatan klub baca buku besok. Tadi aku dikabarin sama Raju,"
"Having fun, kal," Ujar Faleesha sebari tersenyum.
Haikal balas tersenyum lalu berkata," dipikir-pikir kita gak ada panggilan kesayangan satu sama lain. Padahal kita udah jalan 3 tahun."
"Emang kamu mau aku panggil apa?" Tanya Faleesha.
"Hm, mungkin papa?"
Faleesha langsung mendorong kepala Haikal ke samping. Haikal pun mengaduh padahal tidak sampai terpantuk jendela mobil hanya akting saja. Lalu Haikal tertawa karena melihat ekspresi wajah sinis pacarnya itu.
"Bohongan kok. Yaudah, kita panggil nama aja," Haikal menyerah.
"Besok kamu mau kemana?" Haikal gantian bertanya.
"Ada kelas jam 8 besok. Terus lanjut ngerjain tugas bareng temen," Jawab Faleesha.
"Terus?" Tanya Haikal lagi.
Faleesha pun menoleh ke arah Haikal lalu berpikir—sepertinya tidak ada—Faleesha menggeleng.
"Terus ngedate sama aku," Jawab Haikal atas pertanyaannya sendiri.
Faleesha tersenyum lalu mengiyakannya.
Sampai di depan kost-an Faleesha. Haikal langsung pulang karena dipaksa oleh Faleesha.
Setelah melihat mobil Haikal sudah menjauh Faleesha memutuskan untuk masuk. Tetapi Faleesha bertemu dengan Mbak Sira Mahasiswi semester akhir lengkap dengan muka judesnya baru pulang dari kampus.
Faleesha menyapa dengan tersenyum tapi hanya dibalas dengan anggukan. Faleesha sudah terbiasa dan tak mempermasalahkannya karena ia mengerti atas penderitaan yang dialami Mbak Sira tetangga kost nya itu.
Setelah masuk kamar kostnya. Faleesha langsung beres-beres dan pergi tidur.Pukul 06.30, Faleesha terbangun memeriksa ponselnya lalu bangkit dari tempat tidur dan bergegas pergi mandi setelah selesai Faleesha pun bersiap-siap untuk pergi keluar mencari makan lebih tepatnya menunggu abang gofood. Dia sedang di fase malas memasak. Saat keluar kamar kost Faleesha bertemu kembali dengan Sira yang sedang memakai sepatu bersiap untuk pergi.
"Mbak Sira mau kemana?" Tanya Faleesha.
Sira menoleh dan kembali fokus dengan sepatunya. "Mau kuliah," Jawabnya singkat.
Faleesha hanya mengangguk lalu melihat sekeliling masih menunggu gofood yang tidak sampai-sampai. Sembari menunggu Faleesha pun membuka ponselnya. Disaat yang tepat pesan dari temannya pun muncul.
Gitav Pradina
Fal lo dimana?
Sini ke kost gue. Lagi banyak makanan nih.Faleesha B.G.
Gue udah gofood
Lo gak bilang dari tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly Effect
Teen FictionJika sudah disakiti berkali-kali tetapi masih memaklumi, bisakah itu dinormalisasi? Efek kupu-kupu (bahasa Inggris: butterfly effect) adalah istilah dalam teori kekacauan yang berhubungan dengan "ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal", di m...