chapter 5 (part 1)

4.8K 133 0
                                    

‼️️ mengandung kata-kata kasar dan penyebutan kata-kata tidak nyaman dibaca , jadi buat yang tidak suka harap di skip aja yaa.. ‼️

Happy reading

Ini hanya cerita fiksi yaa....

" Gue suka loe kak , gue cinta sama loe " ucap Jake jujur pada lelaki yang lebih tua itu

" C'mon Jake .... Kita tuh cuma temenan , ga lebih, dan kita tuh sama-sama cowok , jadi berhenti ngomongin hal konyol gini "

" Gue punya perasaan kak , dan itu bukan hal yang konyol buat gue "

" Sejak kapan loe suka sama gue ? " Tanya Hee

" Sejak pertama kali gue lihat loe di ruang audisi , tapi saat itu loe lebih sering merhatiin Sunghoon , bahkan loe ga pernah lirik gue sedikit pun kak "

" Wajar anji*g gue Deket ma Sunghoon , gue kenal Sunghoon duluan ya dibanding loe , jadi gue rasa wajar gue Deket sama Sunghoon , bahkan Jay sekalipun "

" Tapi gue juga mau bisa sedeket sama loe kak , sedeket mereka , ketawa bareng , ngobrol bareng , tapi setiap kali gue coba buat deket ma loe sedikit aja , loe ngejauh "

Yang tua hanya terdiam , mencoba mengingat kejadian yang Jake maksud , meskipun kejadian tersebut cukup lama tapi Heeseung punya ingatan yang sangat baik .

Sedangkan Jake hanya bisa tertunduk , menyembunyikan matanya yang berubah merah karena menahan tangis , yang ternyata harus pecah saat itu juga ,

" Sorry kak , mungkin gue ga seharusnya ngomong kayak gini ke loe , gue cuma pengen jujur soal perasaan gue selama ini ke loe " Jake kembali mengalah . Dengan perasaan sedih , airmata mengalir di kedua pipinya , suasana hatinya

" Baguslah kalo loe ngerti , loe dah gue Anggap sahabat , partner kerja bahkan gue anggap loe seperti adik gue sendiri . Gue ga mau karena confess loe ke gue , bikin kita berdua jauh . Gue ga mau kehilangan sahabat sekaligus adik kayak loe Jake , gue harap loe ngerti itu ya "

" Oke , gue cabut dulu kak , gue mau istirahat " pamit Jake , tanpa menunggu sepatah kata pun keluar dari mulut heeseung. Jake berjalan tergesa-gesa menuju kamar , mungkin dadanya sudah terlalu sesak memendam rasa ingin menangis karena penolakan Lee heeseung.

Di kamar ....

" Hiks hiks ternyata sesakit ini yaa... " Ucap Jake lirih , nafasnya tersengal-sengal , Isak tangisnya semakin terdengar saat ucapan heeseung kembali terngiang ditelinganya . Jake berpikir dengan jujur dia berhasil bisa mendapatkan Heeseung , tapi nyatanya perbuatannya itu akan membuatnya semakin jauh dari heeseung .

Jake merogoh saku celananya , ia mengeluarkan ponsel dan mencari nama seseorang di kontak untuk dihubungi .

Daniel....

Nama itu muncul di layar ponsel Jake , rupanya Jake menghubungi temannya itu , salah satu orang yang juga ikut audisi bersama Jake dulu.

" Niel .... Loe ada di apartemen ga ? " Tanya Jake dengan suara serak

" Jake , are you okey ? " Tanya daniel diujung sana

" No, i'm not , i just need a hug Niel "

" Gue jemput loe sekarang ya ! Loe siap-siap , gue langsung berangkat "

" Thanks Niel "

Ditutupnya telepon tersebut , Jake bergegas mengambil ranselnya dan memasukkan beberapa pakaian dan perlengkapan lainnya . Dirasa cukup , Jake pun menggendong ranselnya dan keluar dari kamar lalu menguncinya .

Jake berjalan perlahan menuju pintu keluar agar kepergiannya tidak diketahui penghuni lain terutama Lee heeseung , jujur Jake tidak bisa membencinya tapi untuk bertemu dengannya pun rasanya enggan .

" Jake , loe mau kemana ? " Tanya Jay yang ternyata ada diruang tengah . Jake yang gugup hanya terdiam , tangannya memainkan ujung kaos . Dia bingung harus jawab apa .

" Jake , gue nanya , loe mau kemana ? Ini dah malam " tanya Jay lagi

" Gue mau cari angin bentar kak , didepan " jawab Jake bohong

" Gue ga bodoh Jake , kalo emang loe cuma mau ngadem di depan , loe ga akan bawa ransel kesayangan loe "

Jake lupa dengan ranselnya , mampus musti jawab apa , mungkin jujur lebih baik .

" Loh , kak Jake mau kemana ? " Tanya Jungwon terkejut

" Tau nie won , dah malam gini , ditanya juga malah diem doang " timpal Jay

" Kak Jay , won , gue ijin nginep di Daniel ya semalam aja , gue butuh temen curhat " ucap jaek yang akhirnya berani jujur

" Loe mau curhat ? Ngapain ke Daniel , kan ada gue , Jungwon , Sunghoon , suno , kak Hee , iyakan ? "

Kak Hee ? Gimana mau curhat ma dia , orang dia yang bikin gue pengen kabur gini

" Iya Jake tau kak , tapi ijin gue sekali ini aja kak buat ke tempatnya Daniel , gue janji cuma semalam . Lagi pula , Daniel dah dijalan kak , bentar lagi pasti sampe , ya kak... Ijinin gue, please... " Jake memohon

" Ya udah , kalo kak Jake butuh tenang , kak Jake boleh kok pergi , asal janji sama uwon , cuma semalam yaa... Ga lebih "

" Thanks ya won , thank banget... Thanks juga kak Jay , gue janji besok pagi balik "

" Y udah hati-hati , salam buat Daniel ya "

" Oke "

Jake pun pergi meninggalkan Jay dan Jungwon yang sebenarnya masih bingung dengan perubahan Jake , tidak biasanya dia pergi jauh seperti itu , ya ini pertama kalinya Jake pergi jauh , karena kalaupun suntuk paling mentok nongkrong di cafe yang ada di ujung jalan menuju rumah .

Tak lama , Daniel pun datang dengan motornya . Jake yang memang menunggu kedatangannya langsung berlari menghampiri Daniel dan langsung naik ke motor , Daniel pun dengan cepat menyalakan motornya dan pergi meninggalkan rumah .

Sementara itu ...

Heeseung yang ternyata sedari tadi ada di balkon , memperhatikan Jake dan melihat kepergian Jake dengan Daniel .

Entah kenapa , semenjak kejadian Jake menyatakan perasaannya pada heeseung, heeseung berubah gelisah tidak menentu , dia sendiri pun bingung dengan perasaannya sendiri . Ditambah setelah dia melihat Jake pergi dengan Daniel berdua , perasaannya semakin abu-abu . Heeseung mencoba untuk menyangkal semua kemungkinan soal perasaannya kali ini .

Rasanya tidak mungkin kalau dia menyimpan perasaan yang sama pada Jake , karena jujur heeseung normal , dia masih suka perempuan . Tapi tidak bisa dipungkiri , melihat Jake pergi tadi ada perasaan marah , cemburu dan heeseung tidak bisa menyangkal itu semua .

" Ah gila ! Gue dah gila ! Gue ga mungkin suka sama Jake ! Gue cowok , gue suka cewek , bukan Jake ! "

" Tapi ... Gue ga suka Jake Deket sama cowok lain "

******
To be continue



Haii hai...
Balik lagi sama cerita HeeJake ^^
Ini aku bikin twoshot yaa
Jadi ditunggu chapter berikutnya

HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang