chapter 6 bag 5

1.6K 100 3
                                    

Pagi hari ....

Seperti hari-hari biasanya , pagi ini mom , Ethan dan Jake tengah duduk manis menyantap sarapan yang sudah dibuat mom pastinya . Dirumah Tuan Lee sama sekali tidak ada asisten rumah tangga , semua pekerjaan rumah dari mulai menyapu , pel , cuci piring , masak , ke swalayan semua dikerjakan ibunya Ethan , kecuali mencuci baju , biasanya menggunakan jasa laundry . Meskipun ibu Ethan juga sibuk mengurus butik tapi tidak membuat ibu Ethan keteteran dengan urusan rumah .

Entah kenapa , pagi ini ibu Ethan merasa berbeda... Biasanya setiap pagi ada saja celotehan dari Ethan atau pun Jake , entah Ethan yang cerita soal kesibukannya kuliah , atau Cerita Jake saat dijahilin Sunoo , bahkan biasanya Ethan sama Jake saling adu mulut meskipun hanya bercanda.

" Kenapa pagi ini kalian jadi pendiam ? " Tanya mom aneh

Ethan dan Jake saling menatap satu sama lain , dan tersenyum kecil .

" Mom tanya kalian , kok kalian malah tatap-tatapan begitu ? " Tanya mom lagi

" Hayooo ... Kalian rahasiain sesuatu dari mom yaa... Ngaku ! "

" Engga mom , Ethan cuma lagi banyak pikiran aja , kan bentar lagi Ethan harus beresin tugas kuliah " jawab Ethan bohong

" Tapi kenapa muka kalian berdua jadi merah begitu ? " Tanya mom penasaran

" Cuma perasaan mom aja , iyakan Jake ? "

" I-i-iya mom "

" Jake , kamu yakin mau sekolah ? Mom khawatir nak "

" Jake udah sehat kok mom , mom tenang aja yaa.. lagipula ada Sunoo yang jaga Jake di sekolah "

" Mom pikir , mom harusnya ngasih sesuatu buat Sunoo , sebagai ucapan terima kasih , gimana ? Menurut kalian ? "

" Ga perlu mom , Sunoo berteman dengan Jake itu tulus , tidak pamrih , asal dia bisa ke rumah juga udah seneng mom "

" Tapi tetap aja sayang... Hmm mom coba cari baju nanti di butik pasti ada yg cocok . Eh abiskan.. nanti kamu telat Jake . Ethan , ingat hati2 bawa mobilnya yaa... Jangan telat jemput Jake "

" Siap mom !! "

Mobil...

"Canggung"
Kata itu yang menggambarkan suasana didalam mobil sekarang . Jake sama sekali terdiam , bahkan untuk memainkan ponsel saja tidak . Apalagi untuk menatap Ethan yang ada disampingnya , bisa saja Jake mimisan.

Berbeda dengan Jake , Ethan sesekali melihat ke arah Jake , gelagat Ethan menunjukan kalau ada hal yang ingin Ethan ungkapkan pada Jake . Namun sulit menemukan moment yang pas .

" Jake/kak " panggil mereka secara bersamaan

Mereka berdua terkejut , Ethan memilih untuk meminggirkan mobilnya , untuk keselamatan dan agar bisa lebih tenang saat berbicara.

" Kamu duluan Jake " yang tua mempersilahkan yg muda untuk berbicara lebih dulu

" Soal semalam , sekali lagi Jake minta maaf karena dah lancang cium Kaka "

" Kenapa minta maaf ? Kamu ga suka yaa dicium Kaka ? "

" Suka kak... Tapi ... "

" Tapi kenapa ? Cara cium Kaka jelek yaa ... Maaf yaa that's my first kiss "

" Hah ? First kiss Kaka ? Trus sama kak Karina ? "

" Engga , Kaka ga pernah ciuman dengan Karina selama pacaran , Kaka ga bohong , semalam itu ciuman pertama buat Kaka "

" Ciuman Kaka semalam , enak kok . Dan semalam , that's my first kiss too "

Mereka berdua hanya tersenyum dengan pengakuan masing-masing , canggung , malu campur jadi satu.

HeeJakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang