Budayakan untuk memberi setidaknya Vote, agar saya bisa lebih semangat untuk menulis.
Tolong tandai jika ada Typo.
Happy Reading
°°°°°°《♤》°°°°°°
"Prince pulang!"
Ed berteriak nyaring, membuat Alex yang memangkunya menutup mata karena tidak bisa menutup telinganya, bahkan para pekerja berjengit kecil.
Pria yang telah menyelesaikan S2 sebagai sajana hukum itu menatap tajam pria dalam gendongannya.
"Hehe, peace Kak." Si tengil Ed malah nyengir sambil mengangkat dua jarinya membentuk huruf V.
"Prince!" Dari arah ruang tamu, kakak keempat Ed berjalan cepat menghampirinya.
"Kak Al!" Ed merentangkan tangannya, menyambut Mike kedalam pelukannyq, tapi Mike kalah telat, karena sekarang Ed sudah berpindah tangan dari Alex.
"Eh?!"
Ed mendongak menatap siapa yang telah menggendongnya tanpa bertanya, saat ingin mengeluarkan sumpah serapah, ia langsung bungkam saat melihat wajah datar dari kakak kelimanya.
"Kak Axi, jangan ngagetin ih!" Ed memajukan bibirnya, ia tidak bisa marah pada kakak terakhirnya ini, karena dia adalah yang paling bisa mengerti Ed dan orang yang tidak pernah absen sehari pun dalam menjaga Ed selama dia di rawat.
"Sorry..." Ucapnya sesal lalu memeluk Ed dengan erat, menghirup dalam-dalam aroma lavender yang menguar dari tubuh si mungil.
"I miss you, really miss you so much."
Ed meroling matanya, padahal tadi pagi Heli ada di rumah sakit menemaninya pemeriksaan untuk yang terakhir, dan pergi pada jam 10 dan sekarang baru jam 12 siang, jadi mereka baru saja berpisah dua jam yang lalu.
"Baru tadi juga kita ketemu." Gumam Ed yang masih bisa di dengar oleh Heli.
"Tapi kakak sudah merindukanmu, rasanya kakak tidak ingin kamu pergi barang sedikitpun dari kakak."
"Kak Axi kenapa jadi brocon gini sih?" Ed mendelik saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut kakak kelimanya itu.
Alex dan Mike yang mendengar hal itu hanya terkekeh kecil, si bungsu tidak tahu saja, bukan hanya Heli yang menjelma menjadi brocon, tapi kelima kakaknya juga adalah brocon untuk pangeran mereka.
Mereka lalu berjalan menuju ruang tamu, Ed di dudukkan di pangkuan Heli, pria kecil itu tidak menolak, dia malah menyandarkan tubuhnya pada dada bidang Heli.
"Kak, kita kapan kembali ke Indonesia?" Pertanyaan tiba-tiba dari Ed membuat tiga titan yang sedang saling diam dengan urusan mereka, menoleh padanya.
"Kita tanya pada Kak Aidar ya, sebentar lagi pulang." Jawab Mike lalu mengambil kecupan di pipi Ed yang sekarang sudah lebih berisi.
Ed mengangguk, ia lalu meminjam ponsel milik Heli, membuka sebuah aplikasi untuk menonton video.
Ed anteng dengan tontonannya, sedangkan tiga kakaknya sibuk dengan urusan mereka sekarang, memandangi si kecil yang serius menonton dengan ekspresi yang berubah-ubah.
Nathan yang baru kembali dari kamar Ed, tersenyum melihat interaksi kakak beradik yang terlihat sangat manis, ia bahkan mengabadikan momen itu.
"Kami pulang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince : Edzard
RandomBrothership : Series 1 _____ Edzard Arrayan, anak lelaki berusia 13 tahun yang hidup tanpa mengetahui kebenaran apapun mengenai kelahirannya. °°°°°°°°°°°°°° Start : 16 Mei 2023 No copas, silahkan mikir sendiri untuk membuat cerita yang menarik.