"Setidaknya, dia satu-satunya untuk ku.
Tuhan, aku tak apa jika manusia naif dan jail kepadaku. Tapi tolong, jangan ambil dia dari ku. "N : Typo it's my type.
Pagi ini Hoseok bangun dengan tergesa-gesa, tidak ingin mengecewakan suami nya sendiri ketika nanti saat sarapan nya terlewatkan akibat dirinya terlalu lama memasak.
Sibuk bergulat dengan bahan bahan dapur. Min Yoongi sudah sedari tadi menatap nya dengan tatapan datar di meja makan sana. Sedikit terkejut saat ia menoleh kebelakang dan menemukan Yoongi dengan jas hitam dan rambut mint yang menatap nya dengan tatapan tenang. Tampan sangat tampan. Ia tersenyum dan merona saat suaminya menatap nya yang sedang memasak.
"I-ni" Ujar Hoseok gugup , ia sudah selesai memasak dan sekarang ia sedang merapikan meja makan untuk Yoongi sarapan.
Hoseok melangkah pergi.
"Tunggu" panggil Yoongi.
Deg!
Perasaan hangat namun gugup saat Yoongi memanggil nya.
"Ya? Aku?" Ujar Hoseok menunjuk dirinya sendiri.
"Kau tidak sarapan?" Ucap Yoongi masih dengan pandangan lurus memandang piring makan nya.
Hoseok menghangat, ia merasa si Min itu sudah mulai memperhatikan nya. Katakan Hoseok kepedean , bullshit Hoseok tak peduli dengan itu , sekarang jantung nya berdegup kencang.
"Apa boleh aku bergabung dengan mu?" Izin Hoseok kepada Yoongi. Namun Yoongi tidak menjawab dan pergi begitu saja saat sarapan nya selesai. Hoseok menatap kepergian Yoongi , ah sial , memang benar seharusnya ia tidak kepedean terlebih dahulu.
Memilih duduk di sofa ruang tamu mansion, dan menghubungi seseorang yang ia percayai sekarang ini.
"Halo kookie?"
.........
"Eum , aku sedang ingin meringankan beban di pikiran sekarang ini. Bolehkah kau kesini untuk ku? Ajak Jimin juga"
......
"Baiklah terimakasih, kookie"
***
"Aku harus bagaimana lagi? Jika aku menangis dan mengeluh terus menerus itu akan membuat diriku di cap sebagai 'pria lebay' , tetapi jika aku melawan , aku tidak mempunyai keberanian sebanyak itu"
Kim Jungkook yang mendengarkan curhatan dari kakak nya pun merasa hati nya tergores, ia ikut merasakan sakit. Sedangkan Jimin, pria itu diam menahan sesak di dadanya.
Mereka bertiga sedang berada di tepian taman kecil mansion Min yang cantik dan indah dengan beberapa macam bunga disana. Dua laki laki manis yang berstatus 'istri' , dan satu laki-laki manis yang sekarang sedang berstatus mahasiswa dan sebentar lagi akan dijodohkan dengan seorang pria. Mereka adalah ketiga anak dari keluarga Jung. Tentu , mereka sama-sama memiliki peran menjadi bagian bawah. Maka dari itu Hoseok selalu memanggil kedua adik nya karena mereka bisa saling mengerti satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENYESAL
De TodoIa sangat menyukai seseorang namun seseorang itu menyukai adik tirinya sendiri. Ia selalu tersenyum hangat di depan orang yang ia cintai, namun orang itu memilih abai dan tidak melirik nya sekalipun. Ia adalah seorang tupai kecil yang polos dan lugu...