Lo itu punya gua - dvd
Tapi kita kembaran - kjk
Gua gak peduli - dvd
Bercerita tentang ke-possessive David kim kepada sang kembaran kim junkyu, yang terkadang membuat junkyu sendiri heran mengapa David selalu meng-claim dirinya sebagai milik sang ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore akan menempati posisi nya dan anak kembar ini sedang bersiap untuk pergi ke salah satu mall terbesar di kota mereka.
"Avidd cepetan ish, kyu gak sabar pengen nonton bioskop" teriak junkyu kepada David yang sedang memakai pakaiannya.
"Iya sayang, ini avid udah selesai" Jawab David sabar, jarang sekali ia bersikap lembut seperti ini biasanya ia dingin dan tak peduli. Juga sangat menyayangi junkyu tapi sikap nya tetap seperti biasa hanya saja lebih cair.
Junkyu menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa karna semangat yang ia punya tak sadar bahwa David menatap nya datar dari arah living room.
"Jangan lari kim junkyu" kata David penuh penekanan.
"Hehe maaf avid tapi kyu tadi kesenangan" ucap junkyu. Junkyu berjalan ke arah David dan..
Cup
junkyu mengecup bibir tipis David dan ya, David yang semula marah menjadi tenang.
"Dasar curang" ucap yang lebih muda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dua kim kembar baru saja keluar dari studio bioskop dan berjalan keluar untuk mencari makan sebab junkyu tadi saat pertengahan film mengadu pada David bahwa ia lapar.
"Mau makan apa?" tanya yang lebih muda, membuat atensi junkyu yang tengah bermain pou sambil berjalan di sebelah david pun menengok ke samping.
"Kyu kan laper banget, jadi... kita makan all you can eat aja ya?" ide yang terlintas tadi di Terima dan mereka sedang mencari kedai all you can eat di dalam mall besar tersebut.
Dapat menemukan kedai makanan yang mereka tuju, mereka pun masuk dan salah satu pelayan di sana mengantarkan mereka untuk ke meja khusus 2 orang. Paket telah di pilih dan sekarang junkyu sedang mengambil ngambil daging yang ada di sana, sebenarnya David yang harusnya mengambil daging namun junkyu mencegahnya karna sembari menunggu takoyaki nya jadi ia pun berkeliling untuk mengambil lauk makan mereka di sana.
Tempat makan hari ini cukup luas dengan nuansa Jepang melekat di sana.
Junkyu kembali dengan tiga piring berisi takoyaki milik nya, satu untuk david dan dua untuk dirinya sendiri. Mungkin terdengar egois tapi jika tentang takoyaki junkyu tidak akan mau berbagi dengan siapapun itu termasuk david. Puji Tuhan karna david tidak terlalu menyukai makanan Jepang itu hanya sekedar mau jika di tawari dan beli untuk junkyu bukan untuk dirinya.
Karna yang paling david suka adalah memakan kakaknya yang tergeletak lemah di bahwa kungkungan nya. Eh? Lupainn
"Makan yang banyak, gue gak mau ngeliat lo makan dikit, ngerti? Sampe gue liat, hukuman nya tau sendiri kan? Kim junkyu" bulu kuduk junkyu seketika naik.
ia lupa bahwa adiknya ini adalah kantong hormon berjalan jadi setiap junkyu melakukan kesalahan ia tak usah menangis melainkan mende-
Sudah lupakan.
"Iya-iya avid bawel banget sih, kyu mau makan dengan tenang jadi jangan ada bahasa tidak diinginkan di sini" seru junkyu dengan kesal.
David hanya bisa terkekeh pelan melihat tingkah lucu kakak kembar nya ini, entah bagaimana mereka memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik 180 derajat padahal david hanya beda 20 menit dari kakaknya.
"Avid tau gak? Tadi kyu ketakutan tauu" ucap junkyu memecahkan keheningan, mereka sudah selesai makan dan sekarang sedang menikmati side dish yang di ada di kedai tersebut.
"Lagian malah mau nonton film horor, udah gue bilang lo nonton little mermaid aja atau gak film disniey" terang david
"Jadi kyu salah di sini" ucap empu dengan mata berkaca-kaca juga hidung hingga telinga mulai memerah
"Eh eh, bukan gitu sayang, maaf-maaf gue gak nyalahin junkyu tapi lain kali kalo mau nonton sesuai dengan porsi kyu ya? Avid itu gak suka kalo kyu ketakutan" entah karna penuturan David yang terkesan lembut junkyu langsung mencium bibir tipis milik sang dominan.
David yang pada dasarnya sangat menyukai bibir tebal itu langsung memperdalam ciuman mereka hingga junkyu kewalahan namun ia tetap melayani nafsu sang adik karna junkyu tak mau munafik jika ia juga suka gaya ciuman David yang selalu membuat nya kehabisan nafas hingga lemas.
David mengakhiri ciuman panas itu dan menatap wajah kakaknya yang tengah mengambil sebanyak yang ia bisa, bagi David itu adalah pemandangan paling david suka setelah pemandangan mereka sehabis sex.
Mungkin ada yang kaget jika hal itu terungkap namun anak kembar ini sering memuaskan nafsu dengan bergantian walaupun david tetap pihak atas tapi jika junkyu sudah ingin David akan memuaskan nafsu kakanya dengan tangan sialan milik nya.
Dan jangan lupakan bahwa mereka masih berada di kedai makan yang mungkin jika David tak memilih tempat duduk paling ujung dan tertutup tembok hiasan, junkyu akan sepenuhnya me-merah sekarang.
Selang 25 menit mereka sudah berada di lobby utama untuk menunggu mobil mereka di ambil. Mungkin beberapa orang mengira Memang pada dasar David yang malas atau memang karna mobil yang mereka naiki adalah mobil dengan jenis kendaraan mewah tapi yang pasti David melakukan itu agar junkyu tak ber-susah payah jalan kaki.
Mereka Berberdua masuk dan David mulai membelah jalan dengan kendaraan milik nya, juga tiba-tiba hening yang di rasakan mereka. Tak ada dari keduanya yang mau membuka suara hingga..
"Gimana kalo kita pindah?" tanya sang pengendara tetap fokus menyetir.
"Kenapa pindah? Avid bukannya suka banget sama apartemen kita ya?" jawab pemuda yang duduk di kursi penumpang.
"Ya.. Memang gue suka banget sama tu apart tapi kita gak bisa tinggal di situ terus-terusan sayang, walaupun kalo di pikir-pikir kita tinggal di situ sampai tua pun gak ada masalah tapi kita juga perlu pikirin rumah kita kyu" terang yang lebih muda.
"Aa iyaa, aku bahkan sampe lupa kita punya rumah sendiri, tapi avid udah siap untuk tinggal di rumah lagi? Terus gimana kuliah avid? Rumah kita lumayan jauh dan juga ujian semester terakhir avid itu minggu ini belum lagi skripsi dan lain nya?" jelas junkyu panjang lebar.
Memang sejak kematian kedua orang tua mereka, David lah yang paling terlihat menderita walaupun keadaan junkyu tak jauh beda tapi pada dasarnya ia adalah seorang kakak yang mempunyai adik dan mereka kembar jadi ia pulih terlebih dulu untuk menjaga adiknya agar tak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.
"Masalah itu gue udah pertimbangan kyu, yang sekarang gue butuh itu jawaban lo, lo mau kita pulang ke rumah yang pada dasarnya itu adalah tempat sebenarnya kita tinggal gak?" tanya pria jangkung itu.
" kyu di mau yaa.. Berarti paman Lee gak usah mengurus rumah kita lagi ya?"
"Iya sayang, kita udah terlalu banyak ngerepotin paman Lee biari dia istirahat sekarang biar company dan aset kita, kita sendiri yang toh juga gue mau lulus jadi kerja dikit-dikit bisalah" jawab David luwes
"Pokoknya jangan sedih ya avid, kyu gak suka" pinta sang kakak dan di balas anggukan mantap oleh yang lebih muda. . . .
"Okeyy kita sampe sayang" seru David sembari memarkirkan mobil nya di parkiran apartemen.
