#O2

303 43 4
                                    


hari sudah sore, tetapi (name) belum pulang dari sekolah. ia sedang menunggu pacarnya yang sedang ekskul untuk pulang bersama sama.

ditengah kesibukan melamunnya, (name) mendengar suara notifikasi dari hp nya.

(name) langsung berlari memasuki lapangan futsal dan mencari keberadaan sang pacar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(name) langsung berlari memasuki lapangan futsal dan mencari keberadaan sang pacar.

" hah.. hah.. sae.. " nafasmu terengah engah. kau melihat sae yang sedang dikerubungi oleh anggota team lainnya.

Aiku melihat (name) yang baru saja memasuki lapangan, langsung membisikan sesuatu ke telinga Sae.

" cuy, nyoh pacarmu " bisik Aiku.

" hah? " menoleh kearah mu, Sae sedikit kaget melihat penampilanmu yang sedang terengah engah dengan seragam dan rambut yang agak berantakan.

" Itoshi, kalau anda sedang sakit seharusnya tidak usah latihan. kau mencederai diri sendiri. sebaiknya kau pulang dan beristirahatlah.. " ucap sang pelatih.

" baik pak. " sae hanya menjawab dan mencoba untuk berdiri. tetapi karena kakinya terluka, itu agak membuatnya susah berjalan.

" sini gue bantuin, ayang lo udah nungguin " Aiku membantu Sae berjalan keluar dari lapangan dan menemui mu.

saat sudah keluar, mereka pun bertemu dan (name) langsung memeluk Sae.

" oh my god baby.. kok bisa sampe jatoh sih? " Sae tidak menjawab pertanyaan dari (name). hanya membalas pelukan dan tidak berani membuka suara.

" kayaknya dia lagi sakit, tadi pas latihan agak ga fokus " Aiku mewakilkan Sae untuk menjawab pertanyaan (name).

" KAMU SAKIT? pantes agak panas. kita omongin ini nanti di rumah. makasih Aiku udah mau ngebantuin. cabut duls ngab " (name) tiba tiba menggendong Sae di punggungnya (?) lalu pergi meninggalkan Aiku.

" KAK (NAME)? " Sae sedikit berontak di dalam gendongan (name).

" udah diem. nanti jatoh lagi. "

" nanti kalo ada yang liat gimana? " tanya Sae.

" ya gapapa. memangnya kenapa kalo ada yang ngeliat? "

" malu.. " Sae menjawab dengan suara yang agak kecil, sampai sampai (name) agak susah mendengar nya.

" udah cepet naik ke motor sana. " (name) memakaikan helm ke Sae dan menaiki motornya. Sae dibonceng oleh (name) dengan kecepatan yang agak tinggi.

" kak (name).. pelan pelan bawa motornya.. " Sae memegang (baca:meremas) baju (name).

merasa tidak ada jawaban, Sae mengencangkan pelukannya ke (name).

SESAMPAINYA DIRUMAH..

" turun. " (name) nampaknya sedang dimood yang agak buruk. mereka memasuki rumah kediaman Itoshi. rumahnya sepi. orang tua Itoshi sedang bekerja, dan Rin kemungkinan masih les. jadi hanya ada (name) dan Sae berdua di rumah itu.

𝗦𝗧𝗢𝗣 𝗕𝗘𝗜𝗡𝗚 𝗔𝗡𝗡𝗢𝗬𝗜𝗡𝗚 [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang