kehidupan yang baru

3.7K 113 10
                                    

hari hari berganti, kaitlyn begitu nyaman dikampung halamannya, bagaimana dengan sekolah yassa? Kaitlyn memindahkan yassa sekolah ditempat yang lebih berkelas, lalu pekerjaannya? Tentu saja kaitlyn resign.

"ku harap setiap hari selalu beginiii"
Ucap kaitlyn bersantai menonton tv selagi menunggu yassa pulang.

"Aduhh punya anak udah tua pengangguran" sang ibu dari belakang mengejek kaitlyn.

"Aelahh jaylin juga nganggur mi"

"Sembarangan, adekmu mahasiswa"

"Ish"

"Mending bersihin kolam belakang gih, pak yiman lagi gaada"

"Lahh, suruh orang lain aja. Kenapa harus kaitlyn? Adek juga ada noh"

"Adek sibuk, gausah banyak omong sana hush"

"Ck!!"
Kaitlyn pergi dengan terpaksa, menyerok daun-daun yang mengapung pada kolam dengan jaring.
"CAPEEE"

Yassa datang dengan banyak jajanan dibawanya.

"Lah...kok kamu udah pulang?"

"Om yang jemput"

"Udah dibilang panggil papi aja"
Lelaki tua datang dibelakang yassa.
(Ini anaknya siapa sih)

"Iya papiii"

"Anak kalian siapa sih sebenernya aku sama Jaylin apa yassa?"

"Yassa kali?"
Ucap lelaki tua itu mengejek kaitlyn.

"Kak lyn cape yaa? Yassa bantuin siniii"
Ucap yassa merebut jaring yang kaitlyn pakai untuk menyerok daun.

"HEHHH"
tiba-tiba terdengar tegur wanita dari jendela, tak lain itu ibu kaitlyn.
"Yassa, jangan dibantuin, biar dia sendiri aja. Yassa masuk sini makanan udah siap"

"Haisshhh!!!"
Kaitlyn mendengus kesal.

--

Kaitlyn selesai, Ia masuk kedalam rumah dengan lemas. Yassa yang sedari tadi menunggu kaitlyn datang langsung merangkul kesayangannya itu. "Aihh kasian kak lyn cape, yassa nda bisa bantu kaka...mami nda nyuruh :("

"Iya saya gapapa kok"

"Eumm..kata mami tadi jangan jangan pake saya sama yassa.."

"Hah, jadi?"

"Pake aku"

"Ekhem...oke.. aku.."

"Iya seperti ituuu"

Kaitlyn duduk disofa bersama yassa dipangkuannya.
"Bayiku semakin hari semakin besar, makan apasih?"

"Orang aku disodorin makan mulu ama mamii"

"Utututuu, tapi enak kann? Sa- aku malah ga dikasihani..padahal anaknya"

"Sabar kakaaa"

"Kamu sayang aku ga yas?"

"Sayang puake bangetttt"

"give me a kiss"
Yassa langsung mencium lembut bibir kaitlyn.

"More"
Yassa mencium kaitlyn lagi.

"More"
Yassa mencium kaitlyn lagi dan lagi.

"More yassa"

"AHH KAKAKK"

"katanya sayang aku?"
Yassa langsung mencium kaitlyn tanpa henti, suara kecupan tiada akhir.

"hahaha cukup cukup, wajahku dipenuhi air ludahmu tau?"

Yassa memalingkan wajahnya, ia merasa malu.

"Ih mana mukanya, liat kaka sini"
Yassa terlalu malu untuk menunjukkan wajahnya.

"Itu seperti penghinaan tau!!"

"Oh yaa? Hal seperti itu adalah penghinaan?"

"Iya! Kakak bikin aku malu!!!"

"Kamu kan malu karna perbuatanmu sendiri, kok yang disalahin kakak"

"Bodo"

"Heh ngomong apa?"
Yassa langsung berdiri dari pangkuan kaitlyn. "Ga- gaada kok..hehe"
Yassa langsung berlari secepat yang ia bisa kearah papi dan mami bersantai.

"AAAAA MAMI TOLONGG"
sebelum sampai disana kaitlyn duluan menepuk pantat yassa.
"Anak nakal"

"UWAAAAA"
Yassa berteriak bahkan terkadang suaranya terdengar seperti merengek.
Papi, mami dan jaylin datang ke arah mereka karna itu.

"Heh apa-apaan"

"Kak lyn jahatt"

"Oh yaa? Yassa dijahatin kak lyn? Wahh parah nihh"
Ucap jaylin membuat suasana lebih panas, membuat api kedua orang tuanya semakin membara.

"Kaitlyn.."
Maminya langsung menjewer kuping kaitlyn, kaitlyn diomeli sepanjang hari ini.
Sementara itu yassa malah dengan santainya bermain bersama jaylin.
Sorenya pun yassa diajak jalan-jalan oleh papinya kaitlyn.



__

Sore.
Seperti yang dijanjikan, papi kaitlyn mengajak yassa jalan jalan dengan mobil mewahnya.

"Pii..kalo cuman kita berdua kan canggung..ajak semua aja yuk yassa rindu kak lyn dan ingin bermain bersama kak jaylin...rindu belaian mami juga"

"Jika itu yang kamu mau, yasudah ajak saja semuanya"

Seluruh keluarga kanagara pergi. Mereka pergi kepantai dan bersantai disana.
Kaitlyn dan jaylin berlarian ditepi ombak pantai.
Yassa duduk bersama papi dan mami kaitlyn, menikmati pemandangan pantai yang begitu indah.
Ditengah kesenangan yassa menepikkan air matanya, ia tak pernah merasakan seperti ini sebelumnya, begitu dicintai oleh pasangan dan keluarga itu adalah hal baru yang ia rasakan, seluruh hidupnya terasa seakan bermimpi, mimpi yang membuatnya tak pernah ingin bangun.

Mami menyadari yassa menangis, mami langsung memeluk yassa lembut. Sambil bertanya dengan suara lembutnya "yassa kenapa nak?"

"Hikss-...hikss"
Tangisan yassa malah semakin kencang, ia tak bisa menahannya lagi. Rasa sakit selama ini akhirnya terobati.

Mami mengelus rambut yassa dengan lembut, ia sangat menyayangi yassa seperti bayinya sendiri.
Dengan isak tangis, yassa menceritakan latar belakang keluarga nya. Tak disadari papi dan mami jadi ikut menangis mendengar perjalanan hidup yassa selama ini, terlalu berat untuk dialami anak yang usianya masi belasan.

"Anak kuat...anak hebat..sekarang kamu aman, ada kita semua. Mami pastiin kamu ga bakal ngerasain itu lagi"
Ucap wanita tua itu sambil memeluk yassa.







END.






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

secret boyfriend [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang