[4] CODE BLUE

450 35 16
                                    

Hay POL maaf baru bisa update ya, jujur saya terharu banget bahwa cerita iseng ini ternyata ada yang baca bahkan ada yang menunggunya.

oh iya karena cerita ini agak panjang, saya saranin kalian baca ini sambil dengerin lagu dari ROSSA - KHANTI

makasih ya luv luv

Nueng berlari keluar dari laboratorium.

Hatinya sakit, tepat didepan matanya Tay mencium Newwie.

Sungguh, kalau bukan karena rasa cintanya pada Tay, mungkin dia sudah berhenti dari rencana yang telah disusun oleh Newwie.

Nueng menangis menjerit di parkiran rumah sakit.

"Kenapa bukan aku? kenapa harus Dokter Newwie?"

Andai ini rasa sakit biasa, mungkin dia akan minum *asmef, atau suntik *ketorolac saja.

Tapi ini?

Harus pakai apa mengobatinya?

"ini sakit p'Tay.. hikss Sakit, sa-sakit phi."

...

PLAK

"Kakaak ngapain!?"

"..."

"Aku tanya Kakak ngapain Tadii!"

"..."

"Kak! aku tau kakak ga suka ama Nueng, tapi ga gini juga Kak cara-"

"New... ini sakit."

Tay menatap Newwie dengan wajah kecewa jarinya menunjuk dadanya.

"Nyeri banget sayang."

"K-Kak?"

"Apa perasaan Nueng sangat berarti buat kamu hm?"

"Kakak, A-aku.."

"Kamu kasihan dengan Nueng? kalau dengan Kakak gimana!?"

"Tapi kak, Nueng tidak sa-"

"Nueng ! NUENG NUEENG! CUMA DIA YANG KAMU KHAWATIRIN!"

Newwie tertegun, untuk pertama kalinya Newwiee melihat raut wajah Tay yang seperti ini.

"M-Maaf k-kak, Newwie hanya ingin kakak ba-bahagia hiks, sungguh."

"Bahagia? kamu nyakitin kakak sayang."

"Hiks m-maaf kak, Newwie.. ga.. maksud, ma..maaf."

"..."

"Kakak? hikss."

Newwie mengelus wajah Tay pelan, tapi Tay enggan menatapnya.

"Ma..maaf hiks, kak Tee..kak jangan ginii"

Tay hanya diam, Newwie mencoba memeluk Tay meskipun untuk pertama kalinya pelukannya tidak dibalas.

Newwie semakin kalut, apa dia kelewatan?

Apa yang dia lakukan ini salah?

Apakah niat baiknya malah menyakiti Tay.

"Kakak.. ka..kakaak, hikss maaf, ma..aaf maaf... hiks Kak Teee, kakaaak"

Newwie menggoncangkan tubuh Tay, pelukannya mengendur, airmatanya menutupi pandangannya.

Newwie tidak dapat melihat ekspresi Tay lagi.

DADDIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang