[Perhatian]
Akan ada beberapa istilah medis didalam cerita, tapi tenang untuk artinya akan saya tulis diakhir cerita terimakasih pol :)
Ruang ICU
Nyeri, sesak, berdebar tak karuan, yang Tay rasakan saat ini.
Baru saja 2 hari lalu Newwiee operasi, dan sekarang Tay harus mendengar *code blue dari ruangan Newwie.
'Kenapa? harus orang yang paling dia sayangi yang mengalami hal ini, apa dewa sangat membencinya?'
'jika memang dimasalalu dia berbuat salah atau kejahatan, bukankah ini terlalu tega pembalasannya?'
Semua fikiran-fikaran itu memenuhi ruang kepala Tay dari lantai bawah sampai dia didepan pintu Ruang perawatan.
.
.
"Keluarga Newwiee?" Panggil nurse
"Y-ya saYAA" Pekik Tay
"Dengan siapanya Newwie" tanya Nurse
"Suaminya"
"Baik tuan Tay, Tolong Tuan tenang dulu, Tuan Newwie..
.
.
tuan Newwie dalam vase *GCS 4/Semicoma...
DEG
"Kenapa?" Tanya Tay.
"eh, maksud saya tuan Newwiee tidak sadar-"
"SAYA PAHAM ARTINYA" Teriakan Tay sukses membuat seluruh orang yang ada disana melihatnya.
"Tuan!... Tolong jangan teriak disini! ini bukan Hutan!"
"Apa terapi yang kalian berikan ke Newwieeku? saya mau lihat *PTOnya sekarang!" Tay mencoba menarik berkas yang sedang dipegang oleh nurse yang bertugas, namun gagal.
"TUAN!" teriak Nurse itu marah.
"..."
"Maaf Tuan tapi tindakan tuan sudah kelewatan, jika tuan tetap seperti ini saya akan memanggil security"
"Kenapa tidak berani menunjukkan?
apa terapi yang kalian berikan ada yang keliru HAH!
saya bisa menuntut kalian jika sampai kalian melakukan kesalahan ."
"CUKUP TAY"
Teriakan itu sukses membuat adu argumen Tay dan Perawatnya terhenti
"dr Alice/ Alice" ucap Tay dan perawat itu bersamaan.
"sus, silahkan tinggalkan kami, biar saya yang ambil alih."
"B-baik dok."
.
.
.
.
RUANG ICU
Mereka berdua duduk diam kurang lebih 10 menit di ruang dokter, tepatnya ruang Alice bekerja.
.
.
"Udah tenang?" tanya Alice sambil menyesap coffeenya
"hm"
"Baguslah..... mau kopi?"
"Ga lis, makasih" Tolak Tay
"Tay."
"..."
"Lu tau kan, Newwie gak mungkin bisa sembuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDIES
Short StoryBagaimana jika kamu melakukan program bayi tabung, tetapi sperma yg digunakan merupakan sperma selingkuhan suamimu?