(8) Ketemu

322 27 1
                                    

Happy reading 💚

"Naya pulang" Teriak nayara memasuki rumah besar yang pernah mengecoh Sunoo

"Uhh,, kemana 2 wanita itu?. Hemm, ntah lahh,, lebih baik aku ganti baju lalu pergi ketaman hiburan" nayara memasuki kamarnya yang bersebelahan dengan room Double A.

Visual kamar NayaraPhoto by pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual kamar Nayara
Photo by pinterest

"Sungguh... Aku mulai muak dengan warna pink" nayara duduk di kursi

"Kak naa cinii" teriak seorang anak kecil

"Arghh! Kenapa muncul anak itu lagi!" Nayara sedang memegangi kepala nya yang terasa pusing

Selama 4 bulan belakangan nayara selalu di hantui oleh anak kecil yang mirip dengan nya, tapi dengan gender yang berbeda. Dan pada saat melihat Yangyang di supermarket. Itu membuat kepala nayara kembali berdenyut.

"Gw nih kenapa sihh!" Nayara membanting badan nya ke kasur

Nayara kembali mengacak² rambut nya sendiri hingga beberapa ada yang rontok. Setelah menangis akan memaksa diri nya untuk mengingat siapa anak kecil tersebut. nayara pun tertidur.

"Nara sini sayang... Mama ada masak hotpot kesukaan Nara dan njun" seorang lelaki manis menghampiri Nara, walaupun dengan wajah yang ngeblur.

"Naraa, Guan ada mainan baru loh" sekarang datang anak kecil laki² yang sudah tinggi padahal masih berumur 13 tahun

"Dih, cantikan berbie² an gw" Nara melenggang pergi

"Dasar nenek lampir" Guanlin kecil mengacungkan jari tengah nya ke Nara.

"Awas aja lu,, ntar kangen gw pas gw di London" nara ikut mengacungkan jari tengah nya ke Guanlin

"ARGH!!" Nayara bangun dengan nafas tersengal-sengal.

"Itu Siapa? Kok muka mereka BLUR SEMUA!" Nayara kembali mengacak-acak rambutnya.

"Guan? Nara? Njun? SIAPASIH MEREKA?!! ARGHHH" Nayara kembali ngereog kek kemasukan Syaiton (canda). Setelah itu nayara mengambil obat penenang yang diberikan psikiater seminggu lalu.

 Setelah itu nayara mengambil obat penenang yang diberikan psikiater seminggu lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nah siap,, tinggal cuss berangkat!" Nayara membuka pintu kamar nya.

Cklek

Nayara dan Aletta sama² membuka pintu. "Mau kemana lu?" Tanya Aletta

"Ketaman hiburan,,  kka Letta mau ikut ga?" Ucap nayara sambil mengunci pintu kamar nya.

"Ga deh" Aletta berjalan ke arah dapur

*Na mansion

"Alinnnnnnn,, ayok ke taman hiburannnnnn" Renjun sedang merengek meminta untuk ke taman hiburan. Tapi semua mengatakan bahwa mereka sibuk. Bahkan Jeno dan Jaemin sekalipun.

"Hiks,, hikss,, kalian jahat!" Renjun berlari ke kamar nya sambil memeluk boneka "Jaeminbun dan moomin." Boneka Jaeminbun adalah pemberian Jaemin sebelum pulang sekolah tadi.

"Aduh... Jadi ga tega gw" ucap Lucas

"Lo kira kita tega gitu?!" Teriak Yang,Sho,Guan,Jun,le

"Ish, siapa sih yang ngasih rencana begini, eneg banget gw sumpah!" Guanlin mengacak rambutnya.

"Ehmm,, gimana kalo kita buntuti aja Renjun,, mana tahan anak itu kalo keinginan nya ga terwujud" ucap Xiaojun sambil mengelus Bella

"Lah iya yaa,, kuy ganti baju ngelayat" Yangyang berjalan menuju kamar nya.

"Kok baju ngelayat?" Shotaro ngebug dikit

"Baju hitam maksud nya dudul" Guanlin menoyor sedikit kepala Shotaro

*Di taman hiburan
*Nayara(Nara) side

"Ahh,, nyaman banget liat ank kecil main kejar-kejaran,, sedang gw sendiri ga bisa inget masa kecil gw" nayara menatap sendu anak² di depan nya

"Eh ada es krim,, beli deh" nayara berjalan kearah tukang es krim

*Renjun side

"Jahat banget semua nya!" Renjun menghentakkan kakinya sambil berjalan kearah seorang tukang es krim.

"Es krim vanilla satu"

"Es krim vanilla satu"

Ucap Renjun dan Nayara bersama. Ohohoho, affa kah yang terjadi yeorobun?!!!

"Shit! Itu Nara?!" Teriak Guanlin tapi lebih dulu di bekap Lucas

(Di sini dejun ga ikut ya gengs)

"Taro, kamera Lo!" Tegas Yangyang Agar bisa mengvideokan 2 kembar itu.

"Oh iya bentar" Shotaro mengotak atik kamera nya.

"Wah kalian Kembar yaa,, sama² cantik" si penjual es krim memberi kan 2 cup es krim vanilla ke Renjun dan Nayara.

"Kak Nara..." Lirih Renjun yang bisa di dengar Nayara.

"Nara?!,, Ahh, pasti bocah ini kenal dengan anak kecil perempuan di mimpi ku itu" Nayara berucap di dalam hati nya.

"Heiy, kayian tidak Mayu menyinkil? Tami cemua uga inin beli es klim" ucap para bocil di antrian belakang.

"Emm, boleh ku ajak kamu kesitu?" Ajak nayara pada Renjun sambil menunjuk sebuah kursi dibawah pohon besar. Dan yaa,, Shotaro, Yangyang, Guanlin, Chenle, dan Lucas. Bersembunyi dibalik pohon itu.

"B-boleh" Renjun berucap gemetar, sungguh ia ingin memeluk dan menangis deras kepada wanita ini.

"Ehh, ehh,, mereka kesini" Chenle mulai panik.

Buk

"Kalian siapa??" Tanya seorang pria baruh baya kepada 1nakamoto dan 4 Huang

"Kami-" jelas Lucas terpotong akibat pria baruh baya tersebut langsung menunduk maaf

"Ehh,,maaf² saya tidak tau kalau kalian keponakan keluarga Nakamoto"

"Tidak apa-apa pak" sambung Yangyang

"Eh?? Kok kalian disini?!" Renjun menghentakkan kakinya nya lucu

"Mampus" monolog mereka berlima dalam hati

"Eeee,, maaf saya permisi dulu" pri baruh baya tadi pergi dari sana.

"Bisa kalian jelaskan?!" Tanya Renjun dengan marah.

Nayara mengigit pipi Dalam nya. Sungguh,, submisive didepan nya ini sungguh lucu. Dan mirip dia lagi.

🦊🦊🦊

Allo gengss,, foxiie lagi demam;(( jadi mungkin seminggu kedepan ga up dulu,, dan yaaa,, tugas foxiie juga NUMPUK! Jadi jangan di tungguin yaa hehhe. Dan maap juga chap kali ini dikitt

Tertulis
21-mei-2023
Minggu/ 18.50

baby boy || norenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang