3. reva

87 52 49
                                    

*haiii*

follow dan vote ya kak!😜✌️

mengejar? lelah?

mengejar Chriss yang tak ada hasilnya
pasti membuat claraa lelah

lalu kenapa ia tak menyerah saja?

'cinta nya terlalu besar hingga mengalahkan rasa lelah itu'

*
*
*

eugh" claraa bangun dari tidur ny
claraa bergegas mandi

ia menyiapkan untuk sekolah
selesai dan Claraa beranjak keluar untuk makan

saat keluar mau makan claraa melihat Darren

"bang, Abang kapan pulang nya?" tanya claraa saat berpapasan dengan Darren

"kenapa, GAK BOLEH PULANG KE RUMAH GUE??" ucap Darren sambil mencengkram rahang claraa

"bukan itu maksud claraa" lirih claraa menahan rasa sakit

*prang..

pecahan kaca terdengar sangat keras di telinga claraa, Darren menghempaskan gelas kaca dekat dengan claraa, alhasil claraa kena pecahan kaca tersebut

"terserah gue mau pulang atau enggak lu gk berhak ngatur gue" tegas Darren

"maaf" lirih claraa

"gue gk butuh maaf lu, lu udah ancurin idup gue" ucap Darren penuh penekanan dan pergi meninggal kan claraa

claraa kembali menangis, sungguh gadis yang malang

* * *

"Chriss gimana pertandingan besok?" ucap Elvan
"jadi" ucap chriss

"lawannya siapa?" ucap elvan

"SMA Wirabrata" balas Revan

"kok gue gk di kasih tau" ucap Elvan
"ye.. lu nya aja yang kudet, kudanil" balas Bastian mengatai Elvan

"kudanil, kudanil, muka elo tuh kek wantit" bals elvan tak mau kalah

"eh apaan lu bawa bawa wantit jancok!" ucap Bastian

"lah benerr kan?" balas Elvan mengejek

"jancok lu El, maju sini kalo berani" balas Bastian

"senggol bacok" ucap Elvan

"eh lu jangan senonoh jangan gegabah" ejek Bastian tidak mau kalah

"udah ribut Mulu lu berdua kek gk ada kerjaan aja" relai Revan

"hallo" spa claraa kepada Chriss dan yang lain
"eh neng claraa" ucap Elvan
"ngapain ra" ucap Bastian

"mau ketemu Chriss lh bego Lo" balas elvan pada Bastian

"gue tau, cuman basa basi doang tadi"
"basa basi lu dah basi"

"masuk ra" ucap Revan
di angguki oleh claraa

"katanya mau tanding basket ya sama Wirabrata?" tanya claraa sopan pada teman nya Chriss

"iya" blas mereka kecuali Chriss

"kapan tanding nya" tanya claraa

" 2 Minggu lagi Ra" balas elvan

"owh yaudah, semangat yaa" ucap claraa menyemangati mereka

claraa berganti menatap Chriss dan berjalan menuju chriss

"ngapain Lu?" ucap Chriss
claraa tersenyum

"mau nemuin kamu" ucap claraa sambil tersenyum

"bisa gk sih lu sehari aja gak ganggu gue? hah!!"
ucap Chriss penuh penekanan

"gak bisa Chriss, aku mau nya ketemu kamu" ucap claraa

"serah" ucap Chriss memutar bola mata nya malas

claraa tersenyum mendengar ny, ia anggap itu boleh ketemu Chriss kapan saja

"gue duluan" ucap Chris meninggalkan claraa dan yang lain

"eh tunggu"
"claraa juga duluan yaa" ucap claraa, pergi meninggal kan mereka bertiga Lalau mengejar chriss, di angguki oleh Meraka

"jangan ikutin gue" ucap Chriss pada claraa yang sedari tadi mengikutinya

"hai Chriss" panggil seorang gadis pada Chriss, malas sekali ia harus bertemu dengan dua gadis ini

claraa yang mendengar itu langsung menoleh
ternyata itu Reva yang selama ini juga mengejar Chriss

"ngapain?" ucap Chriss sambil menatap claraa
Chriss tak suka dengan Reva maupun claraa tapi ia lebih suka melihat claraa sakit

"gue mau ngajak ke kelas bareng Lo, boleh?"
tanya Reva dan berharap mau

Chriss mengangguk "ayo" ia menyetujui itu, dan kenapa ia harus menyetujui Reva di depan claraa, bekal claraa saja ia tak terima, sebenci itu Chriss apa claraa

hati claraa sakit saat melihat chriss manis depan reva sedangkan dengan nya sangat jauh berbeda, tapi ia harus tetap tersenyum ia tak boleh terlihat lemah, apa lagi di depan reva

Reva yang dari tadi menatap Chriss sekarang mata nya beralih pada claraa

"ngapain Lo?" tanya Reva Tak suka pada claraa,
ia tak suka claraa dekat dengan Chriss

 

TBC

komen nya dong, makasih ya

semoga suka ya :)

* * *
gimana nich??
kok Chris pilih pilih gitu

kasian claraa

Satu kata buat Reva?

Satu kata buat Chriss?

Satu kata buat argan?

Vie-amereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang