4. kantin?

80 45 87
                                    

haiii guyss👋👋

up! up! up!
follow dan vote duluuuu

jangan lupa spam komenyaaa yaa
spam spam aja gk papa, biar makin semangat hehehe

…⁠ᘛ⁠⁐̤⁠ᕐ⁠ᐷ

~teman yang sudah dekat bahkan sangat dekat kenapa sekarang asing bahkan berubah menjadi lawan, mungkin Reva sekarang menganggap claraa lawan~

kata orang  jika pembuka pasti ada penutup, jika awal pasti ada akhir, jika pertemuan pasti ada perpisahan ---> apa yang di maksud perpisahan tapi jika kembali bukan orang yang seperti dulu lagi, apa yang di maksud pertemuan jika pertemuan pertama manis tapi jika pertemuan 2 pahit??

*
*
*
*
*

"aku mau ketemu Chriss" ucap claraa, ia bingung harus bagaimana jika bertemu dengan Reva, pasti Reva akan menghalangi itu semua, kenapa??

"sekarang udah kan?!, jadi mending lu pergi" ucap Reva dengan malas, ia ingin berdua dengan Chriss tapi claraa yang menggangunya, entah mengapa ia merasa bahwa claraa selalu menggangu waktunya dengan Chriss, apa itu benar?? kenapa ia beranggapan seperti itu??

asal kamu tau Reva, kamu lah yang mengganggu waktu claraa dengan Chriss, entah datang dari mana kamu bisa bisa nya datang dan mengusir orang begitu saja, cih!! dasar muka munafik, dulu teman sekarang cari lawan, anehh

"tapi ini aku ud- " belum sempat claraa menyelesaikan ucapan nya sudah di potong oleh reva, kenapa Reva suka sekali memotong uacapan seseorang??, tidak tau di adab!!

"gue mau bareng Chriss, jadi...  jangan ganggu!" ucap reva penuh penekanan dengan menodong kan wajah nya ke claraa, apa ini kenapa Reva selalu seenak nya bahkan Chriss tidak bertindak?

Chriss diam tanpa menanggapi nya, ia tau sekarang claraa lagi sedih tapi ia puas, ia tidak suka dengan cewe murahan dan lemah seperti claraa, murahan?? lemah?? apa yang kau maksud Chriss ia berusa menahan rasa sakit nya

ia tidak masalah dengan Reva walaupun teman nya tidak menyukai Reva, walaupun ia sedikit risih dengan ulah Reva

Reva terus mendekati Chriss, iya juga suka dengan Chriss tapi ia tak mau kalau ada orang yang menyaingi nya

***

claraa berjalan menuju kelas di perjalanan ia terus jadi bahan gosip-an oleh siswi siswi

"dasar caper"

"gak tau malu, udah di tolak tetap aja di deketin!'

"cantik kerna kapur tuh muka"

"orang Chriss cocok nya sama Reva"

kira kira seperti itu orang yang mengatai claraa, tapi ia hiraukan saja, ya ia hiraukan saja seperti angin berlalu hampir setiap ia berada di sekolah mendapat kata kata itu, ia sudah terbiasa dengan itu, selagi ia kuat ia akan terus berusaha untuk mendapatkannya,

"Vi?" claraa kaget saat bertemu dengan levia

"ngapain mereka natap lu begitu?" tanya levia ingin marah, ia tak mau sahabat satu satu nya di tatap dan di omongin seperti itu, sahabat mana yang rela sahabat nya sendiri di jelekin sama orang banyak gara gara 1 cowo, itu lah yang kini di rasakan oleh levia, ia ingin menghajar semua orang yang mengatai claraa

"udah lah vi, udah biasa juga mereka kaya  gitu" ucap claraa menenangkan levia, ia tau levia akan marah, ia tau levia peduli akan diri nya, namun levia tidak tahu di balik itu semua banyak luka yang di sembunyikannya bukan hanya sorakan atau ejekan dari siswi tapi saat di rumah fisik dan mental nya lah yang harus kuat menanggung dari kakak laki laki nya dan ayah nya

Vie-amereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang