kantor

201 13 1
                                    

 Tiga Minggu setelah pernikahan Jayden dan eric.

  Pagi ini Eric sedang berkutik dengan alat dapur nya,ia membuat sarapan untuk dirinya dan sang suami.

"eh tuan biar saya aja yg masak sarapannya."

"Jangan bi gapapa biar aku aja soalnya udah kewajiban aku juga kan bi mengurus suami ku." Jawab eric sambil tersenyum kepada bi ijah.

"Waduh rajin banget istri pak Jayden inii."
"Haha bibi bisa aja"

"Yaudhh kalau gitu bibi lanjut ke halaman dulu ya."

Eric pun tersenyum dan mengangguk ke arah bi ijah.
setelah beberapa saat memasak makan nya, tiba tiba ada tangan kekar yg melingkar erat di perut Eric.

"Morning babe" ucap jay sambil menciumi pipi Eric.
"Morning too suamiku"

"Kamu mandi dulu gih abis mandi langsung makan ya"
"Morning kiss?"

Eric membalikkan badannya dan melingkar kan tangan nya di perut Jayden.
ia sedikit berjinjit agar bisa mencium Jay.

"Muachhh" Eric mengecup sekilas bibir suaminya itu.

Jay tersenyum lebar melihat tingkah laku Eric yg menggemaskan.
"yaudh aku mandi dulu ya sayangku"

dengan iseng Jay pun meremas sedikit pantat montok istri nya itu.

"Ihhhh jaydenn !!"

*****

"Tolong kmu urus semuanya secepatnya karena sya butuh berkas itu".

"Baik pak"

Tok..tok ..

"Masuk"
"Selamat siang pak sya sudah memilih kan beberapa orang yg akan menjadi sekretaris baru anda."

"Baiklah tolong pilihkan yang terbaik dan bisa di andalkan."

"Baik pak secepatnya bakal sya konfirmasi"

Yaa saat ini Jayden sedang mencari sekertaris baru nya karena sekertaris lama nya telah pindah ke luar kota.

"Misi pak." Ucap salah satu wanita yang masuk ke dlm ruangan Jay

"Ya?" Tanya Jay dan menatap ke arah wanita yang ingin menemui diri nya

wanita itu terdiam dan menatap tajam ke arah Jay,dia terpesona melihat kegantengan pria yg di depannya ini.

"ah iyaa syaaa Luna,sya terpilih sebagai sekertaris anda pak."

"Okey kamu sudah tau kan apa saja tugas mu sebagai sekertaris?"

"Sudah pak"
"Yah baguslah kmu bisa mulai bekerja dari sekarang,ah iya tolong berikan berkas ini kepada karyawan yang lain"

"Baik pak segera saya berikan"

Ah gilak gilak pak Jayden cool banget pasti bakal cocok kalau aku jadi istrinya ,haha tenang sja pak sya bakal mengambil hati mu -luna

*****

Huekkkk... Huekk..

Setelah makan siang Eric tiba-tiba merasa perut nya tidak nyaman dan mual,
"Aduh pusing banget ughh"

Eric pun berjalan perlahan ke arah ruang tv dan duduk di atas sofa sambil menyenderkan kepalanya.

"Tuan anda sakit??" Tanya bi Ijah panik saat mendengar Eric yang muntah di kamar mandi.

"Huum bi rasanya pusing dan mual"
"Tunggu sebentar tuan sya bakal hubungi tuan Jayden" Eric hanya mengangguk kan kepala nya.

*****

"Luna tolong kamu urus berkas berkas ini dah selesaikan secepatnya kalau belum selesai km lanjutkan di rumah atau km mau lembur di sini"

"Ehemm baik tuan bakal saya kerjakan"
Jawab Luna sambil memberikan senyuman kepada Jay.

"Baiklah kalau begitu sya pulang duluan"

Sesampainya di rumah Jay pun memarkirkan mobilnya ke dalam garasi.

"Sayang??" Jay menghampiri Eric yang terduduk lemah di sofa ruang tv.

"Eumm kak pusing,muall" ucap Eric kepada Jay,lalu jay pun mendekat dan memeluk erat istrinya itu.
Ia mencium kepala Eric.

"Tunggu ya aku udah panggilkan dokter ke sini"

Beberapa menit mereka menunggu akhirnya dokter pun datang menghampiri Eric dan Jayden.

"Baiklah dok kalau gitu ayo ke kamar"

Mereka pun menuju kamar dan Eric membaringkan tubuhnya di atas kasur.

*****

"Gimna dok??" tanya Jay yang penasaran akan hasil dari pemeriksaan dokter.






























TBC

Hehe okee cukup sekian dulu buat hari ini soalnya gua lagi sibuk di skolah ,,mana Minggu depan udah ulangan akhir semester lagi

Okee makasihh ya buat yg udah baca
Jangan lupa vote and komen

See u💗💗





My husband (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang